Anda di halaman 1dari 6

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

JURNAL REFLEKSI_MK. PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN


KURIKULUM

Nama : Delviana Novita Jelita


Kelas : MIPA 2

Nama (tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman belajarnya akan direfleksi)
Matakuliah Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
Review (tuliskan hasil review berupa pengalaman belajar yang dipilih untuk
pengalaman direfleksi lebih lanjut: Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)
belajar. Hal-hal yang saya pelajari pada mata kuliah ini diuraikan dalam beberapa
topik berikut:

Topik 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum


Pembelajaran pada topik ini dimulai dengan menjawab beberapa
pertanyaan mengenai beberapa kasus pengembangan kurikulum di
Indonesia. Kegiatan selanjutnya didominasi oleh kegiatan berdiskusi
dengan teman sejawat dan dosen pengampu mata kuliah untuk membahas
mengenai konsep dasar pengembangan kurikulum. Menurut UU Sisdiknas
2003 bab 1 pasal 1 bahwasannya kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian ini yang menjadi landasan
dalam mengembangkan kurikulum.
Topik 2 UbD sebagai Kerangka Kerja Kurikulum
Pada Topik 2 saya mengenal sebuah desain pengembangan kurikulum
yaitu Understanding by Design (UbD). Kerangka UbD merupakan model
pengembangan kurikulum namun berangkat dari hasil belajar. Capaian
yang diharapkan menjadi tolak ukur dalam pengembangannya. Kurikulum
UbD memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design atau
desain mundur, yang terdiri dari 3 tahap yaitu mengidentifikasi hasil yang
diinginkan, menentukan bukti penilaian kemudian merencanakan
pembelajaran.
Topik 3. Pemahaman sebagai Capaian Belajar UbD
Pada topik ini, saya memperdalam pengetahuan tentang konsep
pemahaman siswa dalam UbD. Terdapat 6 konsep dalam meningkatkan
pemahaman dalam UbD yaitu dapat menafsirkan, dapat menerapkan,
memiliki perspektif, dapat berempati serta memiliki pengetahuan diri.
Pengalaman belajar yang paling berkesan pada topik ini adalah kami secara
berkelompok mendiskusikan pemahaman dalam UbD beserta contohnya
dalam mata pelajaran
Topik 4 Penilaian dan Evaluasi Pemahaman dalam UbD
Pada Topik 4 saya dituntut untuk dapat menganalisis penilaian
pemahaman dalam UbD berdasarkan konteks keilmuan yang dikuasai.
Adapun tugas-tugas yang telah diberikan menambah pemahaman saya
terkait penilaian yang terbagi menjadi enam, yaitu kemampuan
menjelaskan, kemampuan interpretasi, kemampuan aplikasi, kemampuan
perspektif, kemampuan berempati, serta kemampuan pengetahuan diri di
mana masing-masing penilaian tersebut terbagi menjadi lima kriteria.
Topik 5. Modul Implementasi Pembelajaran dalam UbD
Di topik ini, saya mempelajari cara menyusun rancangan
pembelajaran dengan UbD. Dalam menyusun rancangan pembelajaran
dengan UbD dapat menerapkan konsep WHERE TO agar pembelajaran
lebih terarah. Dengan acuan tersebut guru dapat memastikan siswa
memahami tujuan dan alasan mengapa meraka mempelajari materi tertentu.
Jika siswa sudah tahu tujuannya belajar maka dia akan memusatkan
perhatian mereka pada materi tersebut. Guru juga harus memberi
kelengkapan dengan pengalaman, alat, pengetahuan, dan pengetahuan yang
diperlukan peserta didik untuk memenuhi kinerja. Langkah selanjutnya
adalah menyediakan banyak peluang kepada peserta didik untuk
memikirkan kembali ide-ide besar, merefleksikan kemajuan, dan merevisi
pekerjaan mereka. Dalam beberapa kesempatan guru dapat membantu siswa
mengkonstruksi peluang bagi peserta didik untuk mengevaluasi kemajuan
diri yang disesuaikan untuk mencerminkan kebutuhan individu.
Topik 6. Implementasi Pembelajaran dalam UbD
Pembelajaran pada topik ini diawali dengan mengamati beberapa
ilustrasi tentang sumber belajar dalam pembelajaran, penilaian hasil belajar,
kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran serta pembelajaran
langsung serta pembelajaran terbimbing. Dari hasil diskusi kelompok
dan diskusi di dalam kelas saya dapat mengambil kesimpulan bahwa buku
teks bukan merupakan satu-satunya sumber belajar, penilaian hasil belajar
bukan hanya penilaian kognitif saja namun juga penilaian sikap dan
keterampilan, guru dalam proses pembelajaran di kelas bertindak sebagai
fasilitator sedangkan siswa merupakan subyek yang harus terlibat aktif
dalam proses pembelajaran, pembelajaran langsung dan pembelajaran
terbimbing dapat diterapkan dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan
kegiatan, materi yang diajarkan serta karakteristik siswa dalam kelas
tersebut.
Topik 7 Problematika dan Evaluasi Implementasi UbD
Pada Topik 7 ini, saya mempelajari problematika dan evaluasi implemetasi
UbD. Adapun problematika dalam implementasi UbD yang saya pelajari
adalah problematika yang dihadapi stakeholder, kepala sekolah, waka
kurikulum serta siswa berserta solusi dari masalah tersebut. Hal penting
yang dapat saya ambil dalam pembelajaran ini adalah meski akan ditemukan
berbagai problematika, seorang guru harus mulai berpikir secara luas
dan out of the box agar peserta didik dapat berkembang sesuai dengan era
atau zamannya.

Berdasarkan deskripsi pengalaman belajar di atas, pengalaman belajar


tiap topiknya tentu berkesan karena pembelajaran antara topik satu dengan
topik yang lain saling berkaitan. Akan tetapi, pengalaman belajar yang saya
pilih untuk direfleksikan lebih lanjut adalah pengalaman belajar pada Topik
2 UbD sebagai Kerangka Kerja Kurikulum. Pembelajaran pada topik ini
paling berkesan bagi saya karena saya dapat mengetahui secara mendalam
mengenai konsep UbD sebagai kerangka kerja kurikulum.
Refleksi Tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih:
pengalaman 1) Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
belajar yang Topik 2 tentang UbD sebagai Kerangka Kurikulum penting untuk
dipilih dipelajari karena saya dapat mengetahui salah satu bentuk kerangka
kurikulum yang mana kerangka kurikulum UbD ini masih terdengar
asing di telinga saya. Akan tetapi, setelah mempelajari topik ini saya
dapat memahami bahwa kurikulum UbD memiliki sebuah alur yang
disebut dengan backward design atau desain mundur, yang terdiri dari 3
tahap yaitu mengidentifikasi hasil yang diinginkan, menentukan bukti
penilaian kemudian merencanakan pembelajaran.
2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah
tersebut?
Saya mempelajari topik ini melalui alur MERDEKA yang diuraikan
secara rinci berikut ini:
M_ulai dari diri
Pada kegiatan ini, saya disajikan beberapa video yang membahas
beberapa desain kurikulum yang selama ini telah diterapkan, kemudian
membandingkan dengan desain kurikulum UbD.
E_ksplorasi konsep
Konsep UbD beserta alur desainnya dijelaskan secara rinci pada
kegiatan ini.
R_uang kolaborasi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini berupa kegiatan diskusi secara
lebih mendalam mengenai beberapa langkah desain mundur atau
backward design.
D_emonstrasi kontekstual
Hasil diskusi pada kegiatan sebelumnya dipresentasikan pada kegiatan
demonstrasi kontekstual ini. Presentasi dilakukan secara luring atau
tatap muka di kelas.
E_laborasi pemahaman
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengkaji keilmuan aspek
pemahaman tentang UbD sebagai kerangka kurikulum berdasarkan hasil
diskusi, kemudian membandingkan dengan berbagai buku, artikel,
makalah, jurnal, prosiding, dll.
K_oneksi antara materi
Saya membuat peta konsep yang lengkap dan terperinci dari backward
design sesuai dengan pola yang telah disajikan.
A_ksi nyata
Di akhir pembelajaran pada topik ini, saya merefleksikan kembali
pemahaman yang saya peroleh dari kegiatan pembelajaran pada topik
ini. Kegiatan refleksi yang dilakukan dibantu dengan menjawab
beberapa pertanyaan yang disajikan.
3) Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-
topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi Implementasi topik ini penting bagi saya, karena dengan
menggunakan strategi tersebut pembelajaran terkait kurikulum Ubd
menjadi lebih kompleks. Apalagi dalam mempelajari topik ini kita juga
saling membandingkan hasil dari kelompok lain serta beberapa literasi.
Hal ini secara tidak langsung mampu membuat ilmu tersbeut lebih
terlihat luas.
Analisis (cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi
artefak pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap
pembelajaran artefak pembelajaran tersebut.)
Berikut adalah artefak pembelajaran pada Topik 2 UbD sebagai Kerangka
Kurikulum yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar saya, yaitu:
Koneksi Antara Materi

Artefak pembelajaran pada kegiatan ini berupa peta konsep backward


design. Berikut link artefak pembelajaran koneksi antara materi:
https://drive.google.com/file/d/1d8WzYITBjmrUE168Sy1wA77eKbETub
XC/view?usp=sharing
Pembelajaran (tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri
bermakna terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan
(good menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya
practices) sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap
siswa?
Pembelajaran bermakna yang saya dapatkan dari Mata Kuliah
Perancangan dan Pengembangan Kurikulum adalah Guru perlu memahami
kurikulum yang berlaku dan perlumengembangkan diri dengan mempelajari
jenis pengembangankurikulum yang sesuai untuk diterapkan dalam
pembelajaran. Backward desain merupakan cara yang baik untuk
pendidikan yang lebih maju. Ibarat orang yang sedang akan melakukan
perjalanan tidak hanya membahas kemana kita akan berangkat tetapi
bagaimana caranya kita berangkat kesana, strategi apa saja yang dilakukan,
kapan dilaksanakan, bagaimana kondisi perjalanannya, apa kekurangan
dan kelebihan menggunakan transportasi yang diinginkan sehingga
menghasilkan sebuah proses perjalanan yang menyenangkan dan sesuai
harapan. Selama ini peserta didik hanya ditunjukkan materi apa saja yang
akan dipelajari, materi terdiri dalam beberapa bab yang disampaikan di
dalam buku teks dan harus selesai dalam kurun waktu yang ditentukan.
Kemudian peserta didik harus mengerjakan berbagai tes untuk
menunjukkan bahwa tujuan tersebut telah tercapai

Anda mungkin juga menyukai