Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi - Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid  Siswa di Mata pencaharian dari
SMPN 33 orang tua di SMPN 33
Makassar Makassar itu sangat
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi memiliki beragam mulai dari
yang berbeda memiliki hak yang sama kondisi bekerja sebagai buruh,
ekonomi pedagang, pengusaha,
dalam mengakses dan memperoleh hingga pegawai PNS.
yang
layanan pendidikan yang berkualitas, beragam Tidak ada perbedaan
seperti tingkat pendidikan orang tua dan baik itu pelayanan Pendidikan
menengah dari semua siswa yang
fasilitas belajar yang tersedia di rumah. keatas berada di SMPN 33
maupun Makassar walaupun
menengah dengan latar belakang
kebawah. social-ekonomi yang
 Seluruh berbeda
siswa di
SMPN 33
Makassar
mendapatkan
hak yang
sama dalam
mengakses
dan
memperoleh
layanan
pendidikan
…….. Guru memmberikan Guru akan terus
2. Kualitas pembelajaran di kelas
materi Bahasa memastikan apakah
Inggris dengan siswa sudah betul-
Seluruh kegiatan belajar mengajar di cermat dan dapat betul paham aka
kelas, mencakup indikator manajemen dipahami dengan materi yang akan
baik oleh siswa dipelajari atau tugas
kelas, dukungan afektif, pembelajaran karena disetiap yang akan dikerjakan
interaktif dan penyesuaian cara materi yang sehingga siswa bisa
mengajar dengan tingkat kemampuan dipaparkan guru akan memahami dan
memastikan tiap mengerjakan tugas
murid.
siswa memerhatikan sesuai instruksi
penjelasan yang dengan baik dan
dipaparkan dan itu interaktif. Guru juga
bisa dilihat dari memberikan perhatian
antusiasme siswa lebih kepada siswa
mengangkat tangan yang cenderung pasif
untuk menjawab sehingga merekapun
pertanyaan yang bisa terlibat dalam
diberikan oleh guru. kegiatan belajar
Guru juga bisa mengajar yang
mengatur manajemen interaktif
kelas dengan baik
baik disaat guru
memberikan tugas
individu maupun
kelompok dimana
dibagian inti
pembelajaran siswa
bisa menyelesaikan
dengan baik tugas
mereka.
…….. Guru mengadakan Guru memerhatikan
3. Refleksi dan perbaikan
refleksi proses dengan cermat
pembelajaran oleh guru
pembelajaran yang bagaimana proses
dilakukan pembelajaran
Kemampuan pengembangan guru dipertemuan berlangsung dikelas
untuk terus meningkatkan kompetensi sebelumnya dan mencatat dibagian
mengenai praktik praktik pengajaran
melalui belajar mandiri dengan pengejaran apa yang mana yang membuat
merefleksi praktik pengajaran yang perlu ditingkatkan siswa antusias belajar
telah diterapkan dan juga belajar dari untuk membuat tiap dan dibagian mana
siswa terlibat lebih yang membuat siswa
rekan guru. aktif dalam jenuh sehingga dengan
mengikuti kegiatan begini guru dapat
belajar mengajar meningkatkan apa
dipertemuan yang harus
selanjutnya ditingkatkan dan
memperbaiki apa yang
kurang sehingga bisa
membuat siswa
interaktif dan nyaman
saat proses
pembelajaran
berlangsung
…….. Setiap kebijakan Disetiap program
4. Kepemimpinan instruksional
yang dibuat di pembelajaran yang
SMPN 33 Makassar dibuat di sekolah ini
Kemampuan kepala satuan pendidikan sangat mendukung akan terus mengacu
dalam menyusun dan adanya peningkatan kepada visi dan misi
mutu pembelajaran sekolah yaitu dengan
mengkomunikasikan visi, misi, program, disekolah dimana tujuan inti berupa
dan kebijakan yang mendukung guru semua itu sudah meningkatkan kualitas
dalam meningkatkan mutu tercantum pada visi Pendidikan yang
dan misi SMPN 33 dibisa dirasakan setiap
pembelajaran di satuan pendidikan. Makassar itu sendiri tenaga pendidik
dengan menciptakan maupun peserta didik
program di SMPN 33 Makassar
pembelajaran demi
meningkatkan
kualitas Pendidikan
disekolah ini
……..  Tidak ada Iklim keamanan di
5. Iklim keamanan di satuan endidikan hukuman SMPN 33 Makassar
fisik yang menjunjung tinggi
Satuan endidikan yang memiliki berlaku di perlindungan rasa
SMPN 33 aman baik secara fisik
kebijakan, pemahaman, dan program Makassar maupun psikologis
terkait perundungan, hukuman fisik,  Tidak ada pada setiap tenaga
kasus pendidik maupun
kekerasan seksual dan narkotika
perundungan peserta didik. Jika
sehingga memberikan perlindungan dan yang terjadi pelanggaran
rasa aman bagi warga satuan berakibat kebijakan ini maka
fatal di sekolah akan
endidikan, baik secara fisik maupun bertindak dengan
sekolah ini
psikologis.  Tidak ada tegas untuk
kasus menyelesaikan
kekerasan permasalahan ini.
seksual
maupun Namun, tak bisa
keterlibatan dipungkiri juga
dengan zat- adanya siswa yang
zat terlarang lebih memilih untuk
seperti diam jika terjadi
narkotika gangguan secara
disekolah ini psikologis oleh karena
itu dibutuhkannya
siswa yang berani
berbicara dan melapor
kepihak sekolah jika
terjadi gangguan
secara fisik atau
psikologis seperti
adanya perasaan yang
tidak aman yang
dirasakan oleh siswa
dan dengan begitu
pihak sekolah bisa
secara tegas menindak
lanjuti permasalahan
ini
……..
6. Iklim kebinekaan di satuan  Seluruh Tidak pernah ada
pihak SMPN kasus perbedaan
pendidikan
33 Makassar perilaku dan
mrnjunjung pelayanan yang
Llingkungan satuan pendidikan yang didasari oleh
tinggi
menghargai keragaman agama maupun keaneka keanekaragaman
sosial-budaya dan dukungan ragaman perbedaan siswa,
latar semuanya memiliki
kesetaraan hak. belakang tiap hak dan pelayanan
siswa yang yang sama.
terdiri dari
berbagai
macam
agama, suku,
budaya, dan
daerah.
Tidak ada
perbedaan
pelayanan
hanya karena
kondisi latar
belakang
yang berbeda
di sekolah ini
 Walapun
mayoritas
agama siswa
disekolah ini
islam namun
ada juga
beberapa
diantara
mereka yang
beragama
non muslim.
Namun,
tidak ada
perbedaan
hak,
perilaku, dan
pelayanan
dari
perbedaan
ini.
……..
7. Iklim kesetaraan gender  Guru tidak Kesempatan menuntut
pernah ilmu disekolah ini
membedakan baik itu melalui
Bagaimana lingkungan satuan siswa hanya pemberian materi,
endidikan berperilaku adil, memberikan karena tugas, dan kesempatan
mereka belajar lainnya
kesempatan yang sama bagi warga diperuntukkan untuk
perempuan
satuan endidikan, baik laki-laki maupun atau laki- tiap siswa tanpa
perempuan dalam menjalankan peran laki. Tiap melihat perbedaan
siswa gender siswa tersebut.
endid.seperti dukungan kepala satuan diberikan Salah satu contohnya
endidikan dan guru atas kesetaraan perlakuan itu di tiap kegiatan
dan ekstrakurikuler yang
gender.
kesempatan ada disekolah bisa
yang sama di diikuti oleh siswa
sekolah. yang berminat asalkan
 Kegiatan siswa tersebut dapat
ekstrakurikul mematuhi aturan dari
er disekolah kegiatan tersebut
ini dimana aturan tersebut
diperuntukka tentunya tidak
n untuk tiap membedakan siswa
siswa yang berdasarkan gender
berminat, mereka.
baik laki-laki
maupun
perempuan
Pihak sekolah Untuk sejauh ini tidak
8. Iklim inklusivitas
percaya bahwa tiap ada siswa yang
anak memiliki hak menyandang
Pengetahuan, penerimaan dan yang sama untuk disabilitas disekolah
dukungan guru terhadap murid dengan belajar dan ini namun sekolah
menempuh akan menerima dan
disabilitas serta murid cerdas istimewa Pendidikan yang mendukung jika ada
dan murid bakat istimewa. layak , oleh karena siswa yang
itu sekolah ini juga menyandang
menerima dan disabilitas yang mau
memberikan menempuh
dukungan kepada Pendidikan disekolah
siswa disabilitas ini
sekalipun
Tiap orang tua siswa Orangtua menyambut
9. Dukungan orangtua dan murid
yang mengijinkan dengan baik setiap
terhadap program satuan pendidikan
anaknya menempuh program pembelajaran
Pendidikan di SMPN disekolah ini karena
Partisipasi orangtua dalam kegiatan 33 Makassar mereka tau tiap
satuan pendidikan, dan partisipasi mendukung tiap program yang
kegiatan atau diadakan sedekolah ini
murid dalam penyusunan program program akan berguna bagi
satuan pendidikan. pembelajaran yang anak mereka
dicanangkan
disekolah ini
Kesimpulan:
Sekolah ini terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan program pembelajaran yang
searah dengan visi dan misi sekolah.Tiap siswa memiliki hak dan perlakuan yang sama di SMPN 33
Makassar tanpa memandang latar belakang siswa tersebut. Sekolah sangat mendukung kaenaragaman
yang ada pada siswa sehingga mencerminkan siswa berperilaku yang sama dengan teman mereka .
Sekolah ini juga akan bersikap tegas kepada siswa yang melakukan pelanggaran dan akan memastikan
siswa tersbut tidak mengulangi pelanggaran yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai