Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 2.

Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)


Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri

Nama mata kuliah PPL 1

Reviu pengalaman belajar


Saya melakukan PPL SMP N 1 Jaten, pada tanggal 23
Okt 2023, Dosen Pembimbing Lapangan secara resmi
menyerahkan mahasiswa PPL ke SMP N 1 Jaten dan
meminta kerjasama serta panduan dari kepala sekolah
dan guru pamong. Kegiatan PPL 1 ini, yang berlangsung
selama 36 hari di sekolah tersebut, akan mencakup
orientasi bersama guru pamong untuk membimbing dan
mengkoordinasikan aktivitas dan rencana yang terlibat
dalam program tersebut. Observasi pada perangkat
pembelajaran meliputi pemeriksaan modul ajar guru
pamong, kalender akademik, dan prota promes untuk
mata pelajaran IPA. Tujuan observasi ini adalah untuk
memahami alat-alat pembelajaran yang digunakan oleh
guru dan untuk belajar cara membuat perangkat
pembelajaran yang efektif dan sesuai standar. Kemudian
Setelah melihat sifat-sifat siswa di kelas VIII A, dapat
disimpulkan bahwa mereka menunjukkan semangat
belajar yang positif, serta antusias dalam merespons
pertanyaan dari guru. Mereka juga terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran, yang berkontribusi positif
terhadap suasana kelas dan pembelajaran yang efektif.
Sedangkan Siswa-siswa di kelas VIII B menunjukkan
tingkat kemampuan berpikir yang tinggi, sehingga
proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Hal ini
berarti hampir semua siswa dapat mengikuti pelajaran
dengan baik. Ini menunjukkan bahwa tingkat kognitif
yang baik di kelas ini mendukung proses pembelajaran
dengan sukses. Selain itu di SMPN 1 Jaten ada kegiatan
jum’at religi adalah untuk mempromosikan gaya hidup
sehat dan memberikan pengetahuan tentang kesehatan
kepada siswa-siswa. Dengan cara ini, siswa-siswa
diajarkan pentingnya menjaga kesehatan mereka dan
diberikan informasi tentang cara hidup sehat secara
umum. Kegiatan ini membantu meningkatkan kesadaran
siswa tentang pentingnya kesehatan dan memberikan
mereka keterampilan untuk menjaga diri sendiri dengan
baik.

Selanjutnya Asistensi mengajar di kelas VIII A dan VIII


B berlangsung dengan sukses, terutama dalam
pendampingan P5 yang mengenalkan materi Ecoprint
kepada siswa kelas VIII A. Proses pembelajaran di kelas
VIII A berjalan lancar karena peserta didik menunjukkan
semangat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran.
Guru memberikan penjelasan materi dengan kompeten
dan efektif. Selain itu, dalam pendampingan P5, peserta
didik VIII A belajar Ecoprint menggunakan media tas
dan cangkir dengan baik. Di kelas VIII B, meskipun
peserta didik merasa lelah setelah menyelesaikan
penilaian harian untuk mata pelajaran lain, mereka tetap
menunjukkan antusiasme yang positif selama proses
pembelajaran. Peserta didik VIII B berpartisipasi dalam
pembelajaran dengan semangat, berkelompok, dan
menunjukkan antusiasme yang tinggi.

Proses observasi manajemen lingkungan sekolah


dimulai dengan wawancara bersama Bapak Hari, kepala
sekolah SMP N 1 Jaten. Tujuan wawancara ini adalah
untuk memperoleh informasi terkait berbagai aspek
manajemen yang diterapkan di sekolah, termasuk
manajemen kesiswaan dan kurikulum. Selanjutnya,
praktik pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan
lancar meskipun fase pembelajaran yang direncanakan
untuk satu pertemuan belum dapat diselesaikan dalam
satu kali pertemuan, sehingga memerlukan dua
pertemuan. Meskipun demikian, kegiatan tersebut
dijalankan dengan penuh semangat. Bimbingan PPL 1
bersama Dosen Pembimbing Lapangan dilakukan untuk
memantau kegiatan mahasiswa selama praktik lapangan.
Selain itu, mahasiswa juga diberi arahan dan evaluasi
terkait kegiatan PPL agar dapat berjalan dengan lebih
baik.

1. Pengalaman belajar yang berguna dan menarik


adalah ketika saya melakukan observasi pada
perangkat pembelajaran dan mengamati sifat-
sifat siswa di kelas VIII A dan VIII B. Hal ini
memungkinkan saya untuk memahami alat-alat
pembelajaran yang efektif dan sesuai standar
serta memperoleh wawasan tentang tingkat
kognitif siswa dan interaksi mereka dalam proses
pembelajaran.

2. Pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang


menarik mungkin terjadi saat proses observasi
manajemen lingkungan sekolah, termasuk
wawancara dengan kepala sekolah. Meskipun
informasi yang diperoleh sangat penting untuk
memahami aspek manajemen sekolah, prosesnya
mungkin kurang menarik karena bersifat formal
dan administratif.

3. Pengalaman belajar yang menarik tetapi kurang


berguna mungkin terjadi saat menghadiri
kegiatan Jum'at Religi di sekolah. Meskipun
kegiatan ini mungkin menarik karena
mempromosikan gaya hidup sehat dan
memberikan pengetahuan tentang kesehatan
kepada siswa, relevansinya sebagai calon guru
mungkin lebih terbatas daripada pengalaman
langsung dalam proses pembelajaran dan
manajemen kelas.

4. Dalam konteks menjadi seorang calon guru,


setiap pengalaman belajar memiliki potensi
untuk memberikan wawasan dan pengetahuan
yang berharga. Meskipun ada pengalaman
belajar yang mungkin kurang menarik atau
kurang langsung terkait dengan proses
pengajaran, tetapi masih dapat memberikan
pemahaman yang penting tentang lingkungan
sekolah, manajemen kelas, dan kebutuhan siswa
secara keseluruhan. Oleh karena itu, meskipun
ada perbedaan dalam tingkat keterlibatan atau
relevansi, setiap pengalaman belajar memiliki
nilai penting dalam mempersiapkan seseorang
sebagai seorang guru yang efektif.

Refleksi 1. Berdasarkan data yang disediakan, telah terjadi


pengalaman belajar serangkaian kegiatan praktik pengalaman
lapangan (PPL) di SMP N 1 Jaten. Kegiatan
tersebut meliputi penyerahan mahasiswa PPL ke
sekolah, observasi terhadap perangkat
pembelajaran dan sifat-sifat siswa, asistensi
mengajar di kelas, serta proses observasi
manajemen lingkungan sekolah.
2. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya program
PPL yang telah direncanakan dan dijalankan
untuk memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa dalam konteks pengajaran di sekolah.
Kegiatan PPL tersebut diselenggarakan sebagai
bagian dari kurikulum atau program
pembelajaran yang disepakati antara universitas
dan sekolah mitra. Tujuan dari kegiatan PPL
adalah untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan
teoritis yang diperoleh di kampus dalam situasi
nyata di sekolah, sehingga mereka dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan yang
diperlukan sebagai calon guru.

Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya


pembelajaran jadikan bukti dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
 Laporan hasil observasi PPL 1 tentang sarana
dan prasarana yang ada di SMP N 1 Jaten, seperti
fasilitas wifi, lapangan olahraga, lab komputer,
perpustakaan, studio musik, dan laboratorium
Ilmu Pengetahuan Alam.
 Proses perencanaan dan pelaksanaan kurikulum
yang berjalan baik dengan adanya review KTSP
dan KOSP, pelatihan-pelatihan seperti workshop
dan In House Training, serta pengawasan oleh
kepala sekolah dan guru senior melalui supervisi
akademik.

2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?


Artefak ini dipilih karena mencerminkan komitmen
sekolah dalam menyediakan lingkungan pembelajaran
yang kondusif dan mendukung, serta upaya yang
dilakukan dalam pengembangan kurikulum dan
pembinaan sumber daya manusia (guru). Fasilitas fisik
dan teknologi yang memadai serta proses pengelolaan
kurikulum yang efektif adalah indikator dari komitmen
sekolah terhadap kualitas pembelajaran.

3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung


hasil refleksi saya?

 Kesediaan sekolah untuk terus memperbarui


sarana dan prasarana sesuai dengan
perkembangan kurikulum dan kebutuhan
pembelajaran.
 Proses perencanaan dan pelaksanaan kurikulum
yang melibatkan partisipasi aktif dari guru dan
staf sekolah, serta adanya mekanisme evaluasi
dan pengawasan untuk memastikan pelaksanaan
yang efektif.
 Pelaksanaan pelatihan dan pembinaan sumber
daya manusia (guru) yang mendukung
pengembangan profesionalisme mereka dalam
menyampaikan pembelajaran yang berpihak
kepada siswa dan sesuai dengan prinsip-prinsip
kurikulum yang berlaku.
 Dengan demikian, artefak-artefak tersebut
memberikan landasan yang kuat untuk
merefleksikan pengalaman belajar Anda terkait
dengan upaya sekolah dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran dan lingkungan belajar
yang inklusif.

Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
refleksi berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna
pembelajaran yang berpusat kepada siswa, perubahan apa yang akan
bermakna saya lakukan?

Berdasarkan prinsip pembelajaran bermakna yang


berpusat pada siswa, ada beberapa perubahan yang dapat
saya lakukan dalam mengajar atau membahas topik ini:
1. Saya akan lebih aktif melibatkan siswa dalam proses
pembelajaran, termasuk dalam pembahasan tentang
manajemen kesiswaan, kurikulum, sumber daya
manusia, dan sarana-prasarana sekolah. Siswa akan
didorong untuk berpartisipasi aktif, memberikan
pendapat, dan berbagi pengalaman mereka terkait
dengan topik tersebut.
2. Saya akan mengajukan masalah atau tantangan
terkait manajemen sekolah kepada siswa dan
meminta mereka untuk mencari solusi atau ide yang
mungkin dapat diterapkan di sekolah mereka
sendiri. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi
siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan
merasakan tanggung jawab terhadap lingkungan
sekolah mereka.
3. Saya akan mencoba menghubungkan topik
pembelajaran dengan pengalaman nyata siswa di
sekolah mereka. Misalnya, dalam diskusi tentang
manajemen sumber daya manusia, saya akan
mendorong siswa untuk memikirkan pengalaman
mereka dengan guru-guru atau staf sekolah, serta
memberikan ide-ide untuk meningkatkan
pembelajaran dan lingkungan sekolah.
4. Saya akan memanfaatkan teknologi untuk
mendukung pembelajaran siswa, misalnya dengan
menggunakan platform digital atau aplikasi
pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk
belajar secara mandiri, berkolaborasi, dan berbagi
ide.
5. Saya akan memberikan waktu dan ruang untuk
refleksi kepada siswa setelah diskusi atau
pembelajaran tentang topik tersebut. Siswa akan
diminta untuk memikirkan bagaimana konsep-
konsep yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan bagaimana
mereka dapat berkontribusi dalam meningkatkan
kualitas lingkungan belajar di sekolah mereka.

Anda mungkin juga menyukai