DARMANTI NURKHODRI AGUSTIN PUJI ASTARI INSTRUKSI 1. Menelaah rancangan pembelajaran yang dibuat guru di sekolah sesuai dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) secara berkelompok, 2. Mengamati proses pembelajaran guru di sekolah tempat anda melaksanakan PPL. Anda juga dapat mengambil dokumentasi pada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi, dan 3. Melakukan wawancara kepada guru kelas untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai rancangan pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan TaRL dan pembelajaran berdiferensiasi. PERTANYAAN WAWANCARA 1. Apa saja pertimbangan Bapak/Ibu dalam merancang pembelajaran dan asesmen? 2. Apakah Bapak/Ibu melakukan asesmen awal/diagnostik sebelum merancang pembelajaran? 3. Apa saja instrumen asesmen diagnostik yang Bapak/Ibu terapkan didalam kelas? 4. Bagaimana cara Bapak/Ibu merancang pembelajaran dengan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda? 5. Bagaimana Bapak/Ibu mengevaluasi pembelajaran diferensiasi yang diterapkan dikelas tersebut? 1. APA SAJA PERTIMBANGAN BAPAK/IBU DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN DAN ASESMEN? Dalam merancang pembelajaran guru mempertimbangkan karakteristik dari peserta didik. Tidak hanya karakteristik tetapi juga kebutuhan dan gaya belajar. Memberikan bahan ajar yang berbeda sesuai kebutuhan, bisa dalam bentuk video, buku dan lain-lain. Menyesuaikan pola dengan pembelajaran berdiferensiasi yang harus mencakup semua kebutuhan, karakteristik, dan gaya belajar dari peserta didik. Pemberian bahan ajar, metode, dan hasil yang berbagai macam. 1. APA SAJA PERTIMBANGAN BAPAK/IBU DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN DAN ASESMEN? Pertimbangan dalam merancang asesmen juga harus memenuhi kebutuhan peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda. Guru merancang asesmen dalam berbagai tingkatan yang mudah sedang dan sukar. Pemberian asesmen tidak semuanya sukar, karena untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah guru juga merancang asesment dengan tingkatan yang mudah. Jadi, asesmen yang diberikan dalam satu kelas sama hanya saja dibuat dalam berbagai tingkatan. 2. APAKAH BAPAK/IBU MELAKUKAN ASESMEN AWAL/ DIAGNOSTIK SEBELUM MERANCANG PEMBELAJARAN? Sebelum merancang pembelajaran guru terlebih dahulu melakukan asesmen awal atau diagnostik. Seperti pemberian asesmen di awal sebelum memulai pembelajaran yang berupa pertanyaan prasyarat. Hasil dari asesmen tersebut dapat digunakan untuk merancang suatu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan efisien. 3. APA SAJA INSTRUMEN ASESMEN DIAGNOSTIK YANG BAPAK/IBU TERAPKAN DIDALAM KELAS? Terdapat beberapa instrumen yang dapat diterapkan didalam kelas diantaranya yaitu: 1. Tes tertulis 2. Portofolio siswa 3. Wawancara
Namun yang biasanya diterapkan didalam kelas adalah
tes tertulis dan wawancara. 4. BAGAIMANA CARA BAPAK/IBU MERANCANG PEMBELAJARAN DENGAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK YANG BERBEDA-BEDA? 1. Memahami karakteristik, kebutuhan, kemampuan dan gaya belajar dari peserta didik. 2. Memberikan materi yang dapat dimengerti oleh seluruh peserta didik dalam kemampuan yang berbeda 3. Metode yang bervariatif seperti diskusi aktivitas yang kreatif yang dapat menjangkau semua gaya belajar 4. Menyesuaikan asesmen dalam berbagai tingkatan level kemampuan peserta didik 5. BAGAIMANA BAPAK/IBU MENGEVALUASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI YANG DITERAPKAN DIKELAS TERSEBUT? Mengevaluasi pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan dengan cara: 1. Menganalisis data pertumbuhan siswa Menggunakan data pertumbuhan individu untuk kemajuan siswa dari waktu ke waktu. Ini membantu mengidentifikasi siswa yang memerlukan dukungan tambahan atau tantangan lebih lanjut. 2. Mendapatkan umpan balik langsung dari peserta didik. Mendapatkan umpan balik langsung dari peserta didik melalui wawancara survei atau diskusi kelompok kecil, hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana siswa merasakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. 3. Refleksi terus-menerus Melakukan refleksi secara rutin mengenai efektivitas pendekatan berdiferensiasi dan mengidentifikasi hal-hal apa yang perlu diperbaiki.
Mengevaluasi pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses yang melibatkan
analisis data, umpan balik siswa dan refleksi terus-menerus. Dengan menggunakan cara ini guru dapat terus-menerus mengembangkan serta meningkatkan praktek pembelajaran berdiferensiasi di kelas untuk mendukung keberagaman peserta didik. Kesimpulan Dari hasil pengamatan kami di sekolah, guru sudah melakukan rancangan pembelajaran dan asesmen dengan baik, di mana dalam rancang pembelajaran asesment guru harus mengacu kepada tujuan pembelajaran yang jelas dengan memperhatikan struktur abcd dan disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi yang akan diajarkan. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu rujukan dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Diawali dengan kegiatan mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan siswa, kemudian mengkategorikan siswa berdasarkan kebutuhan yang tingkat pemahamannya, selanjutnya merancang metode yang akan digunakan kemudian disesuaikan dengan materi dan gaya belajar siswa. Kemudian guru melakukan evaluasi, untuk melihat bagaimana ketercapaian dari pembelajaran diferensiasi yang sudah dilakukan oleh guru. TERIMAKASIH