Anda di halaman 1dari 1

LUTFIA NADHIF ULFA AMIR

KONEKSI ANTAR
MATERI
Topik 2 - Pembelajaran Sosial Emosional
Filosofi Pendidikan Indonesia
berdasarkan Filosofi pemikiran Ki Hajar
Dewantara, maksud pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya, maka peran guru profesional
sebagai teladan pendidikan karakter

PPA II
Pembelajaran sosial emosional memiliki korelasi dengan
prinsip pengajaran yang mana pada kurikulum merdeka,
pembelajaran dan asesmen harus lebih banyak aktifitas
secara berkelompok berbasis proyek, tentunya pada
perancangan pembelajaran dan asesmen yang sesuai
dapat mendukung perkembangan pada sosial
emosional peserta didik untuk tumbuh menjadi pribadi yang
cerdas dan berkarakter

Pemahaman Peserta Didik


ada pembelajaran Pemahaman Peserta Didik telah
dipelajari teori perkembangan dan motivasi pada
peserta didik dari setiap tahapan. Hal ini tentunya
memiliki korelasi dengan pembelajaran sosial
emosional dimana seorang guru dalam memberikan
pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap
perkembangan peserta didik, sehingga strategi
pembelajaran dapat berhasil sesuai dengan tujuan
pada pembelajaran sosial emosional peserta didik.

Proyek Kepemimpinan
Mahasiswa melaksanakan proyek
kepemimpinan didasarkan pada
pembelajaran sosial emosional agar
dapat disesuaikan dengan kabutuhan
masing-masing individu.

Pembelajaran berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi hadir untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik yang
beraneka ragam. Keteraampilan sosial emosional
dibutuhkan agar peserta Didik dapat bertahan
dalam lingkungan yang beragam dan mampu
memecahkan masalahnya.

Setelah dijabarkan terkait dengan korelasi antar mata kuliah lain,


dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)
menjadi hal yang teramat penting bagi perkembangan peserta didik
yang bukan hanya menitikberatkan pada kemampuan akademik,
melainkan pengendalian emosi dan komunikasi antar sesaama.
Materi dan topik lain yang relevan menjadi pendukung tercapainya
pembelajaran sosial emosional yang efektif bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai