Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Topik 2. Peran Guru Sebagai Teladan Pembelajaran Keterampilan Sosial


Emosional
(Aksi Nyata)

Dosen Pengampu :
Alfi Syahril, S.Pd, M.Si

Disusun Oleh :

Rita Zahara
2206501020081

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari
konsep SEL?
Jawab :
SEL (Social and Emotional Learning) atau pembelajaran sosial dan
emosional merupakan konsep yang mengajarkan keterampilan dan
sikap sosial dan emosional kepada individu untuk membantu mereka
dalam berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, menyelesaikan
konflik, serta memperbaiki kesejahteraan mental dan fisik.
Setelah mempelajari konsep SEL, saya memperoleh pemahaman baru
tentang pentingnya keterampilan sosial dan emosional
dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga memahami bahwa
pembelajaran ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak di sekolah, tetapi
juga untuk orang dewasa dalam konteks kehidupan kerja dan sosial.
Pendidikan SEL dapat membantu individu untuk lebih memahami diri sendiri
dan orang lain, mengelola emosi secara positif, meningkatkan kemampuan
berkomunikasi, bekerja sama, dan mengambil keputusan yang bijaksana.

2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran


sosial-emosional?
Jawab :
Kurangnya dukungan dan sumber daya yang memadai untuk
melaksanakan pembelajaran sosial dan emosional, seperti kurangnya
anggaran, kurangnya waktu,dan kurangnya pelatihan bagi guru dan staf
sekolah.
Penyesuaian pembelajaran sosial dan emosional dengan kebutuhan
individu, karena setiap individu memiliki kebutuhan dan pengalaman
yang berbeda.

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Keterbatasan dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran sosial dan
emosional, karena tidak semua aspek pembelajaran sosial dan
emosional dapat diukur secara kuantitatif.
Kurangnya pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan
pembelajaran sosial dan emosional ke dalam kurikulum yang sudah ada.
Utuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam
menerapkan pembelajaran sosial dan emosional, diperlukan komitmen
dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah,
lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat, dalam meningkatkan
kesadaran, dukungan, dan sumber daya yang memadai untuk
pembelajaran sosial dan emosional.

3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang
perlu Anda persiapkan untuk mengajar? Apa kelebihan dan
kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda akan
mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?
Jawab :
Rencana pembelajaran: Saya akan membuat rencana pembelajaran yang
jelas dan terstruktur dengan tujuan yang spesifik dan menyesuaikan
dengan kebutuhan siswa. Rencana pembelajaran ini harus mencakup
pembelajaran sosial dan emosional yang meliputi keterampilan seperti
kemampuan berkomunikasi, berempati, menyelesaikan konflik, dan
mengelola emosi.
Materi pembelajaran: Saya akan menyiapkan materi pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kelas yang saya ajarkan. Misalnya
materi kebijakan moneter dan kebijakan fiscal untuk fase F.
Metode pengajaran: Saya akan memilih metode pengajaran yang sesuai
dengan materi dan tujuan pembelajaran, seperti kolaborasi, diskusi, dan
tanya jawab.

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Evaluasi pembelajaran: Saya akan melakukan evaluasi terhadap
kemajuan siswa dalam pembelajaran sosial dan emosional melalui
berbagai metode seperti observasi, tes, dan refleksi siswa.
Peningkatan diri: Saya akan terus mengembangkan diri dalam
bidang pembelajaran sosial dan emosional dengan memperbarui
pengetahuan saya melalui bacaan, pelatihan, dan mengikuti program
pengembangan profesional.
Kelebihan saya terkait masalah emosi adalah saya cenderung bisa
mengontrol emosi saya dalam situasi yang menantang dan bisa tetap
tenang saat menghadapi masalah. Namun, kekurangan saya adalah saya
kadang-kadang kesulitan untuk mengekspresikan emosi saya secara
terbuka dan jelas serta memikirkan sesuatu secara berlebihan, dan hal
ini bisa mempengaruhi hubungan saya dengan orang lain.
Untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional saya, saya akan
melakukan hal-hal berikut:
 Meningkatkan kesadaran diri: Saya akan berusaha untuk lebih
memahami diri sendiri, termasuk emosi dan respons saya terhadap
situasi tertentu.
 Meningkatkan kemampuan menyelesaikan konflik: Saya akan
belajar cara menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan
konstruktif, termasuk cara menemukan solusi yang adil
dan menghargai perspektif orang lain.
 Saya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan mengelola
emosi saya dalam situasi dan kondisi apapun.

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2


UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Anda mungkin juga menyukai