Anda di halaman 1dari 2

Nama Praktek Pengalaman Lapangan 1

Matakuliah
Review Pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I, beberapa topik telah
pengalaman dipelajari sebagai berikut.
belajar. Topik 1 : Orientasi PPL I
Topik ini berisi pengenalan kepada siswa PPG tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan sekolah, antara lain manajemen pendidikan yang berlaku
di sekolah, budaya sekolah, dan berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan non
akademik lainnya yang dilaksanakan di sekolah mitra. Kegiatan orientasi
dilaksanakan pada hari pertama pelaksanaan PPL I di sekolah dan
bimbingan PPL diberikan oleh Kepala Sekolah, penanggung jawab
prajabatan PPL PPG di sekolah dan guru guru dari masing-masing program
studi. yang bergabung dengan PPL.
Topik 2 : Observasi PPL I
Topik ini berisi penerapan oleh mahasiswa untuk memperoleh keterampilan
dalam menangkap dan menginterpretasikan peristiwa, fenomena dan gejala
yang terjadi dalam proses pembelajaran dan berpotensi mempengaruhi
keberhasilan proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan
untuk memastikan agar siswa memiliki pemahaman yang utuh tentang
lingkungan akademik dan non akademik di sekolah tempat PPL I.
Observasi ini meliputi fakta, peristiwa, gejala, atau perubahan di sekolah
dengan menggunakan panca indera. Kegiatan monitoring PPL I
berdasarkan model alat watchlist untuk melakukan observasi:
a. Karakteristik peserta didik
b. Perangkat Pembelajaran / RPP
c. Pelaksanaan Pembelajaran
d. Manajemen Sekolah
e. Lingkungan Belajar di
Sekolah Topik 3 : Asistensi Mengajar PPL I
Topik ini berisi tentang pendampingan guru, yaitu kegiatan siswa PPG
mendampingi guru dalam mengajar di sekolah. Dalam kegiatan pendukung
ini, siswa memainkan peran yang lebih kecil daripada mentor dalam
menyelesaikan setiap langkah pembelajaran. Pada tahap ini, siswa dituntut
untuk mengembangkan kegiatan belajar bersama guru melalui kegiatan
seperti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan
bahan ajar, alat peraga dan alat penilaian, serta melaksanakan pembelajaran
di dalam maupun di luar kelas, seperti membantu guru dalam mengatur
kelompok belajar atau Membagikan lembar kerja kepada siswa atau
mengoreksi nilai ujian siswa.
Topik 4 : Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL 1
Topik ini tentang praktik pembelajaran terarah bagi mahasiswa PPG yang
praktik mengajar di bawah pengawasan intensif guru dan DPL. Setiap siswa
melakukan minimal tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dalam
format lesson-study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/see
(melaksanakan pembelajaran dan mengamati), serta refleksi dan mengikuti.
Topik 5 : Diskusi Refleksi Akhir PPL 1
Pada fase refleksi, mahasiswa bersama guru dan pembimbing memikirkan
pengalaman, hambatan dan tantangan, kekuatan, serta rencana masa depan
mereka. Tahap refleksi ini berlangsung pada akhir mata kuliah dan pada
akhir kegiatan PPL.
Refleksi Topik ini penting untuk dikaji karena memuat informasi tentang kegiatan
pengalaman mahasiswa PPG yang membantu guru dalam memenuhi kewajiban
belajar yang pendidikannya di sekolah. Dalam kegiatan ini peran siswa lebih sedikit
dipilih dibandingkan peran guru dalam melaksanakan setiap tahapan pembelajaran.
Ini memiliki banyak keuntungan dalam memberikan bantuan, karena siswa
dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama studi mereka, serta
mendapatkan pengalaman mengajar dan memperluas wawasan mereka di
bidang ini.
Analisis Berikut saya lampirkan link hasil laporan praktik pembelajaran
artefak terbimbimbing (siklus 1), dimana didalam laporan tersebut berisi RPP,
pembelajara lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, hasil refleksi, dan rencana
n tindak lanjut.
https://drive.google.com/drive/folders/1KWgcjWVp8ML7hAhG6PCKcYn
2is-H5CDF?usp=share

Pembelajara Dalam mata kuliah PPL 1 ini, saya mendapat ide dan ilmu baru untuk
n bermakna meningkatkan kemampuan mengajar di kelas. Dengan ilmu yang saya
(good miliki, saya dapat meningkatkan proses pembelajaran serta memastikan
practices) siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang dipelajari di
kelas. Tahapan siklus ini sangat penting untuk desain dan pelaksanaan
proses pembelajaran di kelas. Dari orientasi tentang sekolah dan siswa,
dilanjutkan dengan observasi lingkungan sekolah dan siswa, serta alat
peraga yang dapat memperluas pengetahuan dan kemampuan belajar saya.
Bahkan dalam praktik pembelajaran terarah, saya dapat lebih baik dalam
melaksanakan proses belajar mengajar di kelas dan mencapai tujuan
pembelajaran melalui penilaian yang efektif. Serta kesempatan untuk
mempelajari karakteristik siswa melalui hasil observasi langsung.

Anda mungkin juga menyukai