Anda di halaman 1dari 7

JURNAL REFLEKSI

PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA


MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

Oleh :
RESTI AULIA FITRI
22320193

PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Nama Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP)
Matakuliah
Review
Pada mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya ada
pengalaman
6 topik yang telah saya pelajari.
belajar.
Topik pertama pada mata kuliah ini adalah tentang Teori belajar dan motivasi
belajar anak, ada tiga teori belajar yang dibahas pada topik 1 ini yaitu teori
belajar behavioristik, teori belajar kognitif sosial, dan teori belajar
konstruktivisme, kemudian pada topik 1 ini juga mempelajari hakikat dari
motivasi belajar dan yang terkahir yang saya pelajari pada topik 1 ini tentang
kesiapan belajar dengan pola pikir yang bertumbuh( growt-mindset).
Pengalaman belajar yang saya dapatkan dari topik 1 ini, ternyata untuk
kurikulum merdeka yang sekarang ini diterapakan, diharapakan guru untuk
mengadopsi teori belajar konstruktivisme dalam proses pembelajaran, karena
pada teori ini siswa atau peserta didik diminta mengkonstruk pengetahuan
mereka sendiri dalam proses pembelajaran.

Topik kedua dari mata kuliah ini adalah tentang teori perkembangan
(kognitif, Psikososial, Emosional, Sosial-Konteks), pada topik ini saya
mempelajari dan membahas teori perkembangan kognitif dan bahasa, teori
perkembangan sosio-emosional, dan sosial konteks. Pengalaman belajar yang
saya dapatkan dari topik ini sebagai seorang guru saya perlu memahami
dengan baik tentang teori perkembangan ini, contoh memahami
perkembangan kognitif tahap operasioanal formal dimana pada tahap ini
individu atau peserta didik yang akan kita ajar sedang berada pada tahap
penalaran dan berpikir abstrak, idealis dan logis, jadi sebagai guru kita harus
bisa mengatasi kemungkinann-kemungkinan yang akan muncul dari
pemikran siswa kita tersebut,.

Topik ketiga dari mata kuliah ini, saya mempelajari tentang profiling peserta
didik dari aspek seperti etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral dan perkembangan motorik.
Pengalaman belajar yang saya dapat dari topik ini adalah, saya mengetahui
bagaimana cara mengobservasi peserta didik yang akan saya ajar nantinya,
dengan berdasarkan aspek-aspek yang ada pada profiling peserta didik saya.

Topik ke empat dari mata kuliah ini saya mempelajari tentang kerangka
strategi, dimana pada topik ini membahas tentang pembelajaran
berdiferensiasi ( developmentally appropriate practice), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3)
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level). Pengalaman belajar
yang saya dapatkan dari topik ini saya mengetahui, dalam melakasanakan
proses pembelajaran dikelas saya tidak bisa menerapakan satu strategi
pembelajaran, saya harus memperhatikan kebutuhan belajar dari peserta
didik yang akan saya ajar contohnya perbedaan gaya belajar yang di miliki
masing-masing peserta didik, hal ini mengacu pada penerapan pembelajaran
berdiferensiasi, kemudian perbedaan kemampuan kognitif dari siswa atau
peserta didik, hal ini mengacu pada penerpan teaching at the righ level.

Topik kelima dari mata kuliah ini tentang pengukuran pemahaman belajar
peserta didik ( Assessment), ditopik lima ini saya mempelajari pengertian
asesemen menurut para ahli, fungsi dari asesmen, tujuan dilakukannya
asesmen, penilaian, evaluasi pembelajaran dan jenis-jenis Asesement.
Pengalaman belajar yang saya dapatkan dari topik ini adalah dalam
menentukan asesemen terhadap peserta didik kita perlu memahami juga
karakteristik dari peserta didik atau gaya belajarnya, misalnya ketika kita
menemukan siswa atau peserta didik yang sangat kesulitan dalam ujian
tulisan tetapi mampu di ujian lisan maka jenis asesmen yang akan kita
berikan kepada peserta didik tersebut berbeda dengan peserta didik lainnya,
jangan karena kita tidak memahami peserta didik kita dengan baik, kita
melakukan kesalahan dalam menerapkan asesemen yang cocok nya untuk
mereka.

Topik terakhir dari mata kuliah ini atau topik ke enam tentang lesson
Planning (RPP)-Penyusunan, evaluasi, dan refleksi, pada topik ini saya
mempelajari unsur-unsur yang perlu ada Ketika menyusun lesson plan,
bagaimana mengevaluasi pembelajaran dan merefleksikan guna menciptakan
pembelajaran yang lebih baik di masa mendatang. Pengalaman belajar yang
saya dapatkan dari topik ini dalam penyusun lesson plan kita harus
memperhatikan kebutuhan peserta didik, apakah sudah sesuai dengan
perkembangannya, sesuai dengan kultur budaya dan sesuai dengan
kemampuan belajar peserta didik kita.
Refleksi Refleksi pengalaman belajar yang saya pilih adalah topik 4 tentang kerangka
pengalaman strategi
belajar yang 1. Mengapa topik tersebut penting dipelajari?
dipilih Semua topik pada mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dan
pembelajarannya penting untuk dipelajari, tetapi menurut saya pada
topik 4 tentang kerangka strategi lebih utama dan sangat diperlukan
untuk lebih didalami, sebagai calon guru saya menyadari bahwa setiap
peserta didik merupakan individu yang unik dan memiliki kemampuan
yang berbeda satu samalainnya, hal ini akan menyebabkan keberagaman
dari peserta didik tersebut. Untuk menghadapi kondisi demikian seorang
calon guru harus mampu dan bisa menentukan strategi-strategi yang
tepat, guna mendorong para peserta didik tersebut dalam mencapai
tujuan pembelajaran, dan juga mampu menunjukan sensitivitas terhadap
kebutuhan dan kondisi peserta didik dalam pembelajaran. Contohnya
perbedaan gaya belajar dari masing-masing peserta didik, sebagai guru
kita harus menerapakan strategi yang bisa memenuhi perbedaan gaya
belajar tersebut
2. Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata
kuliah tersebut?
Saya mempelajari topik 4 ini melalui alur MERDEKA
a. Tahapan Mulai dari diri
Pada tahapan ini saya menjawab beberapa bertanyaan reflektif
berdasarkan pengalaman pribadi saat saya belajar di jenjang sekolah
dasar yang berkaitan dengan strategi guru di kelas sehingga membuat
pembelajaran menjadi berkesan, hal apa saja yang dapat mengganggu
proses belajar saya dikelas, dan seberapa penting bagi guru untuk
memahami kebutuhan masing-masing siswa di kelas.
b. Tahapan Eksplorasi Konsep
Pada tahapan ini saya membaca dan mempelajari konsep berkaitan
dengan (1) Developmentally appropriate practice (DAP), (2) Pengajaran
yang Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan (3)
Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right level). Dan juga saya
mencari dan membaca jurnal dan artikel yang terkait dengan konsep-
konsep tersebut.
c. Tahapan Ruang Kolaborasi
Pada tahap ini, saya berkolaborasi dengan teman dalam kelompok untuk
menganalisis pertanyaan-pertanyaan yang ada di LMS dan saling
memberikan masukan dalam menyelesaikan tugas tersebut.
d. Tahapan Demontrasi Kontekstual
Pada tahap ini, saya dan rekan-rekan yang sudah berkolaborasi
menampilkan hasil kerja kelompok analisis kerangka strategi yang telah
kami upload diruang kolaborasi dalam forum diskusi kelas bersama
dosen dan rekan-rekan lainnya.
e. Tahapan Elaborasi pemahaman
Pada tahap ini, saya membuat pertanyaan tentang hal yang belum saya
pahami dan perlu pendalaman pemahaman terkait bagaimana
pelaksanaan berdiferensiasi (developmentally appropriate practice),
pengajaran yang responsive pedagogy), dan pengajaran sesuai level
(teaching at the right level)
f. Tahapan Koneksi Antar Materi
Pada tahap ini, saya membuat sebuah info grafis berkaitan tentang
prinsip : (1) Pembelajaran Berdiferensiasi (developmentally appropriate
practice), (2) Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally responsive
pedagogy), dan (3) Pengajaran Sesuai Level (teaching at the right
level) dengan topik lain yang berkaitan di mata kuliah ini atau mata
kuliah lain atau dengan kehidupan sehari-hari yang berkaitan.
g. Tahapan Aksi Nyata
Pada tahapan ini saya menjawab pertanyan reflekstif dan menuliskannya
dalam bentuk word
3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-
topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut
adalah dengan cara daring dan luring melalui LMS ( Learning
Management System) serta berkolaborasi dengan teman sejawat,
kemudian saya membaca dan memahami konsep tentang Pembelajaran
Berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), Pengajaran yang
Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan Pengajaran
Sesuai Level (teaching at the right level) pada eksplorasi konsep,namun
karena saya merasa masih kesulitan memahaminya saya mencari
beberapa artikel atau jurnal terkait konsep-konsep tersebut dan mencoba
memahami lebih baik lagi. Setelah itu saya mengerjakan dan
menganalisis pertanyaan pada ruang kolaborasi bersama dengan teman
kelompok dan menampilkan didepan kelas kepada dosen dan teman-
teman sekelas lainnya agar mereka menanggapi dan memberikan
masukan atas analisis pertanyaan yang telah kami kerjakan. Selanjutnya
saya menuliskan pertanyaan tentang yang belum saya pahami dengan
baik pada tahapan elaborasi pemahaman untuk didiskusikan dengan
rekan dan dosen. Terakhir saya membuat info grafis dan menjawab
pertanyaan refleksi pada tahapan koneksi antar materi dan aksinyata.

Analisis Artefak yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar saya pada topik 5 ini
artefak adalah tahapan :

pembelajaran Ruang Kolaborasi


Berikut link artefak pembelajaran ruang kolaborasi
https://drive.google.com/file/d/1gRzYmJ1RiSWx7-
3mLfVChs5kXJBrOqKx/view?usp=share_link
Artefak pembelajaran pada tahap ruang kolaborasi ini adalah berupa
tampilan presentasi
Demonstrasi Kontekstual
Berikut link artefak pembelajaran demontrasi kontekstual
https://www.youtube.com/watch?v=ZoJ-xwTz9cw
Artefak pembelajaran pada tahap ini yaitu merupakan video presentasi
didepan kelas yang telah di unggah di youtube dari kasus pada ruang
kolaborasi yang di diskusikan melalui forum bersama dosen tentang
bentuk dan jenis assessment yang dipilih.
Koneksi Antar Materi
Berikut link artefak pembelajaran koneksi antar materi
https://drive.google.com/file/d/1SiydZIvDQ2cn1Z13px5GaNRoz58I4IZp/
view?usp=share_link
Artefak pembelajaran pada tahap ini saya membuat info grafis mengenai
strategi pembelajaran
Pembelajaran Makna yang saya peroleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman
bermakna belajar mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dan pembelajaran
(good khusunya pada topik 4 (kerangka strategi), yaitu memberikan pengetahuan
practices) dan pemahaman terkait menentukan dan menerapkan strategi pembelajaran
yang efektif dan sesuai dengan karaktersitik dari peserta didik yang kita
didik, saya memahami guru yang baik adalah guru yang sebelum memulai
pembelajaran harus memetakan peserta didiknya terlebih dahulu, berdasarkan
dari profiling peserta didiknya, kemudian membuat rancangan pembelajaran
yang dapat mengakomodasi dari keberagaman karakteristik peserta didik dan
sesuai dengan kemampuan dari peserta didik seperti penerapan pembelajaran
berdiferensiasi (developmentally appropriate practice), Pengajaran yang
Responsif Kultur (culturally responsive pedagogy), dan Pengajaran Sesuai
Level (teaching at the right level).
Sebelum saya mempelajari topik ini saya tidak mengetahui bahwa penerapan
pembelajaran berdiferensiasi besar sekali efeknya terhadap peserta didik atau
keberlangsungan proses pembelajaran dikelas, yang mana sebelumnya saya
masih menggunakan satu cara atau satu strategi untuk semua warga kelas
tanpa memikirkan kebutuhan belajar seperti kesiapan belajar, minat belajar
dan gaya belajar dari masing-masing peserta didik saya. Saya juga tidak
mengetahui bahwa pada Pengajaran yang Responsif Kultur (culturally
responsive pedagogy) budaya memiliki peran dalam membentuk gaya belajar
dari peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai