Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR REFLEKSI – PERANCANG DAN PENGEMABANGAN KURIKULUM

Nama Perancang dan Pengemabangan Kurikulum


Matakuliah
Review Dari mata kuliah PPK banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan
pengalaman mengenai pengembangan kurikulum seiring berkembangnya zaman dan
belajar. penerapan konsep Ubd (Understanding By Design) sebagai kerangka kerja
kurikulum. Mata kuliah ini memiliki beberapa topik yaitu:

Topik 1: Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Pada topik ini saya belajar tentang arti kurikulum dalam pembelajaran serta
pengembangan kurikulum yang terjadi di Indoesia. Kurikulum sangat
mempengaruhi proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam perancangan,
pengembangan dan penerapannya harus sesuai dengan prinsipnya. Namun
paradigma pembelajaran menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan
karakteristik generasi. Sehingga perlu dilakukan pengembangan dan evaluasi
secara kontinyu. Landasan pengembangan kurikulum itu sendiri terdiri dari
landasan filosofis, psikologis, sosiologis dan historis.

Topik 2: Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum

Pada topik ini saya mempelajari bahwa kurikulum menggunakan UbD


menekankan bagaimana caranya siswa mampu memahami dan mengerti
materi yang disampaikan. Konsep yang dipakai yaitu konsep backward
design atau desain mundur. Ada tiga tahapan dalam menyusun desian mundur
diantaranya:
1) mengidentifikasi hasil yang diinginkan, Tahap mengidentifikasi hasil ini
disebut juga sebagai tahap menentukan tujuan pembelajaran. Dalam
menentukan hasil yang diinginkan sebaiknya tidak normatif semata, tetapi
yang benar–benar berdampak secara nyata.
2) menentukan bukti penilaian, bukti disini adalah indikator atau tolak ukur
keberhasilan yang dapat dillihat dan diukur, pada tahapan ini guru
menentukan bukti jika siswa telah memiliki pemahaman yang diharapkan.
3) merencanakan pembelajaran, dengan merencanakan strategi, metode, dan
aktivitas pembelajaran apa yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran
pembelajaran tersebut.

Topik 3: Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD

Pada topik ini, saya belajar tentang konsep pemahaman pada siswa dalam
UbD. Melalui konsep ini saya memahami bahwa pemahaman peserta didik
bukanlah satu pencapaian tetapi membutuhkan beberapa pencapaian, dan
untuk pencapaian dalam UbD pemahaman perlu diungkapkan melalui
berbagai jenis bukti. Adapun konsep pemahaman siswa dalam UbD ialah
dapat menjelaskan, menafsirkan, dapat menerapkan, memiliki perspektif,
dapat berempati dan memiliki pengetahuan diri.

Topik 4: Penilaian dan Evaluasi Pemahaman Dalam UbD

Pada topik ini, saya mempelajari tentang konsep kriteria penilaian dan
evaluasi pemahaman dalam UbD, dimana UbD memiliki penilaian yang
terbuka. Penilaian pada UbD berupa unjuk kerja sehingga penilaian
diperlukan perangkat untuk menilai pemahaman tidak hanya satu model saja.
Proses evaluasi unjuk kerja peserta didik didasarkan pada penilaian melalui
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria ini selanjutnya akan dikembangkan menjadi
rubrik, Adapun enam penilaian rubrik dalam UbD ialah akurat, koheren,
dibenarkan (justified), sistematis, dan prediktif.

Topik 5: Modul Rancangan Pembelajaran Dalam UbD

Dalam topik ini, saya mempelajari beberapa point terkait pendekatan yang
dsgunakan dalam kriteria penialain UbD yakni WHERE TO.

W (Where, Why), peserta didik dipastikan kemana dan mengapa penilaian


ini dilakukan.

H (Hook), yakni hak peserta didik pada awalnya dan menahan perhatian
mereka.

E (Equip), memberi kelengkapan dengan pengalaman, alat, pengetahuan, dan


pengetahuan yang diperlukan peserta didik untuk memenuhi tujuan kinerja.

R (Provide), menyediakan banyak peluang kepada peserta didik untuk


memikirkan kembali ide-ide besar, merefleksikan kemajuan, dan merevisi
pekerjaan mereka.

E (Evaluate), mengkonstruksi dalam peluang bagi peserta didik untuk


mengevaluasi kemajuan diri.

T (To Be Tailored), Disesuaikan untuk mencerminkan bakat, minat, gaya,


dan kebutuhan individu.

O (To Be Organized), diatur untuk mengoptimalkan pemahaman yang


mendalam, bukan superfisial.

Topik 6: Modul Implementasi Pembelajaran Dalam UbD

Pada topik ini, saya mempelajari cara penyusunan dan implementasi modul
pembelajaran yang disusun dengan kerangka UbD. Modul ajar disusun
dengan 3 tahapan UbD yakni Identifikasi hasil yang diinginkan, merancang
penilaian, dan merencanakan pembelajaran.

Topik 7: Problematika Dan Evaluasi Implementasi UbD

Pada topik ini, saya mempelajari bahwa backward design yang terdapat pada
UbD merupakan cara yang baik untuk pendidikan yang lebih maju. Karena
UbD tidak hanya fokus pada hasil akhir peserta didik namun proses
pembelajaran yang berlangsung agar mendapatkan hasil yang optimal.
Selama ini peserta didik hanya ditunjukkan materi apa saja yang akan
dipelajari, materi terdiri dalam beberapa bab yang disampaikan di dalam
buku teks dan harus selesai dalam kurun waktu yang ditentukan. Kemudian
peserta didik harus mengerjakan berbagai tes untuk menunjukkan bahwa
tujuan tersebut telah tercapai. Untuk menggali jawaban peserta didik terhadap
suatu pemahaman tentu akan menghasil berbagai hal karena setiap anak
mempunyai pemikiran yang berbeda. Disinilah letak keunikannya, peserta
didik dapat memahami sesuatu dengan berbagai jalan untuk mencapai tujuan
yang sama bukan guru yang menentukan jalan tersebut. Peserta didik menjadi
lebih responsif dalam menyelesaikan tujuan. aktivitas belajar sebuah menjadi
lebih bermakna bukan hanya sebuah pengetahuan yang ditransfer.
Refleksi Refleksi Pengalaman Belajar yang Dipilih Adalah TOPIK 2
pengalaman
Menurut saya topik 2 menarik karena pengalaman belajar yang saya peroleh
belajar yang
ialah kurikulum UbD yang ternyata dalam kurikulum ini terdapat point-point
dipilih
penting dalam pengembangan kurikulum dimasa depan. Ubd sendiri lebih
menekankan pada pembuatan perencanaan pembelajaran dimulai dengan
mengetahui dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan
terlebih dahulu, kemudian dilakukan memilih metode penilaian barulah
dibuat perencanaan langkah-langkah pembelajarannya. Adapun hal yang
paling menarik dalam mempelajari ini adalah kita menjadi lebih memahamai
dan lebih tau bahwa ternyata agar pembelajaran lebih bermakna siswa harus
mengetahui terlebih dahulu terkait untuk apa dia belajar materi tersebut.
Sehingga dengan menggunakan pendekatan design ini bisa mengantarkan
peserta kepada performance yang diharapkan, bukan sebatas memperbaiki
kompetensi. Selain itu setelah saya mempelajari lebih dalam terkait Ubd ini,
ternyata Kurikulum Merdeka disusun atas dasar dari pendekatan Backward
Design dalam Ubd sendiri. Seperti dalam Kurikulum merdeka sendiri kita
mengetahui capaian pembelajarannya itu apa dulu, lalu disusun Tujuan
Pembelajarannya dan setelah itu disusun penilaiannya melalu diagnostik,
sumatif ataupun formatif, barulah dibuat perencanaan langkah-langkah
pembelajarannya.

Topik tersebut dikatakan penting karena dengan mempelajari kurikulum Ubd,


kita sebagai calon guru profesional dapat mengetahui bahwa konsep Ubd ini
sebenarnya tepat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, kurikulum-kurikulum yang sebelumnya lebih
menekankan pada perbaikan kompetisi tetapi mereka lupa bahwa kita juga
perlu mengantarkan peserta didik pada tujuan pembelajaran yang sebenarnya.
Selain itu topik ini juga penting dikarekan saat ini kurikulum merdeka sedang
digunakan dalam dunia pendidikan kita. Sehingga kita perlu mengetahu dan
memahami terkait kurikulum merdeka itu sendiri seperti apa dan bagaimana
penerapannya. Setelah ditelusuri ternyata kurikulum merdeka sendiri
mengambil konsep dari Ubd. Sehingga dengan Ubd ini kita bisa memahami
Kurikulum Merdeka lebih dalam.

Analisis 1. Artefak Pembelajaran Topik 1


artefak
pembelajaran 2. Artefak Pembelajaran Topik 2

3. Artefak Pembelajaran Topik 3

4. Artefak Pembelajaran Topik 4

5. Artefak Pembelajaran Topik 5

Pembelajaran Berdasarkan pengalaman saya mempelajari mata kuliah ini nantinya ketika
bermakna dalam melaksanakan pembelajaran sebagai guru professional akan
(good memperhatikan point-point penting yang terdapat di Kurikulum Ubd.
practices) Terutama memberikan pembelajaran yang lebih bermakna yakni dengan
menjelaskan terkait apa tujuan pembelajaran pada hari itu. Selain itu,
dikarenakan Ubd merupakan konsep yang dipakai dalam kurikulum merdeka,
maka nantinya sebagai seorang guru profesional, saya akan menggunakan
kerangka Ubd ini sebagai salah satu strategi saya dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Anda mungkin juga menyukai