Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang
harus ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
profesional di sekolah. Proses pengembangan kemampuan mengajar para calon
guru ditempuh dengan menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar
Dewantara,yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan),dan nambahi (menge
mbangkan).
Mahasiswa PPG belajar mengembangkan identitas guru dan proses
pembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman analitikal konteks 
satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik  mata kuliah inti lainnya.
Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Kolaboratif.
Sesuai dengan Permenristekdikti No 55 Tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru, dalam pasal 1 ayat 9 dijelaskan bahwa PPL adalah kegiatan
mahasiswa peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam
pembelajaran di sekolah mitra. PPL dilaksanakan selama 2 (dua) semester, di
mana pada Semester I dilaksanakan PPL I (PPL Terbimbing) dan pada
Semester II dilaksanakan PPL II (PPL Mandiri).
Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
5. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
6. Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Praktik Pengalaman Lapangan I
(PPL I) salah satunya adalah observasi. Istilah observasi berasal dari bahasa
Latin yang berarti "melihat" dan "memperhatikan". Istilah observasi diarahkan
pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul,
dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui
bagaimana cara mengajar yang baik. Tujuan pelaksanaan observasi yaitu
menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan
panca indra. Mendapatkan data-data informasi tersebut dapat berupa angka,
tulisan gambar dan lain sebagainya sebagai bukti konkret yang dapat dianalisis
selanjutnya.
Dalam hal ini mahasiswa PPG Prajabatan program studi PGSD
melakukan observasi di Sekolah SDN Bareng 2 Kota Malang untuk memenuhi
tugas dalam bentuk laporan hasil observasi terkait karakteristik peserta didik,
pelaksanaan pembelajaran, modul ajar atau RPP, lingkungan belajar, serta
manajemen sekolah. Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi
tugas mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan 1 di SDN Bareng 2 Kota
Malang. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui
bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran serta manajemen
sekolah tersebut. Selanjutnya, kita sebagai seorang calon guru tentunya dapat
memilih mana yang baik dan tidak baik untuk diajarkan kepada peserta didik
kita ketika sudah mengajar kelak.

B. Tujuan Observasi
1. Secara Umum
Kegiatan observasi yang dilakukan pada PPL bertujuan agar
mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam
menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang
studi secara utuh. Mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003, tujuan umum mata kuliah PPL 1 Program Studi PGSD Pendidikan
Profesi Guru Terintegrasi (PGSD PPG) adalah menghasilkan calon guru
yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2. Secara Khusus
Tujuan kegiatan observasi dilakukan di PPL adalah agar
mahasiswa:
a. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan
belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan
bertanggungjawab.
b. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik,
lingkungan belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara
kolaboratif dengan teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan
dosen pembimbing.
c. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
d. Terampil menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan standar
kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik
peserta didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang sesuai
dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara
kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen
pembimbing).
e. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai
dengan RPP yang disusun secara bertanggungjawab dengan
mengedepankan nilai etika profesi guru.
f. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian.
g. Mengetahui bagaimana cara mengelola manajemen sekolah dengan
baik.
h. Mengetahui bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang
dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.

C. Manfaat Observasi
Adapun beberapa manfaat dalam penulisan laporan observasi, antara lain
1. Bagi Penulis
Diharapkan penulis laporan observasi ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman yang berguna diwaktu yang akan datang bagi
pembacanya
2. Bagi Sekolah
Diharapkan laporan observasi ini dapat menjadi refrensi dan masukan bagi
sekolah untuk kebijakan-kebijakan selanjutnya
3. Bagi Pembaca
Memberkan gambaran tentang pembelajaran yang berlangsung
sesungguhnya yang ada di sekolah

D. Sasaran Observasi
Sasaran dari observasi ini adalah guru kelas VA, siswa kelas VA dan
kepala sekolah serta lingkungan sekolah di SDN Bareng 2 Kota Malang. Lebih
jelasnya berikut profil sekolah SDN Bareng 2 Kota Malang :
Nama : SDN Bareng 2 Kota Malang
Akreditasi : Akreditasi A
Alamat : Jl. Bareng Raya II/5 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen
Kota Malang Propinsi Jawa Timur
Kode pos : 65116
Nomor Telp : 0341322375 – 0341323642
Email : bareng2sdn@yahoo.com/ sdnbareng02@gmail.com
Jumlah Siswa : 529 siswa
Jumlah Guru : 46 guru
Jumlah Kelas : 18 kelas

Anda mungkin juga menyukai