“SEKOLAHKU BHINNEKA”
PESAN KUNCI :
“Membuka dan memperbanyak perjumpaan dengan
keberagaman dalam strategi pembelajaran melalui aktivitas
yang beragam merupakan salah satu cara menanamkan
sikap toleransi kepada anak didik kita. ”
Perangkat Pembelajaran:
Panduan Fasilitator :
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN (1 menit)
Fasil menjelaskan apa capaian pembelajaran dari topik 4, apa yang diharapkan meningkat dari
peserta dari aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Kita akan melanjutkan penjelajahan kebhinekaan kita ke topik 4 : Keragaman di Sekolah
dengan judul SEKOLAHKU YANG BHINEKA.
Tujuan yang ingin dicapai dari topik 4 ini diantaranya:
1. Mampu membuat rencana tertulis proyek aktivitas kebhinekaan di sekolah.
2. Mampu mengimplementasikan proyek aktivitas kebhinekaan sesuai jadwal yang
ditetapkan.
● Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta bahwa permainan akan berakhir ketika
timer menunjukkan waktu 10 menit (petunjuk Daring dan Luring sama).
● Permainannya adalah bermain peran, peserta akan ditunjuk 4 orang dan memilih 2
permasalahan yang ada. 4 orang menjadi masing-masing Peran yaitu kepala sekolah, siswa,
pengawas, orang tua dan guru.
● Setelah memahami peran masing-masing, fasilitator memberikan 4 kasus yang harus dipilih
oleh setiap kelompok. (kasus bisa di ditulis di kertas metaplan dan dimasukan kedalam amplop
yang diberi nomor 1-4) jika luring.
● Jika daring, fasilitator menunjuk perwakilan 4 orang untuk bermain peran dan membacakan
kasus,,lalu meminta peserta untuk memilih satu kasus untuk didiskusikan.
● Tugas setiap kelompok adalah mendiskusikan kasus tersebut sesuai perannya masing-masing
sampai ditemukan pengambilan keputusan.
● Fasilitator mengamati proses diskusi dan pengambilan keputusan.
4. REFLEKSI (5 Menit) :
● Fasilitator mengarahkan refleksi dari aktivitas yang sudah dilakukan.
● Setelah kita bermain peran mari kita refleksi bersama, saya akan bertanya kepada bapa dan
ibu, pertanyaannya adalah :
1. Apakah pihak-pihak yang terlibat di sekolah memiliki aspirasi yang sama tentang
menyikapi perbedaan?
2. Dalam diskusi apa saja hambatan dan kekhawatiran yang muncul?
3. Bagaimana anda menanggapi kekhawatiran dan menangani hambatan terciptanya
kebhinekaan di sekolah?
●Fasilitator memandu peserta untuk melihat berbagai contoh aktivitas kebhinekaan di sekolah.
Penyampaian oleh fasilitator :
●Berikut contoh ragam kegiatan kebhinekaan yang bisa dilakukan di sekolah.
● Olahraga dan Permainan
● Seni, budaya dan agama
● Media Komunikasi visual
● Kolaborasi dengan sekolah lain.
7 projek profil pelajar Pancasila bisa menjadi aktivitas kebhinekaan
●Fasilitator membangun dialog apakah peserta pernah melakukan upaya implementasi di sekolah.
Penyampaian oleh fasilitator :
Selanjutnya, saya ingin bertanya apakah di sekolah anda juga terdapat aktivitas kebhinekaan? jika
ada,,coba ceritakan.
Lembar Kerja :
● Tidak ada