PPG PRAJABATAN
GELOMBANG 1 TAHUN 2022 – IPS
Pada akhir mata kuliah ini, setelah kami memepelajari serangkaian tata cara
penyusunan RPP yang dimulai dari membuat profiling peserta didik hingga
melakukan asesmen yang tepat, kami belajar untuk membuat rencana
pembelajaran yang efektif dan merefleksikan apa yang telah didapat pada
mata kuliah ini. Dengan menjawab beberapa pertanyaan sesuai instruksi
seperti contoh berikut ini.
Pembelajaran emosional adalah bagian penting dalam pendidikan dan dalam relasi
sosial manusia. Casel.org menjelaskan bahwa pembelajaran sosial-emosional adalah
proses untuk membantu individu (anak dan dewasa) mengembangkan kemampuan
dasar untuk hidup dengan baik. Dalam hal ini individu tidak hanya fokus pada diri
sendiri ataupun hanya pada keterampilan, kompetensi, tetapi juga pada relasi yang baik
dengan orang lain dan lingkungan.
Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk program preventif dan promotif
(peningkatan). Preventif artinya mencegah masalah perilaku dengan meningkatkan
kompetensi sosial-emosional. “Collaborative for Academic, Social and Emotional
Learning” (CASEL) mengelompokkan komponen pembelajaran sosial-emosional menjadi
5 komponen yaitu: 1. Self-awareness (Kesadaran diri) Kemampuan untuk memahami
emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi. 2.
Self -management (Manajemen diri) Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan
perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda. 3. Responsible decision making
(Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) Membuat pilihan yang tepat dan
konstruktif pada situasi tertentu 4. Social awareness (kesadaran sosial) Kemampuan
memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu
dengan latar belakang yang berbeda. 5. Relationship skills (keterampilan sosial)
Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif
dengan individu dari latar belakang yang berbeda.
Topik 2 :
Refleksi Topik 1 : Kompetensi Sosial Emosional berdasar kerangka Collaborative for
pengalam Akademi, Social and Emotional Learning (CASEL)
an belajar
yang Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
dipilih Salah satu topic yang bereksan bagi saya adalah pada topik 1 yaitu Kompetensi
Sosial Emosional berdasar kerangka Collaborative for Akademi, Social and
Emotional Learning (CASEL). Mengapa hal ini perlu dipelajari oleh seorang
guru
Aksi nyata
melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang terjadi di sekolah
tempat PPL baik dari segi pemeblajaran, lingkungan dan fasilitasnya.
Link artefak pembelajaran :
https://drive.google.com/drive/folders/1ZrYI1nl5igfwmFq1iwrQLHomu9x
aHEsS?usp=share_link
Nama
Mata Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) I.
Kuliah
Review Pengalaman belajar pada Mata Kuliah PPL I, pada semester 1 yang dipelajari,
pengalaman
yaitu:
belajar
Topik 1 : Orientasi PPL 1.
Bagian ini mendokumentasikan keikutsertaan kami dalam Kegiatan orientasi
Untuk melaksanakan PPL 1 di SMPN 24 Padang.
Dalam Tagihan LMS kami di sediakan kolom/Link yang bernama tugas Luaran
Kegiatan yang di dalamnya terdapat hal-hal yang berkaitan dengan Orientasi
PPL 1. Dalam Ber orientasi di Sekolah yang baru di kenal perlu di kuatkan
mental dan rasa kebersamaan dalam mengenalkan diri kepada para guru,
karyawan dan masyarakat sekolah.
Di SMPN 24 Padang kami di beri kesempatan untuk mengenalkan diri satu
persatu kepada seluruh majlis guru di ruangan Guru pada saat breafing pagi
setelah Upacara bendera dilaksanakan Setelah itu kami minta oleh Ibu Kepala
sekolah agar bersama-sama di Ruangan beliau memperkenalkan diri karena
berhubungan beliau dalam kegiatan upacara dan briefing pagi itu tidak sedang
di tempat, maka saat itu kami memperkenalkan diri dengan beliau bersama
dengan guru pamong dan mahsiswa jurusan lain yang juga melaksanakan PPL
DI SMPN 24 Padang. Ibu Kepala sekolah mengenalkan Sekolahnya dengan ceria
dan penuh kesejukan, sehinga kami mendapati Informasi mengenai, Guru,
Tenaga Pendidik, Peserta Didik,Masyarakat Sekolah dan lain sebagainya
mengenai SMP N 24 padang, disana juga di jelaskan ternyata sekolah ini adalah
sekolah yang mendapatkan Penghargaan Adiwiyata Mandiri Pertama di
Sumatera.
Yang juga di perlukan dalam menciptakan kelas Ideal yakni tentang Penuyusan
Modul karena banyak pelajaran yang di dapat ketika Kami di beri kesempatan
untuk mengidentifikasi sekaligus mengkoreksi Modul ajar yang di rancang oleh
Guru pamong, jika terdapat hal baru maupun sesuatu yang berbeda dari yang
kami pelajari dalam menempuh pendidikan Profesi Guru saat ini, maka kami di
anjurkan untuk mengkomunikasikan hal itu kepada guru pamong dengan baik,
semata-mata untuk memperdalam kemampuan dalam merancang modul ajar.