Anda di halaman 1dari 4

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

JURNAL REFLEKSI – MATA KULIAH


PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN II

OLEH:

DEA FAISAL RAHMAD SALIM


202210631013206

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
Nama : Dea Faisal Rahmad Salim
NIM : 202210631013206
Kelas : PPG PGSD 8
Jurnal Refleksi_Dea Faisal Rahmad Salim _Praktik Pengalaman Lapangan II
Nama Praktik Pengalaman Lapangan II
Mata
Kuliah

Review
Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) adalah kegiatan mahasiswa peserta
pengalama
program pendidikan profesi guru (PPG) untuk mempraktikkan kemampuannya
n belajar.
dalam pembelajaran di sekolah mitra. Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2
) adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK, yang
meliputi latihan mengajar maupun latihan nonmengajar. Kegiatan ini
merupakan salah satu bagian yang bertujuanuntuk membentuk dan membina
kompetensi keprofesionalan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa. Dalam hal
ini penulis melakukan kegiatan PPL
2 ini untuk menyelesaikan salah satu PPG).
Pada PPL 2, mahasiswa akan melakukan praktik pembelajaran mandiri dengan
menggunakan format Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK). Melalui
PTKK, Mahasiswa dapat melakukan inovasi pembelajaran dengan
mengimplementasikan PBL dan PJBL .
Lesson Study juga masih dilaksanakan pada awal kegiatan PPL II. Selain itu,
mahasiswa PPG juga melakukan kegiatan non mengajar sebagai bagian dari
tugas seorang guru profesional. Pada kegiatan observasi dilakukan untuk
mencapai Ruang lingkup observasi adalah lingkungan sekolah dan kelas.
Tujuan observasi mencakup tiga fokus: (1) keterampilan melakukan observasi,
(2) keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi karakteristiklingkungan
sekolah dan kelas, dan (3) keterampilan menginterpretasikan fenomena
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, sebagai bahan untuk
mengembangkan rencanapembelajaran beserta perangkatnya.
Mahasiswa diawal diberikan kesempatan untuk mengobservasi lingkungan
sekolah beserta guru-guru disekolah dan managemen terkait sekolah. Hal
tersebut menjadi hal dasar yang dilakukan untuk mengenal sekolah sebelum
melakukan pembelajaran.. Hal tersebut juga berkaitan dengan penyusunan
modul ajar yang akan disusun. Karena penyusunan modul ajar akan
sangatterbantu jika penyusun telah mengenal iklim disekolah lokasi PPL2 ini.
Setelah kegiatan orientasi, mahasiswa melakukan observasi terbatas pada
kelas yang akan digunakan untuk mengajar. Mahasiswa mengobservasi
karakteristik peserta didik serta lingkungan belajarnya. Hasil observasi
digunakan untuk membuat rencana pembelajaran di bawah bimbingan GP dan
DPL. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan 1 (satu) siklus praktik
pembelajaran terbimbing. Praktik pembelajaran terbimbing dilakukan dengan
menggunakan format lesson study dengan siklus Plan, Do & See, Refleksi &
tindak lanjut, seperti telah dijelaskan pada PPL I. Hasil pelaksanaan
siklus pembelajaran terbimbing ini (yang tergambarkan dari hasil refleksi dan
RTL) wajib digunakan mahasiswa sebagai bahan untuk mengembangkan
siklus pembelajaran pada praktik pembelajaran mandiri.
Pada kesempatan ppl 2 ini mahasiswa PPG dibimbing untuk menyusun 4
modul ajar sebagai landasan mengajar dikelas lokasi ppl secara mandiri.
Mahasiswa didampingi oleh DPL menyusun modul dengan hasil akhir akan
mempresentasikannya pada dosen dan guru pamong sebagai tindaklanjut
penyusunan modul ajar yang tepat dan baik digunakan didalam kelas.
Mahasiswa juga akan melakukan revisi modul ajar jika dirasa ketika
penyampaianmodul ajar kurang tepat dan memerlukan perbaikan guna
memperlancar dan tercapainyasuatu tujuan pembelajaran.
Pada tahap praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa diberi kesempatan
mengajar secara mandiri sebanyak lima siklus. Dalam hal ini GP dan DPL
berperan mengecek kesiapan dan kebenaran seluruh perangkat pembelajaran
yang akan digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa. Sewaktu-waktu GP
dan DPL masuk kelas untuk melihat praktik pembelajaran mandiri yang
dilakukan mahasiswa. Diharapkan, setiap praktik pembelajaran mandiri dapat
dilaksanakan dalam kerangka Lesson Study. Setiap open class diamati oleh
teman sejawat dari bidang studi yangsama dan atau serumpun, dilanjutkan
dilakukan diskusi refleksi hingga ditemukan lesson learned bagi peserta. GP
dan DPL diharapkan dapat mendampingi pelaksanaan Lesson Study minimal
dua kali untuk tiap mahasiswa.
Pada saat melakukan pembelajaran mandiri, mahasiswa dapat mengambil
siklus pembelajaran untuk digunakan sebagai PTK Kolaboratif. Mahasiswa
mendokumentasikan semua usaha memecahkan berbagai permasalahan di
dalam pembelajaran berbasis penelitian. Pelaksanaan PPL 2 ini mahasiswa
juga dituntut untu mampu membuat sebuah proyek yang berimbas pada
sekolah mitra dan berdampak lingkungan. Sehingga selain beban mengajar
yang lebih banyak dibebankan pada mahasiswa mereka juga dibekali dengan
ketrampilan bermasyarakat lebih luas baik kepada lingkungan warga sekolah
maupun lingkungan luar sekolah sendiri. Hal tersebut akan bertujuan
membentuk jiwa profesionalisme pada seorang guru tidak hanya pada bidang
akademis saja namun juga dibidang non akademis.
Refleksi Berdasarkan pengalaman saya dalam mengikuti MK PPL2 terdapat topik yang
pengalama menurut saya menarik yaitu pada Praktik pembelajaran mandiri. Hal ini
n belajar penting menurut saya karena menjadi tempat menerapkan pengetahuan
yang dipilih tentang alur kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang dimulai dari kegiatan
plan (rencana), kemudian dilanjutkan dengan do (pelaksanaan kegiatan) dan
diakhiri dengan see (observasi). Plan atau rencana yang saya lakukan pertama
yakni melakukan pengamatan terhadap siswa terlebih dahulu kemudian
menyusun rancangan modul ajar sebagai perangkat yang menjadi acuan
kegiatan yang akandilakukan dalam kegiatan pembelajarandi dalam kelas
nantinya. Kedua yaitu pelaksanaan, dari kegiatan pelaksanaan tersebut saya
belajar bahwa tidak semua rencana yang telah disusun itu akan berjalan dengan
lancar, hambatan yang sering ditemuiadalah kendala manajemen waktu dalam
kegiatan pengerjaan LKPD siswa, sehingga terkadang beberapa kegiatan
yang direncanakan tidak terlaksana
Analisis Berikut saya lampirkan link artefak dari PPL II:
artefak
pembelajar https://drive.google.com/drive/folders/1CqN5VqFdr1teNGaNMK1aliazzL8D
an _iT7?usp=sharing

Pembelajar Setelah saya mempelajari fase-fase dalam mata kuliah ini, Pembelajaran
an bermakna yang diperoleh lainnya yaitu saya memperoleh ilmu sekaligus
bermakna pengalaman yang bermakna terutama dalam mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan
yang telah diperoleh selama perkuliahan. Selain itu melalui matakuliah PPL I ini
(good mahasiswa dapat memiliki gambaran tentang tugas dan fungsi guru selama di
practices) sekolah serta perannya sebagai seorang pengajar ataupun sebagai bagian dari
institusi sekolah yang nantinya saya abdi.
.

Anda mungkin juga menyukai