KONEKSI ANTAR
MATERI
Topik 2 - Pembelajaran Sosial Emosional
Filosofi Pendidikan Indonesia
berdasarkan Filosofi pemikiran Ki Hajar
Dewantara, maksud pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya, maka peran guru profesional
sebagai teladan pendidikan karakter
PPA II
Pembelajaran sosial emosional memiliki korelasi dengan
prinsip pengajaran yang mana pada kurikulum merdeka,
pembelajaran dan asesmen harus lebih banyak aktifitas
secara berkelompok berbasis proyek, tentunya pada
perancangan pembelajaran dan asesmen yang sesuai
dapat mendukung perkembangan pada sosial
emosional peserta didik untuk tumbuh menjadi pribadi yang
cerdas dan berkarakter
Proyek Kepemimpinan
Mahasiswa melaksanakan proyek
kepemimpinan didasarkan pada
pembelajaran sosial emosional agar
dapat disesuaikan dengan kabutuhan
masing-masing individu.
Pembelajaran berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi hadir untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik yang
beraneka ragam. Keteraampilan sosial emosional
dibutuhkan agar peserta Didik dapat bertahan
dalam lingkungan yang beragam dan mampu
memecahkan masalahnya.