Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Gusti Agung Dodi Adnyan

NIM : 2264803002

Mata Kuliah : Seminar PPG

REFLEKSI MATA KULIAH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I

Nama Mata
Praktik Pengalaman Lapangan I
kuliah
Review 1. Orientasi
pengalaman Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa mengikuti kegiatan
belajar orientasi yang dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa PPG berbagai
hal terkait sekolah, di antaranya manajemen pendidikan yang berlaku di
sekolah tersebut, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler
dan kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra
lokasi. Kegiatan orientasi dilakukan pada hari pertama dilaksanakannya
PPL I di sekolah dan orientasi PPL diberikan oleh Kepala Sekolah atau
Penanggungjawab PPL PPG Prajabatan di sekolah
2. Observasi PPL I
Kegiatan observasi bertujuan agar kita memiliki keterampilan menangkap
dan memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama
proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses
pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan agar mahasiswa
memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non
akademik di sekolah tempat PPL I. Observasi ini dilakukan terhadap
fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah dengan menggunakan
panca indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam bentuk
inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu sebelum melakukan
observasi, mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang bagaimana
melakukan observasi yang baik. Pembekalan materi observasi ini
dilakukan oleh pengelola PPG sebelum mahasiswa terjun ke sekolah.
Kegiatan observasi akademik dan non akademik yang wajib dilakukan.
3. Asistensi Mengajar
Asistensi mengajar merupakan kegiatan mahasiswa PPG membantu Guru
Pamong atau GP melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Pada kegiatan
asistensi ini mahasiswa mengambil peran yang lebih sedikit dibanding GP
dalam melaksanakan setiap tahapan pembelajaran. Pada proses asistensi
ini berjalan lancar walaupun memang ada bebarapa kendala seperti ada
beberapa kegiatan di sekolah seperti rapat guru, imunisasi, dan kegiatan
agama. Selain itu waktu yang berdekatan dengan ulangan sekolah pun
membuat kita para mahasiswa harus lebih mengatur jadwal. akan tetapi
hal ini masih bisa kita atasi dan juga dukungan dari pihak sekolah serta
dosen pembimbing yang sangat membantu.
4. Praktik Pembelajaran Terbimbing
Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG berlatih mengajar
di bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap mahasiswa
minimal melakukan tiga siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan
menggunakan format Lesson Study, melalui siklus Plan (merancang
pembelajaran), Do/See (melaksanakan pembelajaran & observasi), dan
Refleksi & Tindak Lanjut. Sebagai mahasiswa, kami memiliki hambatan
dalam melaksanakan pembelajaran terbimbing yakni berbenturan dengan
masa refleksi materi bagi siswa menuju kegiatan Akhir Semester.
5. Diskusi Refleksi Akhir PPL I
Pada tahap ini kita melakukan diskusi terkait seluruh kegiatan PPL I
tersebut. Kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing di SD Laboratorium
Undiksha, dilaksanakan selama 18 hari yakni tanggal 12 November 2022
– 23 Desember 2022. Kegiatan Praktik Belajar Terbimbing ini
menggunakan Format Lesson Study. Kegiatan pembelajaran terbimbing
diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP, Media,
LKPD. Dalam perencanaan ini mahasiswa melakukan bimbingn dengan
dosen pembimbing lapangan dan guru pamong serta berdiskusi dengan
guru wali kelas untuk dapat membuat perencanaan pembelajaran yang
baik, sesuai dengan materi, karakteristik peserta didik. Setelah
melaksanakan bimbingan perencanaan perangkat pembelajaran
mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran terbimbing
siklus 1 di kelas IIIa, siklus 2 di kelas VIb, dan siklus 3 di kelas VIb.
Kegiatan praktik pembelajaran terbimbing ini diamati dan dinilai oleh
dosen pendamping, guru pamong, teman sejawat (mahasiswa) dan guru
kelas. Setelah melaksanakan kegiatan praktik belajar terbimbing ini
mahasiswa bersama dosen, guru pamong, teman sejawat, guru wali kelas,
melaksanakan refleksi terhadap praktik pembelajaran yang telah
dilakukan dan menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan
kedepannya lebih baik.
Refleksi 1. Mengapa topik tersebut penting?
pengalaman Praktik Pembelajaran Terbimbing sangatlah penting pembelajaran mata
belajar yang kuliah ini. Hal ini penting untuk dipahami dan diterapkan bagi calon
dipilih pendidik kelak. Pada kegiatan ini saya bersama Dosen dan Guru Pamong
akan melakukan kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing, tiga siklus
praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format Lesson
Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See
(melaksanakan pembelajaran & observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut.
Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berarti bagi saya
karena pada kegiatan ini kita sudah mulai mengajar walaupun masih dalam
bimbingan dosen dan guru pamong
2. Bagaimana saya mempelajarinya?
Dalam memperlajari mata kuliah ini pengetahuan saya dapat dari berbagai
cara, hal paling awal yang saya bisa lakukan adalah mengeksplorasi
berbagai materi yang ada pada LMS dan juga dari berbagai sumber
kemudian melakukan diskusi dengan teman sejawat dipandu oleh dosen
serta guru pamong dari hasil diskusi tersebut kita buatkan sebuah
rancangan perangkat pembelajaran yang nantinya bisa kita terapkan dalam
kelas serta bisa dijadikan sebagai bahan refleksi diri.
3. Apakah strategi itu penting bagi saya?
Startegi sangatlah penting bagi saya dalam menelaah topik ini. Dalam hal
mengajar sudah tentu kita memerlukan strategi untuk menelaah Praktik
pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. Pada tahap ini, kita juga
melihat bagaimana proses pembelajaran pada sekolah tempat kita
melaksanakan PPL. Analisa kritis mahasiswa dituangkan dalam sebuah
perangkat pembelajaran yang dilakukan secara individu. Perangkat
Pembelajaran yang dirancang menggunakan strategi secara case based atau
project based untuk mewujudkan efektif.
Analisis artefak Berikut ini salah satu bukti implementasi dari mata kuliah ini.
pembelajaran

Jika dianalisis, pada artefak yang ada penting bagi kita sebagai seorang
pendidik dalam menyusun sebuah perangkat dalam mengajar. Sesuai dengan
laporan pembelajran terbimbing I ini Kegiatan Praktik Belajar Terbimbing ini
menggunakan Format Lesson Study. Kegiatan pembelajaran terbimbing
diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP, Media,
LKPD. Dalam perencanaan ini mahasiswa melakukan bimbingn dengan dosen
pembimbing lapangan dan guru pamong serta berdiskusi dengan guru wali
kelas untuk dapat membuat perencanaan pembelajaran yang baik, sesuai
dengan materi, karakteristik peserta didik. Setelah perangkat siap mahasiswa
kemudian menerapkan nya sesuai dengan setrategi pembelajaran yang adda
pada perangkat tersebut. Diakhir setelah semua proses lesson study itu
terlaksana maka selanjutnya mahasiswa membuat sebuah laporan yang
nantinya bisa dijadikan acuan untuk melakukan refleksi.
Pembelajaran Setelah saya mendapat pengalaman belajar pada mata kuliah ini, nantinya
bermakna (good ketika saya menjadi seorang guru profesional saya berharap dapat menerapkan
practices) model pembelajaran problem ataupun project based learning yang dapat
membebaskan siswa dalam memilih cara belajar, membentuk kesepakatan
belajar, memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk perkembangan
kreativitas dan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai