DISUSUN OLEH :

1. NAJMATUL WIDADI, S. Pd., M. Si, M. Pd.

2. M. ARDY ALI, S. Sos., M.M.
3. LEGIYO, S. Sos., M. Pd.
4. SEHALYANA, S. Pd.

1
 Pendahuluan

Program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru sebagai pendidik profesional yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif,
dan kompetitif dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Pelaksanaan program pelaksanaan PPL yang diawali dari tahapan pendalaman materi hingga pada
tahapan evaluasi dan tindak lanjut merupakan jalur utama yang wajib dilalui Mahasiswa PPG
Dalam Jabatan guna mencapai predikat guru profesional demi peningkatan mutu pendidikan
nasional dengan mengurangi kesenjangan ketersediaan guru antar daerah dari segi jumlah, mutu,
kualifikasi akademik, dan kompetensi.

Secara umum tujuan penyelenggaraan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan adalah untuk menjadi tenaga pendidik profesional sebagaimana
yang diamanatkan oleh Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 Pasal 10
menegaskan ayat (1) menegaskan bahwa : kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi.

Sumber : (Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005, 2009 : 5)

A. Gambaran dan Analisis Pelaksanaan

1. Rencana Aksi (Siklus I dan II)
Pelaksanaan pembelajaran inovatif / PPL dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus, yang
terdiri dari :
a) Pelaksanaan rencana aksi dan pelaksanaan rencana evaluasi,
b) Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

2
 Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Satu Siklus dilaksanakan selama 13
hari dan diakhiri dengan refleksi selama 1 (satu) hari. Sebelum Mahasiswa PPG Dalam
Jabatan melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL), terlebih dahulu
mempersiapkan diri secara maksimal dengan perangkat pembelajaran yang tepat
berdasarkan masalah dan solusi yang telah dipilih pada kegiatan Pengembangan
Perangkat pembelajaran, selanjutnya Mahasiswa PPG Dalam Jabatan juga harus
mempersiapkan kegiatan kunjungan atau kegiatan sit in oleh Dosen dan Guru Pamong
serta mahasiswa yang bertindak sebagai observer saat Mahasiswa PPG melaksanakan
praktik pembelajaran.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pelaksanaan praktik pembelajaran yaitu :
a) Bersama Dosen dan GP melakukan koneksi dengan mendiskusikan desain
pembelajaran inovatif yang telah disiapkan pada kegiatan pembuatan rencana aksi dan
rencana evaluasi sebelumnya.
b) Menetapkan jadwal pelaksanaan praktik bagi setiap Mahasiswa PPG Dalam Jabatan
praktikan, dan membuat link zoom meeting atau google meet secara mandiri.
c) Berkoordinasi dan meminta izin kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian
kurikulum dan sarana, wali kelas, guru bidang studi, dan peserta didik pada kelas yang
akan digunakan dalam praktik PPL.
d) Menyiapan kelas pembelajaran (menyiapkan ruang kelas dan sarana pendukung yang
sesuai dengan rencana aksi yang telah disiapkan).
e) Menyiapkan peralatan untuk perekaman kegiatan pembelajaran.
f) Mempersiapkan link observasi untuk dibagikan kepada mahasiswa yang bertindak
sebagai observer.

Praktik pembelajaran dilakukan oleh Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Bagi Guru
Madrasah Angkatan II Kementerian Agama Tahun 2023 dengan tahapan sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana aksi
2. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar assessment for learning, assessment
as learning, dan assessment of learning
3. Melakukan unggah video full ke LMS sesuai jadwal yang ditetapkan
4. Mengedit video praktik pembelajaran dengan durasi maksimal 20-30 menit

3
 5. Mengunggah video hasil edit ke LMS sesuai jadwal yang telah ditentukan
6. Pada akhir kegiatan aksi Siklus 1 dan Siklus 2 dilakukan analisis hasil penilaian proses
atau hasil belajar peserta didik, merumuskan rencana pemanfaatan hasil penilaian,
refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan tagihan LK 1 pada Siklus 1 dan LK
1, LK 2, LK 3 pada Siklus 2.

2. Rencana Evaluasi

Pada kegiatan ini peserta Mahasiswa PPG Dalam Jabatan menganalisis hasil penilaian
(proses atau hasil belajar peserta didik) berupa assessment for learning, assessment as
learning, dan assessment of learning yang telah dilaksanakan pada setiap pelaksanaan
pembelajaran dan merumuskan rencana pemanfaatan hasil penilaian tersebut sebagai bahan
pertimbangan tindak lanjut rencana aksi selanjutnya dan sekaligus hasil penilaian menjadi
masukan bagi ketercapaian tujuan pembelajaran.

3. Refleksi Akhir

Refleksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran selanjutnya. Sementara untuk peserta didik, kegiatan refleksi bisa
berguna untuk menyalurkan ungkapan perasaan mereka terhadap proses pembelajaran yang
telah berlangsung pada hari itu. Apakah proses pembelajaran berlangsung baik, sesuai
dengan rencana yang telah disusun atau masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Berikut ini
beberapa hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan refleksi, yaitu:

1. Pelaksanaan refleksi diawali dengan pengantar refleksi oleh Instruktur (dosen) dan Guru
Pamong.
2. Menyusun materi presentasi sesuai dengan LK 1 dan LK. 2 untuk diskusi refleksi.
3. Melakukan refleksi kegiatan PPL1 pada siklus 1, melakukan refleksi untuk siklus 2 sesuai
dengan LK.1 dan LK. 2 dan melakukan refleksi secara keseluruhan pada setiap tahapan
pada pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif (dari rencana aksi siklus 1 dan 2)
4. Mempresentasikan materi refleksi yang ada pada LK.1 dan LK. 2 di kelas terkait hal-hal
yang dianggap kurang atau perlu ditambahkan pada pertemuan selanjutnya untuk
dibenahi menjadi lebih baik.

4
 Refleksi dimaksudkan untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami dan praktik baik yang
dilakukan oleh Mahasiswa PPG Dalam Jabatan selama melaksanakan praktik pembelajaran.
Hal ini dilakukan agar pada aksi selanjutnya masalah yang dialami tidak terulang lagi. Pada
akhir pelaksanaan praktik pembelajaran (Aksi 2), Mahasiswa PPG Dalam Jabatan melakukan
refleksi keseluruhan terhadap pelaksanaan rencana aksi berdasarkan data evaluasi

4. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Pada kegiatan ini Mahasiswa PPG Dalam Jabatan membuat rencana tindak lanjut atau
lessons learned berdasarkan feedback yang diberikan dosen dan guru pamong yang diunggah
ke media sosial dengan menyerahkan bukti unggah yang pada laman atau LMS yang telah
disedikan oleh LPTK sebagai bentuk bahan evaluasi dari Mahasiswa PPG Dalam Jabatan.

B . Praktik Baik

Adapun praktik baik selama pelaksanaan Praktik Pembelajaran Inovatif, Rencana

Evaluasi, Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada PPG Dalam Jabatan Bagi Guru
Madrasah Angkatan II Kementerian Agama Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Adanya Koordinasi antara pengelola PPG UNM, dosen, dan guru pamong pada tiap awal
tahap kegiatan Pelaksanaan Praktek Pembelajaran Inovatif, Rencana Evaluasi, Refleksi,
dan RTL yang dilakukan melalui kegiatan penyamaan persepsi.
2. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong melakukan Final Check Desain Pembelajaran
Inovatif yang akan digunakan mahasiswa pada pelaksanaan aksi.
3. Mahasiswa menyiapkan diri, kelas, peserta didik, peralatan perekaman video, serta
peralatan pendukung untuk kelancaran pelaksanaan aksi.
4. Melakukan simulasi praktik pembelajaran di hadapan peserta didik dengan meminta salah
seorang guru melakukan pengamatan sebelum melaksanakan praktek pembelajaran
sesungguhnya.
5. Pada saat pelaksanaan PPG, mahasiswa meminta rekan sejawat untuk menjadi observer
dan diakhir pelaksanaan proses pembelajaran, observer memberikan refleksi.
6. Mahasiswa menggunakan bantuan cameramen (lengkap dengan alat yang dibutuhkan)
khususnya pada aksi I dan menunjuk salah seorang peserta didik belajar melakukan

5
 perekaman pada kameramen tersebut sehingga pada aksi selanjutnya dapat dilakukan oleh
peserta didik sendiri.
7. Menggunakan bantuan dari editor video yang terampil sekaligus belajar melakukan editing
video.

C. Kendala

Kendala yang terjadi selama pelaksanaan Praktik Pembelajaran Inovatif, Rencana

Evaluasi, Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada PPG Dalam Jabatan Bagi Guru
Madrasah Angkatan II Kementerian Agama Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Beberapa mahasiswa terkendala jaringan internet pada saat pelaksanaan PPL karena berada
pada daerah yang terpencil yang jauh dari akses internet.
2. Schedule PPL ditentukan oleh mahasiswa, sehingga proses sit-in terkadang berbenturan
dengan aktivitas dosen pembimbing dan guru pamong yang cukup padat.
3. Perlu ketegasan izin pelaksanaan PPG dari pihak sekolah karena beberapa mahasiswa yang
bertugas sebagai observer yang seharusnya tepat waktu bergabung tetapi terlambat karena
masih harus mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang berlangsung di sekolahnya.
4. Kurangnya penguasaan Teknologi oleh Mahasiswa khususnya dalam perekaman video,
cahaya dan suara yang tidak jelas.
5. Keterampilan Mahasiswa PPL untuk proses editing video yang masih kurang sehingga
video unggahan terkadang tidak memenuhi syarat penilaian yang diharapkan;

D. Alternatif Solusi

Beberapa alternatif solusi selama pelaksanaan Praktik Pembelajaran Inovatif, Rencana

Evaluasi, Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada PPG Dalam Jabatan Bagi Guru
Madrasah Angkatan II Kementerian Agama Tahun 2023 adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan lebih dari satu provider sehingga kendala jaringan dapat diatasi.
2. Mengatur jadwal dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan Dosen dan Guru Pamong
jika sewaktu-waktu terjadi perubahan, serta diinformasikan sebelum pelaksanaan aksi.

6
 3. Perlunya koordinasi antara pihak penyelenggara PPG dengan pihak sekolah sebagai
institusi pasangan pelaksana PPG.
4. Mahasiswa dan peserta didik harus selalu fokus dalam pembelajaran.
5. Perlunya kolaborasi dengan teman sejawat atau guru lain terkait perekaman video praktik
pembelajaran.
6. Mahasiswa harus menyesuaikan perangkat pembelajaran atau rencana aksi yang telah
dibuat dengan sekolah tempat melaksanakan PPL.

E. Rekomendasi

Beberapa hal yang akan direkomendasikan selama pelaksanaan Praktik Pembelajaran

Inovatif, Rencana Evaluasi, Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pada PPG Dalam
Jabatan Bagi Guru Madrasah Angkatan II Kementerian Agama Tahun 2023 adalah sebagai
berikut:
1. Jika terjadi gangguan jaringan internet pada saat melaksanakan praktik pembelajaran, maka
mahasiswa diharapkan tetap melanjutkan, dan observasi akan dilakukan melalui hasil
rekaman.
2. Koordinasi antara penyelenggara PPG dan pihak sekolah sebagai institusi pasangan,
dilaksanakan secara berkesinambungan.
3. Pelaksanaan PPL sebaiknya mengikuti kalender pendidikan kota atau provinsi sehingga
materi (KD/ CP) yang diajarkan pada pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif sesuai
dengan materi (KD/ CP) yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik pada saat itu.
4. Penggunaan aplikasi dalam pelaksanaan praktik pembelajaran sebaiknya menggunakan
(langganan) Zoom yang biasa digunakan vicon PPG atau yang ada di LMS.
5. Menambahkan video tutorial pelaksanaan praktik pembelajaran di LMS sesuai dengan
standar.
6. Seluruh dokumentasi kegiatan PPL (seperti LK, lembar observasi dari rekan sejawat
(observer), maupun foto dan video pelaksanaan PPL) sebaiknya dibuatkan drive supaya
masing-masing mahasiswa memiliki folder hasil aktivitas PPL.
7. Setelah selesai pelaksanaan PPL (pada hari itu) sebaiknya dilakukan refleksi (pra jadwal
refleksi yang telah ditentukan). Agar observer (dosen, guru pamong, atau rekan

7
 mahasiswa) bisa segera memberikan masukan (tidak dilupakan) untuk ditindaklanjuti atau
dilakukan perbaikan atau penyempurnaan pada PPL selanjutnya.
8. Pengambilan video pembelajaran, sebaiknya dilakukan oleh profesional dan dilakukan di
tempat/kelas yang tenang.

8
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PPL

9
10