BAB I
PENDAHULUAN
B. Landasan
Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan
beberapa acuan.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar
Pendidikan Guru
5. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
6. Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan
C. Tujuan PPL
Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki
pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi
bidang studi secara utuh. Secara khusus, tujuan PPL yangdirumuskan
dalam bentuk Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). CPMK
PPL I adalah agar mahasiswa:
1) Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik,
lingkungan belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah
secara mandiri dan bertanggung jawab (S1, KU1)
2) Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik,
2
lingkungan belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah,
secara kolaboratif dengan teman sejawat, guru sekolah, kepala
sekolah, dan dosen pembimbing (S1, KU4, KU6)
3) Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi
guru di sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah (S1, KK2)
4) Terampil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
sesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai dengan
mengadaptasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar
serta tahapan belajar yang sesuai dengan karakteristik bidang
ilmu dan teknologi yang dilakukan secara kolaboratif dengan
teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing) (S1,
KU6, KK2, KK3)
5) Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing
sesuai dengan RPP yang disusun secara bertanggung jawab
dengan mengedepankan nilai etika profesi guru (S1, KK2, KK3)
6) Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap,
dan keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip
penilaian (S1, KK2, KK3)
7) Terampil melakukan refleksi diri secara terus menerus selama
melaksanakan kegiatan PPL sehingga dapat diperoleh pelajaran
baik yang dapat digunakan sebagai acuan untuk peningkatan
kualitas pembelajaran secara berkelanjutan (KU 4, KK3)
3
bawah bimbingan GP dan DPL (S1, KU, KU6).
3) Mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; dan berdasarkan
hasil evaluasi kritis terhadap karakteristik peserta didik dan
lingkungan belajar; dengan mengintegrasikan teknologi dan
pembelajaran berbasis projek; yang didiskusikan bersama rekan
sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing (S1, KU6, KK1,
KK2, KK3).
4) Mampu melakukan praktek mengajar secara terbimbing dan
mandiri, sesuai dengan RPP yang disusun; dengan
mengedepankan kebutuhan peserta didik yang beragam untuk
memenuhi nilai-nilai kemanusiaan, toleran, dan
multikulturalisme. (S1, KK1, KK2, KK3).
5) Mampu melakukan metode penilaian hasil belajar yang beragam
yang meliputi 3 domain pembelajaran (pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip
penilaian (S1, KK1, KK2,KK3).
6) Mampu melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran secara
berkelanjutan melalui Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif
(PTKK) untuk memecahkan berbagai masalah pembelajaran
secara sistematis (S1, KU1, KU2, KU6, KK1, KK2, KK3)
E. Asesmen PPL
Asesmen PPL dititikberatkan pada kemampuan mahasiswa
dalam berefleksi terhadap praktik pengajarannya. Refleksi bukan
sekedar mengingat atau berpikir tentang apa yang telah dilakukan,
namun diawali dengan kesadaran dan pemahaman terhadap sebuah
problem/dilema dalam pengajaran dan pembelajaran. Kegiatan
refleksi diawali dari mengidentifikasi problem/dilema secara kritis
dan membuatnya menjadi eksplisit, menganalisis permasalahan,
menemukan solusi-solusi secara kreatif, serta melakukan tindak lanjut
untuk memperbaiki pembelajaran secara berkesinambungan. Pada
kegiatan refleksi ini mahasiswa PPG diharapkan dapat
menghubungkan teori-teori yang telah dipelajari pada mata kuliah
lain, terutama mata kuliah yang terhubung dengan PPL, dengan
praktik yang terjadi saat pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
6
BAB II
SISTEM & PROSEDUR PPL
A. Sistem PPL
B. Prosedur
Keterhubungan mata kuliah PPL dengan mata kuliah lain tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1) Mata kuliah PPDP, PPA I, PPA II, dan SEL dilaksanakan bersamaan
dengan kegiatan PPL di sekolah. Oleh karena itu penjadwalan
kegiatan mata kuliah teori yang terkait harus mempertimbangkan
jadwal kegiatan PPL di sekolah.
7
2) Model pembelajaran mata kuliah PPL dengan mata kuliah terhubung
bersifat series, di mana perolehan kompetensi teori dan praktik
dilakukan secara bersamaan. Penguatan kompetensi mata kuliah
PPDP, PPA I, PPA II, dan SEL dilakukan melalui kegiatan observasi
dan praktik mengajar di sekolah dan hasil pengalaman praktik
pembelajaran di sekolah dijadikan bahan diskusi pada masing-
masing mata kuliah di kampus.
3) Masing-masing mata kuliah yang dihubungkan ke PPL menyediakan
panduan tugas yang terpisah dari Panduan PPL. Penyelesaian tugas
tersebut dilaksanakan pada saat PPL berlangsung.
Selain itu, MK PPL juga berhubungan secara tidak langsung kepada mata
kuliah Seminar PPG dimana artefak dan jurnal refleksi yang dibuat
selama PPL berlangsung akan menjadi bagian dari portofolio mata kuliah
Seminar PPG. Berikut disajikan prosedur PPL dan keterhubungan mata
kuliah PPL I dan PPL II serta keterkaitannya dengan Mata kuliah PPDP,
PPA I, PPA II, dan SEL.
8
C. Kegiatan
3) Waktu PPL
Kegiatan PPL dilaksanakan pada Semester I dan II. Beban
belajar mahasiswa pada PPL I dan II tergantung dari jumlah sks pada
mata kuliah tersebut. Walaupun penetapan waktu (hari/jam) kegiatan
PPL di sekolah diserahkan pada LPTK, namun LPTK wajib
memenuhi standar jumlah beban belajar dan jumlah jam pelaksanaan
PPL di sekolah, seperti berikut.
Tabel 2.1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan
1 PPL I 6 I 272 36
2 PPL II 8 II 362 48
*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7 – 8 jam di sekolah
10
Berdasar Tabel 2.1 nampak bahwa pada Semester I mahasiswa
mempunyai kesempatan untuk belajar di sekolah mitra sebanyak 272 jam
atau 36 hari (dengan asumsi 1 hari PPL di sekolah = 7 – 8 jam).
Maknanya adalah, walaupun satu semester identik dengan 4 bulan atau
16 minggu, namun bukan berarti selama waktu tersebut mahasiswa ada
di sekolah. Sesuai standar PPL, jumlah jam belajar mahasiswa pada PPL
I adalah 36 hari dan PPL II 48 hari yang dapat dialokasikan selama
rentang waktu Semester I dan II. Semua kegiatan yang dilakukanoleh
mahasiswa untuk memenuhi beban belajar tersebut didokumentasikan di
dalam Jurnal Harian PPL PPGPrajabatan. Berikut disajikan rambu-rambu
alokasi waktu PPL PPGPrajabatan
Tabel 2.2 Rambu-Rambu alokasi waktu PPL
11
praktik mengajar
4 Praktik pembelajaran mandiri (PPM): PPM 1,2,3,4 @ 3 minggu
4 siklus pembelajaran PPM 1 = 3 minggu @ 20
PPM 1 (minimal 3 kali praktik mengajar) jam (60 jam)
PPM 2 (minimal 3 kali praktik mengajar) PPM 2 = 3 minggu @ 20
PPM 3 (minimal 3 kali praktik mengajar) jam (60 jam)
PPM 4 (minimal 2 kali praktik mengajar) PPM 3 = 3 minggu @ 20
jam (60 jam)
PPM 4 = 2 minggu @ 20
jam (40 jam)
5 Melakukan kegiatan nonmengajar 11 minggu @ 2,5 jam (28
jam)
6 Diskusi refleksi akhir PPL II 1 minggu (23 jam)
D. Supervisi Klinis
Supervisi merupakan suatu proses bimbingan kepada mahasiswa
bertujuan untuk membantu mengembangkan profesionalitasnya,
khususnya dalam mengajar berdasarkan hasil observasi dan analisis data
secara teliti dan objektif. Supervisi klinis dilakukan oleh DPL dan GP.
Supervisi klinis dilakukan dengan prinsip (1) professional; (2)
pendekatan kolegial, interaktif dan terbuka; (3) demokratis; (4) berbasis
pada kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (5) pengkajian balikan
12
berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana kegiatan
selanjutnya.
E. Pembelajaran Reflektif
Untuk mencapai CPMK yang ditetapkan, mata kuliah PPL
dilaksanakan menggunakan metode pembelajaran reflektif. Metode
reflektif dilakuka n dengan cara mahasiswa merefleksikan dirinya atas
pengalaman yang diperoleh pada setiap kegiatan PPL. Refleksi dilakukan
untuk mendapatkan makna dari setiap peristiwa pembelajaran yang
dilakukan sehingga akan mengubah perspektif konseptualnya. Refleksi
dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-sama dengan
DPL, GP, atau teman sejawat setelah melaksanakan setiap tahapan siklus
pembelajaran. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pembelajaran berikutnya. Demikian
seterusnya, sehingga menjadi habit mahasiswa calon guru pemula untuk
meningkatkan kompetensinya.
13
nilai sesuai dengan standar minimal tersebut.
4. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut :
a. PPL I
14
No Aspek yang dinilai Bobot
15
BAB III
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I
A. Orientasi
Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa mengikuti
kegiatan orientasi yang dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman
mahasiswa tentang karakteristik kegiatan PPL I, pihak yang terlibat,
langkah kegiatan, tagihan, serta sistem evaluasinya. Orientasi ini
dilakukan melalui kegiatan pembekalan PPL I yang dilakukan oleh
pengelola PPG di LPTK. Selain itu, kegiatan orientasi juga mengenalkan
mahasiswa PPG khususnya terkait dengan manajemen sekolah, tata tertib
sekolah, kultur sekolah serta berbagai informasi akademik dan
nonakademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra. Kegiatan ini
16
dilakukan setelah kegiatan pembekalan PPL I dan diberikan oleh kepala
sekolah atau penanggung jawab PPL PPG Prajabatan di sekolah.
B. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 1, 2, dan 3.
Kegiatan observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan
menangkap dan memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak
selama proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan
proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan agar mahasiswa
memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non
akademik di sekolah tempat PPL I. Observasi ini dilakukan terhadap fakta,
kejadian, gejala atau perubahan di sekolah dengan menggunakan panca
indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam bentuk
inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu sebelum melakukan
observasi, mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang bagaimana
melakukan observasi yang baik. Pembekalan materi observasi ini
dilakukan oleh pengelola PPG sebelum mahasiswa terjun ke sekolah.
Kegiatan observasi akademik dan non akademik yang wajib dilakukan
dijelaskan di bawah ini.
1. Sebelum melakukan observasi mahasiswa mendapatkan pemahaman
dan keterampilan yang cukup untuk melakukan observasi.
Pembekalan teknik observasi dilakukan oleh pengelola PPG pada saat
kegiatan pembekalan PPL.
2. Mahasiswa berkonsultasi dengan kepala sekolah atau koordinator
PPL di sekolah untuk menentukan sasaran dan jadwal observasi.
3. Mahasiswa mempersiapkan instrumen observasi sesuai dengan
sasaran observasi.
4. Mahasiswa menyusun draf laporan hasil observasi yang berisi tentang
data atau informasi hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif
untuk perbaikan atau penyempurnaan.
5. Mahasiswa mendiskusikan draf laporan hasil observasi dengan GP
dan DPL.
17
6. Mahasiswa menyempurnakan laporan hasil observasi.
Kegiatan observasi akademik dan nonakademik yang wajib dilakukan
dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Sasaran Observasi PPL I
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
1 Karakteristik • Kegiatan ini dilakukan Laporan Hasil
PesertaDidik mahasiswa pada awal kegiatan Observasi
PPL dan data
didokumentasikansebagai
bahan untuk melakukan praktik
pembelajaran di PPL I dan PPL
II. Data hasil observasi juga
digunakan untuk memenuhi
tugas MK PPDP.
• Pada setiap awal pembelajaran
mahasiswa melakukan evaluasi
data hasil observasi sebagai
bahan untuk menyusun rencana
pembelajaran.
• Materi observasi minimal
mencakup: karakteristik
pesertadidik dari sisi etnik,
budaya, status sosial, minat,
perkembangan kognitif,
kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan
emosi,perkembangan sosial,
perkembangan moral dan
spiritual, dan perkembangan
motorik
• Contoh Format Lembar
Observasi Karakteristik Peserta
Didik disajikan pada Lampiran
1
18
2 Perangkat • Observasi dilakukan terhadap Laporan Hasil
Pembelajaran rancangan pembelajaran dan Observasi
perangkat pembelajaran yang
disusun oleh GP dan akan
digunakan pada kegiatan
asistensi mengajar.
• Kegiatan observasi juga
terhubung dengan Mata Kuliah
PPDP dan PPA 1. Bentuk dan
materi penugasan Mata Kuliah
PPDP dan PPA-1 dapat dilihat
pada Modul mata kuliah
Tersebut
• Materi Observasi minimal
mencakup analisis ketepatan:
rumusan tujuan pembelajaran,
indikator pencapaian
kompetensi, bahan ajar, media,
strategi pembelajaran, serta
evaluasi pembelajaran
• Contoh Format Lembar
Observasi Perangkat
Pembelajaran disajikan pada LK
3.
20
• Contoh Format Lembar
Observasi Lingkungan Belajar
di Sekolah disajikan pada LK
2a
C. Asistensi Mengajar
Asistensi mengajar merupakan kegiatan mahasiswa PPG
membantu GP melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Pada kegiatan
asistensi ini mahasiswa mengambil peran yang lebih sedikit dibanding
GP dalam melaksanakan setiap tahapan pembelajaran. Secara detail
langkah kegiatan asistensi mengajar adalah sebagai berikut:
1. mahasiswa mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong di
sekolah,
2. GP dan DPL menetapkan lingkup tugas asistensi yang akan
dilakukan oleh mahasiswa.
3. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan
digunakan mahasiswa melakukan asistensi mengajar.
4. Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar dengan
membantu GP dalam:
a. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
b. mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta alat
evaluasi, dan
c. melaksanakan pembelajaran di kelas atau di luar kelas, misalnya
membantu GP mengatur kelompok belajar, membagikan Lembar
Kerja Siswa, atau mengoreksi hasil tes peserta didik.
5. mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan semua bentuk kegiatan
asistensi mengajar yang dilakukan,
6. mahasiswa melakukan refleksi atas hasil kegiatan asistensi mengajar
danmendiskusikannya dengan GP dan DPL untuk membuat RTL.
21
D. Praktik Pembelajaran Terbimbing
Praktik Pembelajaran Terbimbing dilakukan untuk mencapai CPMK
4, 5, dan 6. Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG
berlatih mengajar di bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap
mahasiswa minimal melakukan 3 (tiga) siklus praktik pembelajaran
terbimbing Setiap siklus pembelajaran mencakup kegiatan
menyiapkan/membuat rencana pembelajaran dan perangkatnya (plan),
melaksanakan pembelajaran (do), melakukan evaluasi dan refleksi
pembelajaran (evaluation and reflection), serta menyusun RTL (follow
up plan). Langkah pada setiap siklus praktik pembelajaran terbimbing
dijelaskan di bawah ini.
1) Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN)
a. Bersama dengan GP menetapkan Kelas, Mata Pelajaran,
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang akan
diajarkan
b. Menganalisis hasil observasi tentang karakteristik peserta didik
dan lingkungan belajar kelas yang akan diajar sebagai dasar untuk
menyusun perangkat pembelajaran
c. Bersama dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen
pembimbing:
• menyusun dan menyepakati RPP
• menyiapkan perangkatpembelajaran (bahan ajar, media
pembelajaran, dan alat evaluasi)
d. Hasil dari kegiatan PLAN adalah RPP, bahan ajar, media
pembelajaran, serta alat evaluasi yang siap digunakan
24
dan notulis (jika diperlukan)
2. Guru (mahasiswa PPG) menceritakan pengalamannya saat
mengajar. Bagaimana perasaannya saat mengajar, apa yang
sudah/belum dicapai saat pembelajaran, kendala saat
mengajar, dan sebagainya
3. Secara bergilir observer berbagi informasi tentang hasil
observasi. Pembahasan tidak dimaksudkan untuk
mengomentari aktivitas guru ketika melaksanakan
pembelajaran, melainkan lebih diarahkan pada hasil
pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses
pembelajaran di kelas. Observer berbagi informasi tentang
bagaimana siswa berfikir, belajar, berpartisipasi, dan
berperilaku saat pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini
GP dan DPL berperan sebagai observer dan bukan sebagai
supervisor
4. Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik
belajar mengajar yang efektif, mengevaluasi evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan pembelajaran, good practice
dan menyusun RTL
Setelah selesai melakukan diskusi refleksi ini, bagi
mahasiswa yang masih mengalami kesulitan atau
permasalahan dalam pembelajaran, meminta kepada
supervisor (GP & DPL) untuk diberikan supervisi klinis.
Hasil supervisi klinis selanjutnya digunakan untuk
menyempurnakan rencana tindak lanjut untuk perbaikan
rencana pembelajaran berikutnya.
b. Mahasiswa PPG membuat laporan hasil refleksi (mencakup
evaluasi atas perencanaan pembelajaran, evaluasi keberhasilan/
ketidakberhasilan pembelajaran, good practice dan rencana
tindak lanjut)
25
E. Diskusi Refleksi Akhir PPL I
Pada minggu terakhir PPL I, mahasiswa PPG bersama GP dan
DPL melakukan diskusi untuk merefleksikan seluruh tahapan kegiatan
yang telah dilaksanakan. GP dan DPL memberikan pertanyaan yang
membantu mahasiswa untuk merefleksikan aspek-aspek yang mencakup
kompetensi guru profesional yang telah dipelajari selama kegiatan PPL I.
26
BAB IV
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II
A. Orientasi
Kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan untuk memberikan
pemahaman kepada mahasiswa PPG tentang bentuk kegiatan PPL II,
tagihan, dan sistem evaluasinya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk
pembekalan PPL II yang dilakukan oleh pengelola PPG di LPTK. Selain
itu, kegiatan orientasi juga mengenalkan mahasiswa PPG tentang
manajemen sekolah, program dan kegiatan sekolah, kebijakan dan jadwal
pembelajaran pada semester berjalan, serta berbagai informasi tentang
kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang
diterapkan di sekolah mitra PPL II. Informasi tentang sekolah mitra
disampaikan setelah kegiatan pembekalan PPL II, dan informasi ini
diberikan oleh kepala sekolah atau koordinator PPL II di sekolah.
27
Jika lokasi sekolah tempat PPL II sama dengan tempat PPL I,
maka kegiatan orientasi lebih ditekankan pada penguatan pemahaman
tentang karakteristik PPL II serta lingkungan akademik dan nonakademik
di sekolah.
B. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 2. Ruang
lingkup observasi adalah lingkungan sekolah dan kelas. Tujuan observasi
mencakup tiga fokus: (1) keterampilan melakukan observasi, (2)
keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi karakteristik lingkungan
sekolah dan kelas, dan (3) keterampilan menginterpretasikan fenomena
kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik, sebagai bahan untuk
mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
Kegiatan observasi pada Mata Kuliah PPL II terhubung dengan
Mata Kuliah PPA 2. Sasaran, materi, serta laporan observasi Mata Kuliah
PPA 2 mengikuti tagihan yang ditetapkan oleh mata kuliah tersebut.
Sedangkan sasaran observasi PPL II beserta tagihan atau luaran yang harus
dibuat oleh mahasiswa adalah seperti berikut.
Tabel 4.1 Tabel Sasaran Observasi PPL II
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
1 Karakteristik • Kegiatan ini dilakukan pada setiap awal Laporan
Peserta Didik melakukan siklus pembelajaran, sebagai Hasil
bahan untuk menyusun rencana Observasi
pembelajaran
• Materi observasi minimal mencakup:
karakteristik peserta didik di kelas yang
akan diajar dari sisi etnik, budaya, status
sosial, minat, perkembangan kognitif,
kemampuan awal, gaya belajar, motivasi,
perkembangan emosi, perkembangan
sosial, perkembangan moral dan spiritual,
dan perkembangan motorik peserta didik
28
LK 2b: Format Lembar Observasi Karakteristik
PesertaDidik (FLO-KPD): Lampiran 1
30
F. Diskusi Refleksi Akhir PPL II
Seperti pada PPL I, setiap mahasiswa wajib melakukan kegiatan
evaluasi atas pelaksanaan praktik mengajar mandiri. Evaluasi dilakukan
melalui kegiatan refleksi untuk menguatkan 4 kompetensi (pedagogik,
bidang studi, sosial, dan kepribadian) bagi calon guru pemula.
Pembelajaran reflektif ini memiliki tiga tujuan utama yaitu:
1. membangun ‘sense’ profesional mahasiswa, bahwa suatu tugas tidak
didasari hanya pada penyelesaian tetapi juga pada perkembangan
tugas tersebut sebagai bagian keterampilan yang dibangun dalam
profesi pendidik,
2. membangun pembelajaran berbasis bukti (evidence-based), dan
3. membangun keterampilan mahasiswa untuk merajut proses
pembelajaran sebagai suatu proses berkelanjutan.
31
BAB V PENGELOLAAN
B. Persyaratan
1) Sekolah Mitra PPL PPG Prajabatan
Kriteria sekolahmitra yang dapat dijadikan tempat PPL adalah
sebagai berikut:
a. Sekolah mitra minimal Terakreditasi B dan di bawah lingkup
kerjasama LPTKdengan Dinas Pendidikan setempat.
b. Sekolah mitra mengelola mata pelajaran yang sesuai dengan
prodi PPG.
c. Jumlah rombongan belajar sesuai dengan target CPMK PPL
mahasiswa. Artinya, rasio jumlah mahasiswa praktikan dengan
jam pelajaran dan jumlah rombel memungkinkan mahasiswa
melakukan empat siklus praktik mengajar (pada PPL I) dan 5
siklus praktik pembelajaran (pada PPL II).
d. Guru mata pelajaran tersebut telah bersertifikat pendidik dalam
bidang sesuai bidang studi PPG
e. Memiliki nota kesepahaman atau Memorandum of
Understanding (MoU) dengan LPTK penyelenggara atau terikat
dalam MoU Dinas Pendidikan kota/kabupaten dengan LPTK
penyelenggara PPG
33
2) Dosen Pembimbing Lapangan
Kriteria tenaga dosen yang dipersyaratkan untuk menjadi Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) PPL PPG Prajabatan adalah sebagai
berikut:
a) berkualifikasi akademik paling rendah magister atau yang
setara;
b) berlatar belakang di bidang pendidikan, khususnya pendidikan
guru dan sesuai bidang keilmuan dan/atau keahlian yang
diampu;
c) memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah Lektor;
d) diutamakan memiliki Sertifikat Pendidik dan/atau sertifikat
keahlian sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang
diampu;
e) berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan
diutamakan mempunyai pengalaman mengajar di satuan
Pendidikan;
f) menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan
g) telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan pembekalan Program
PPG Prajabatan.
3) Guru Pamong
Guru Pamong (GP) adalah guru di sekolah tempat PPL yang
diberikan tugas melakukan pembimbingan kepada mahasiswa
selama melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. Untuk menjadi GP,
persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
a) memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjanaatau
sarjana terapan, yang sama atau serumpun dengan bidang studi;
b) bertugas pada satuan pendidikan taman kanak-kanak, sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas,
34
sekolah menengah kejuruan, atau sekolah luar biasa;
c) memiliki Sertifikat Pendidik sesuai dengan bidang yang diampu;
d) memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 5 (lima) tahun;
e) diutamakan memiliki sertifikat Guru Penggerak dan/atau Guru
Pamong;
f) menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan
g) telah mengikuti kegiatan pembekalan Program PPG Prajabatan.
37
LAMPIRAN
38
Lampiran 1 LK 1: Contoh Format Laporan Hasil Orientasi PPL I dan
Observasi Manajemen Sekolah
39
Daya Manusia
Manajemen Sarana
dan Prasarana
Manajemen
Anggaran
Manajemen Sistem
Informasi
Manajemen
Ketatalaksanaan
Kesimpulan:
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
_____________________________ ___________________
Nama: Nama:
40
Lampiran 1 LK 1: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik
Peserta Didik
41
Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:
● Apakah peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
berlangsung? Dalam bentuk apasaja keterlibatan peserta
didik dalam pembelajaran ini?
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi pesertadidik untuk
terlibat dalam pembelajaran?
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak termotivasi
dalam pembelajaran?
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajardari para Interpretasi:
peserta didik?
● Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaanguru
selama pembelajaran berlangsung? Jelaskan
Interpretasi:
Kesimpulan :
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Mengetahui,
……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..
43
Lampiran 2. LK 2a: Contoh Format Lembar Observasi Lingkungan
Belajar di Sekolah
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi *) Hasil Observasi
Observasi
Contoh Contoh
5 Sept 2023 Lingkungan Fisik Untuk mendukung Keterbatasan
pembelajaran fasilitas computer
praktikum disebabkan oleh
komputer ……dst.
akuntansi, sekolah
belum
menyediakan
secara khusus
laboratorium
komputer karena
ruang kelas sangat
terbatas (hanya
tersedia 4 ruang
kelas untuk kelas X
sampai kelas XII.
Pembelajaran
praktikum
dilakukan di kelas
tatap muka,
44
dengan
menggunakan 8
laptop Dengan
jumlah peserta
didik
sebanyak 25 orang
maka 1
laptop digunakan
oleh 3 peserta
didik……dan
seterusnya.
......
......
Kesimpulan:
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Menyetujui Dosen Guru Pamong
Pembimbing
Lapangan
Tanggal
Tandatangan dan Nama Lengkap
_____________ _____________
Nama: Nama:
45
Lampiran 2: Contoh Format Lembar Observasi RPP FORMAT
LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*
Nama Mahasiswa PPG :
NIM :
Prodi/Bidang Studi
Penyusun Modul :
ajar/RPP
Mata Pelajaran :
Kelas :
Capaian :
Pembelajaran/KD
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
46
* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.
Prinsip Aspek Observasi Catatan
Tujuan
• Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan
CPyang dituju?
• Apakah konsep utama yang akan
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan,
dan sikap yang akan dipelajari tertera
secara jelas?
• Apakah konten yang dipelajari sudah
bebas dari muatan SARA pornografi,
pornoaksi, danprovokasi.
• Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan
pertanyaan pemantik yang menyasar
konsepinti?
Kegiatan
• Apakah alur kegiatan disusun secara
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi
waktu?
• Apakah rangkaian kegiatan berorientasi
pada penguatan kompetensi dan
kemampuan berpikir area tinggi?
47
• Apakah modul ajar/RPP menyertakan
berbagai kegiatan (termasuk remedial dan
pengayaan) yang berpusat pada siswa/
menjadikan siswa peserta aktif?
Asesmen
• Apakah ada asesmen awal pembelajaran
beserta cara penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa?
• Apakah asesmen yang termuat secara jelas
mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
• Apakah bentuk asesmen memberikan
umpan balik pada proses belajar siswa?
• Apakah kriteria untuk mengukur
ketercapaian Tujuan Pembelajaran tertera
secara jelas?
Berkesinam • Apakah urutan pembelajaran sistematis
- bungan dan logis?
• Apakah terdapat pertanyaan kunci yang
membantu guru dan siswa untuk
merefleksikan kegiatan pembelajaran di
kelas?
• Apakah asesmen yang tertera di modul
ajar/RPP selaras dengan kegiatan
pembelajaran?
Kontekstua l • Apakah modul ajar/RPP memuat alternatif
kegiatan untuk diimplementasikan pada
lingkungan sekolah yang berbeda?
• Apakah modul ajar/RPP dapat
mengakomodir siswa dengan kebutuhan
yang berbeda?
• Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan
lokal daerah setempat?
Sederhana • Apakah modul ajar/RPP menggunakan
bahasa yang jelas dan mudah dipahami?
• Apakah bahasa/istilah yang digunakan
mudah dipahami?
48
Komponen • Apakah pemilihan sumber/media
pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik?
• Apakah ada kegiatan remedial atau
pengayaan?
• Apakah ada daftar pustaka?
Kesimpulan :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Mengetahui,
……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..
49
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
untuk Observer
Mata
Pelajaran/Topik ................................../.........................................
Sekolah/ Kelas ................................./..........................................
Nama Guru Model ............................................................................
Kompetensi Dasar ............................................................................
50
Mengapa peserta didik
tersebut tidak dapat
belajardengan baik?
Menurut Anda apa
penyebabnya dan
bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha guru
model dalam mendorong
peserta didik yang tidak
aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut
berhasil
Apakah pembelajaran
berjalan dengan efektif?
(Semua kegiatan yang
diberikan bermakna
untukpeserta didik,
semua peserta didik
terlibat aktifdan tidak ada
yang idle)
Bagaimana usaha guru
membantu peserta didik
yang mengalami
kesulitandalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha guru
dalam memfasilitasi
peserta didik yang lebih
cepat dari rata-rata kelas
dalam mencapai tujuan
pembelajaran?
51
Apakah guru melakukan
modifikasi dari modul
ajar/RPP? Apakah
modifikasi tersebut
merupakan keputusan
guruuntuk merespons
situasi kelas dan peserta
didik?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.......................................................................................................................... ...
Catatan lain :
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain
difokuskan pada interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok,
interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik – guru,
interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
52
Lampiran 4: Contoh Format Lembar Wawancara - Manajemen
Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
:
Nama Mahasiswa ........................................................................................................
:
NIM ........................................................................................................
:
Prodi/Bidang Studi ........................................................................................................
:
Sekolah PPl ........................................................................................................
53
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan Interpretasi Hasil
tersebut Observasi
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin
dalam analisis karakteristik satuan
pendidikan?
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan?
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola
pembelajarannya?
● Bagaimana proses perencanaan dan desain
kurikulum?
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan
monitoring terhadap pelaksanaan
kurikulum?
● Seberapa jauh penggunaan data dalam
proses refleksi kurikulum?
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam
satuan pendidikan?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk Interpretasi Hasil
membekali guru yang baru mengajar? Observasi
Apakah ada kegiatan khusus untuk
pengembangan profesional guru?
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi
● Apa saja data yang digunakan untuk
perencanaan sarana dan prasarana? Interpretasi Hasil
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana Observasi
sudah efektif untuk mendukung proses
pembelajaran?
54
Apakah ada sarana dan prasarana di
sekitarsekolah yang dapat dimanfaatkan
untuk mendukung pembelajaran?
Manajemen anggaran Hasil Observasi
• Apakah satuan pendidikan memiliki sistem
dalam merencanakan, melaksanakan, dan Interpretasi Hasil
memonitor anggaran dan penggunaannya? Observasi
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan
dalam mendukung proses pembelajaran?
● Bagaimana informasi dikelola sehingga
pembelajaran bisa dilakukan berbasis Interpretasi Hasil
data? Observasi
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan
menggunakan data tersebut untuk
mendukung proses pembelajaran?
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
• Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan
Interpretasi Hasil
untuk membantu sistem administrasi?
Observasi
Kesimpulan :
..............................................................................................................................
............................................................................................................................. .
..............................................................................................................................
55
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
.............,................................... .............,...................................
.................................................. ..................................................
56
Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi - Lingkungan
Belajardi Sekolah
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
:
Nama Mahasiswa ........................................................................................................
:
NIM ........................................................................................................
:
Prodi/Bidang Studi ........................................................................................................
Interpretasi
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Hasil
Observasi
1.Latar belakang sosial-ekonomi
murid
57
pembelajaran oleh guru
58
dandukungan kesetaraan hak.
8. Iklim inklusivitas
59
Kesimpulan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
60
Lampiran 7: Format Lembar Observasi - Pelaksanaan
Pembelajaranuntuk Supervisor
Mata Pelajaran/Topik : /
Kelas/sekolah : /
Nama Guru Model :
Capaian Pembelajaran/ :
Kompetensi Dasar :
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi
(tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)
61
dan bagaimana alternatif solusinya?
62
Bagaimana asesmen mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran atau
ketuntasan belajar peserta didik?
........................................................................................................................... ....
...............................................................................................................................
......................................................................................................................... ......
Saran-saran untuk mahasiswa:
............................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................
Hari/tanggal /
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)
63
Lampiran 8: Contoh Jurnal Harian
Malang, ..............................................
Mengetahui
Kepala SD/SMP/SMA/SMK*
............................................................
NIP. ............................................
64
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL
Minggu ke : ….*)
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting
hari ini:
Senin
Selasa
Rabu
65
Kamis
Jumat
............................................................
66
Lampiran 9. Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen
Pembimbing
PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(untuk Dosen Pembimbing Lapangan)
NIM : ........................................................................................................
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
Tujuan
● Apakah modul ajar memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan CP
yang dituju?
67
● Apakah konsep utama yang akan
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan, dan sikap
yang akandipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah bebas
dari muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermaknadan
pertanyaan pemantik yang menyasar konsep
inti?
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut,
sistematis, sesuai dengan alokasiwaktu?
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasipada
penguatan kompetensi dan kemampuan
berpikir area tinggi?
● Apakah modul ajar menyertakan berbagai
kegiatan (termasuk remedial dan pengayaan)
yang berpusat pada siswa/ menjadikan siswa
peserta aktif?
Asesmen
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran
beserta cara penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas
mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan
balik pada proses belajar siswa?
Berkesinam-
bungan
● Apakah urutan pembelajaran sistematisdan
logis?
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang
membantu guru dan siswa untuk
merefleksikan kegiatan pembelajaran dikelas?
68
● Apakah asesmen yang tertera di modulajar
selaras dengan kegiatan pembelajaran?
Kontekstual
● Apakah modul ajar memuat alternatif kegiatan
untuk diimplementasikan padalingkungan
sekolah yang berbeda?
● Apakah modul ajar dapat mengakomodir
siswa dengan kebutuhan yang berbeda?
Sederhana
● Apakah modul ajar menggunakan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami?
● Apakah bahasa/istilah yang digunakanmudah
dipahami?
Komponen
● Apakah pemilihan sumber/media
pendukung
pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi,
dan karakteristik peserta didik?
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan?
Kesimpulan :
............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
69
Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat
Pembelajaran
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
Tujuan
● Apakah modul ajar memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan CP
yang dituju?
70
● Apakah konsep utama yang akan
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan, dan sikap
yang akandipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah bebas
dari muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermaknadan
pertanyaan pemantik yang menyasar konsep
inti?
Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut,
sistematis, sesuai dengan alokasiwaktu?
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasipada
penguatan kompetensi dan kemampuan
berpikir area tinggi?
● Apakah modul ajar menyertakan berbagai
kegiatan (termasuk remedial dan pengayaan)
yang berpusat pada siswa/ menjadikan siswa
peserta aktif?
Asesmen
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran
beserta cara penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas
mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan
balik pada proses belajar siswa?
Berkesinam-
bungan
● Apakah urutan pembelajaran sistematis dan
logis?
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang
membantu guru dan siswa untuk
merefleksikan kegiatan pembelajaran dikelas?
71
● Apakah asesmen yang tertera di modul ajar
selaras dengan kegiatan pembelajaran?
Kontekstual
● Apakah modul ajar memuat alternatif kegiatan
untuk diimplementasikan padalingkungan
sekolah yang berbeda?
● Apakah modul ajar dapat mengakomodir
siswa dengan kebutuhan yang berbeda?
Sederhana
● Apakah modul ajar menggunakan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami?
● Apakah bahasa/istilah yang digunakanmudah
dipahami?
Komponen
● Apakah pemilihan sumber/media
pendukung
pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi,
dan karakteristik peserta didik?
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan?
Kesimpulan :
............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
72
Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan
PembelajaranOleh DPL dan GP
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
Hasil Observasi
Hal yang diobservasi Skor (tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)
Apakah semua peserta didik benar-benar telah
belajar tentang topik pembelajaran hari ini?
Bagaimana proses mereka belajar?
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut
kegiatan pembelajaran pada hari ini?
73
Apakah usaha tersebut berhasil
74
Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Hari/tanggal /
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)
75
Lampiran 12: Contoh Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
Oleh DPL dan GP
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)
Skor:
1 = tidak baik 2 = cukup baik 3 = baik
4 = sangat baik
76
Apakah pembelajaran berjalan dengan
efektif? (Semua kegiatan yang diberikan
bermakna untuk peserta didik, semua
peserta didik terlibat aktif dan tidak ada
yang idle)
Bagaimana usaha mahasiswa membantu
peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mencapai tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha mahasiswa dalam
memfasilitasi peserta didik yang lebih
cepat dari rata-rata kelas dalam mencapai
tujuan pembelajaran?
Apakah mahasiswa melakukan modifikasi
dari modul ajar/RPP? Apakah modifikasi
tersebut merupakan keputusan mahasiswa
untuk merespons situasi kelas dan peserta
didik?
Apakah media pembelajaran yang
digunakan mahasiswa sesuai dengan
perkembangan peserta didik dan materi?
Bagaimana interaksi peserta didik dengan
sumber belajar/media?
Bagaimana asesmen mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran atau
ketuntasan belajar peserta didik?
Bagaimana mahasiswa merefleksikan
pembelajaran yang dilakukan?
77
Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?
.......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Hari/tanggal /
Nama observer /
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)
78
Lampiran 13: Contoh Format Penilaian Jurnal Harian
Komentar:
79
Catatan :
80
Lampiran 14. Contoh Format Penilaian Kompetensi Guru Level
Berkembang
81
∑ Sub Skor A
B. Kategori Praktik Pembelajaran
Profesional
1 Mengembangkan lingkungan kelas Menggunakan beberapa
yang memfasilitasi murid belajar strategi komunikasi dalam
secara aman dan nyaman mengembangkan dan
memelihara lingkungan belajar
yang memungkinkan murid
belajar secara aman
dan nyaman
2 Menyusun desain, melaksanakan,dan Menyusun desain dan
merefleksikan pembelajaran yang melaksanakan pembelajaran
efektif sesuai dengan tujuan,
bermakna, dan
mengikutsertakan murid yang
menumbuhkan
kegemaran belajar murid
4 Melakukan asesmen, memberi umpan Merancang minimal satu
balik dan menyampaikanlaporan bentuk asesmen yang sesuai
belajar dengan tujuan dan bermakna
Melakukan asesmen secara
obyektif dan relevan, memberi
umpan balik, serta
menyampaikan laporan belajar
kepada murid/wali murid
82
1 Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk Melakukan refleksi terhadap
pengembangan diri secara mandiri praktik pembelajaran dan
pendidikan untuk
mengetahui aspek kekuatan
dan kelemahan sebagai guru
2 Menunjukkan kematangan spiritual, Mengelola emosi
moral dan emosi untuk berperilaku menggunakan prinsip moral,
sesuai kode etik guru dan menunjukkan keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa untuk berperilaku kerja
yang mengacu pada kodeetik
guru
3 Menunjukkan praktik dan kebiasaan Melakukan dan menjelaskan
bekerja yang berorientasi pada anak cara berinteraksi aktif dengan
anak dengan
menjaga dan menghormatihak
anak.
4 Melakukan pengembangan potensial Mengetahui perlunya
secara gotong royong untuk pengembangan potensi melalui
menumbuhkan perilaku kerja kolaborasi dengan
menghargai perbedaan
5 Berpartisipasi aktif dalam jejaringdan Mengikuti kegiatan jejaring dan
organisasi profesi untuk organisasi profesi untuk
mengembangkan karier mengembangkan karier
∑ Sub Skor C
∑ Skor
Komentar:
83
Catatan;
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1
sampai dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.
84
Lampiran 15. Contoh Halaman Cover Laporan PPL 1
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1
MA/SMA/SMK/SMP……………………………………………
Laporan ini ditulis untuk memenuhi sebagai tugas Praktik Pengalaman
Lapangan 1
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan
Disusun Oleh :
Nama :
NPM :
Bidang Studi:
85
Panduan Penulisan Laporan
86
Lampiran 16 Contoh Format Halaman Pengesahan Laporan PPL 1
PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1
Dan telah disetujui oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan pada
tanggal..…..
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong
lapangan
Ttd
Ttd
87
SISTEMATIKA LAPORAN PPL 1 (NON BK)
Bagian Depan
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
ISI LAPORAN
1. Laporan Observasi
2. Laporan Asistensi Mengajar
3. Laporan Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus I
4. Laporan Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus II
5. Laporan Praktik Pembelajaran Terbimbing Siklus III
6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
88
SISTEMATIKA LAPORAN PPL 1 (BK)
Bagian Depan
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
ISI LAPORAN
1. Laporan Observasi
2. Laporan Projek 1 Asesmen dan Pengembangan Program BK
3. Laporan Projek 2 Layana Dasar
4. Laporan Projek 3 Perencanaan Individual
5. Laporan Projek 4 Layana Responsif
6. Laporan Projek 5 Dukungan Sistem
7. LAMPIRAN-LAMPIRAN
89
SISTEMATIKA LAPORAN PPL 2 (NON BK)
Bagian Depan
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
ISI LAPORAN
1. Laporan Observasi
2. Laporan Praktik Pembelajaran Terbimbing
3. Laporan Praktik Pembelajaran Mandiri Siklus I
4. Laporan Praktik Pembelajaran Mandiri Siklus II
5. Laporan Praktik Pembelajaran Mandiri Siklus III
6. Laporan Praktik Pembelajaran Mandiri Siklus IV
7. Laporan Praktik Pembelajaran Mandiri Siklus V
8. Laporan Kegiatan Non Mengajar
9. LAMPIRAN-LAMPIRAN
90
SISTEMATIKA LAPORAN PPL 2 (BK)
Bagian Depan
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
ISI LAPORAN
1. Laporan Observasi
2. Laporan Praktik Layanan Dasar
3. Laporan Praktik Layanan Responsif
4. Laporan Praktik Layanan Perencanaan Individu
5. Laporan Praktik Layanan Dukungan Sistem
6. LAMPIRAN-LAMPIRAN
91