LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel KIMIA

Tempat Pelaksanaan SMA Negeri 1 Pirak Timu
Waktu Pelaksanaan Senin, 22 Januari 2024
Nama Mahasiswa Nurhasna, S.Pd
Nama Guru Pamong Muhammad Rachmad Fadli, S.Pd
Nama Dosen Ayu Rahmi, S.Pd.,M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan? Mengapa
Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada PPL siklus 1 dan 2 adalah Hukum-hukum Dasar Kimia,
Sistem Periodik Unsur dan konfigurasi elektron. Adapun tahapan tahapan yang
dilakukan sebelum kegiatan PPL siklus 1 dan 2 ini adalah mengidentifikasi masalah,
mengeksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang
dipilih dengan melakukan inovasi.
Inovasi yang saya lakukan pada siklus 1 dan 2 yaitu untuk meningkatkan motivasi
dan meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik dengan cara menerapkan model
pembelajaran PBL dan menggunakan media pembelajaran seperti powerpoint, video
projector dan bermain game kahoot. Model pembelajaran yang saya terapkan ini sangat
banyak kelebihannya. Hal ini dapat terlihat dari meningkatkatnya motivasi belajar
peserta didik pada siklus 1 yaitu terjadinya peningkatan dari segi disiplin dalam
mengikuti pembelajaran, memiliki sikap jujur dalam kelompok, rasa ingin tahu yang
lebih banyak tentang materi ajar, serta memiliki kekompakkan untuk saling bekerjasama
didalam kelompokknya. Dan secara keseluruhan terdapat peningkatan hasil belajar
dalam diskusi kelompok dan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan praktikum.
Pada siklus ke 2 penerapan model PBL juga dapat meningkatkan literasi dan
numerasi dari peserta didik, hal ini dapat terlihat dari kemampuan peserta didik dalam
membaca bahan ajar dari materi pembelajaran yang akan mereka pelajari, hasil belajar
peserta didik yang meningkat dapat dilihat dari segi keikutsertaan dalam mengikuti
pretest melalui kahoot, menjawab soal posttest berbasis HOTS dan keaktifan dalam
mengikuti pembelajaran, memiliki sikap berpikir kritis dalam diskusi kelompok,
kemampuan menguasai materi yang lebih tentang materi ajar, serta memiliki saling
menghargai didalam kelompokknya. Dan secara keseluruhan terdapat peningkatan hasil
belajar dalam diskusi kelompok dan keterampilan dalam melaksanakan presentasi
kelompok.
Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model
PBL sangat efektif karena mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Hal ini
dapat terlihat dari kesimpulan setiap pembelajaran, yaitu :
1. Nilai hasil evaluasi hasil pembelajaran peserta didik sangat baik dan meningkat.
2. Peserta didik lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar
3. Tingkat pemahaman peserta didik terkait materi pelajaran meningkat
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)
Ada beberapa manfaat yang saya dapatkan ketika kegiatan proses pembelajaran inovatif
ini saya terapkan pada siklus 1 dan 2, diantaranya sebagai berikut :
1) Guru akan semakin kreatif dalam hal mendesain modul ajar dan dilengkapi
dengan LKPD
2) Menentukan model pembelajaran yang menarik dan interaktif dan
menyenangkan bagi peserta didik.
3) Penerapan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
4) Penerapan media pembelajaran berbasis IT, video, kahoot dan powerpoint dalam
proses pembelajaran
5) Memaksimalkan kreativitas guru dalam menyampaikan materi dikelas
6) Terciptanya suasana maupun kondisi kelas yang kondusif ketika proses kegiatan
pembelajaran itu berlansung karena dalam tahap tahap sintaknya kita bisa
melakukan kegiatan yang menarik perhatian peserta didik seperti dengan
melakukan ice breaking.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan yang saya hadapi dalam penerapan model pembelajaran PBL yang inovatif
pada PPL Siklus 1 dan 2 diantaranya adalah :
1. Pada saat saya melakukan kegiatan praktikum disini, saya mengalami kendala yaitu
alat timbangan yang ada cuma hanya satu. Sedangkan kelompok yang saya bentuk
ada 3 kelompok.
2. Masih terdapat beberapa peserta didik yang enggan bekerjasama didalam kelompok
3. Ada sebagian peserta didik yang tidak dapat mengikuti pretest dengan menggunakan
IT berbasis media kahoot dikarenakan HP mereka tidak memiliki kouta internet.
Maka oleh sebab itu hasil pretestnya tidak dapat diukur maksimal
4. Masih terdapat sebagian peserta didik yang masih merasa malu saat presentasi di
depan kelas
5. Guru belum mampu memaksimalkan waktu yang telah di rencanakan dalam dalam
kegiatan praktikum dan memberikan postest.
6. Terjadi kesalahan teknis sehingga hasil video menjadi tidak maksimal dan pada saat
peserta didik tampil didepan suaranya tidak jelas terdengar
7. Sebagian peserta didik terlihat kurang semangat ketika mengamati video
pembelajaran

IV. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan
materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi untuk Pemecahan masalah diantaranya :
1. Menunggu alat timbangan yang akan digunakan secara bergiliran untuk setiap
kelompokknya.
2. Peserta didik yang tidak mau bekerjasama dibimbing dan diberi arahan dan pada
akhirnya mereka mau membantu dan membuat tugas tugas yang terdapat didalam
kelompok.
 3. Memotivasi peserta didik agar mau mencoba presentasi didepan
4. Guru menyiapkan contoh kegiatan praktikum yang mudah ditiru/dimodifikasi oleh
peserta didik
5. Mencoba semua alat perekam sebelum melaksanakan PPL sehingga guru bisa
meminimalisir kesalahan teknis
6. Guru harus meningkatkan kemampuan dalam membuat media pembelajaran yang
menarik bagi siswa
7. Apabila dalam melakukan PBM yang didalamnya menggunakan IT, maka saya akan
mengajak peserta didik untuk belajar di laboratorium komputer karena disana sudah
terdapat sarana dan prasana yang sudah lengkap akses internet yang disediakan oleh
sekolah
8. Menugaskan peserta didik agar mau mencoba presentasi di depan kelas
9. Melakukan penilaian dengan berbasis online yang dapat dikerjakan oleh siswa di
rumah, sehingga permasalahan keterbatasan waktu dalam melakukan penilaian dapat
teratasi.

V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)
Rencana tindak lanjut saya kedepan adalah :
1. Saya akan membagikan pengalaman selama melaksanakan aksi kepada teman sejawat
disekolah yang mungkin dapat menginspirasi mereka dalam mengajar dan
memperoleh kritik serta masukan yang membangun.
2. Menerapkan model model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan
pembelajaransalah satu contohnya Problem Based Learning (PBL)
3. Melakukan refleksi pembelajaran berkelanjutan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan pembelajaran yang digunakan
4. Memberikan apresiasi dan reward bagi peserta didik yang telah mencapai tujuan
pembelajaran.
5. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dan mereview materi pembelajaran.
6. Mencari referensi tentang model model pembelajaran lain yang relevan untuk
diterapkan dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakterisktik peserta didik
dan perkembangan zaman.
Daftar Pustaka
Direktorat Sekolah Menengah Pertama. 2021. Diakses 18 Desember 2023.
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pantau-perkembangan-peserta-didik-melalui-3-
jenisasesmen-pembelajaran/

Khotibul Umam. 2020. Urgensi Evaluasi Pembelajaran PAI Menggunakan Assessment Of

Learning, Assessment For Learning, Assessment As Learning. UIN KHAS Jember

Pirak Timu, 3 Februari 2024

Dibuat oleh Dto

(Nurhasna, S.Pd) (Muhammad Rachmad Fadli, S.Pd)

NIP.198912022023212029 NIP.
 Refleksi Guru dan Peserta Didik
1) Refleksi Guru, Petemuan Pertama dan Kedua
1. Apakah pembelajaran yang telah dilakukan berjalan efektif dan sesuai dengan rencana?
2. Hal baik apa yang didapatkan dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan?
3. Apa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
4. Langkah apa yang dilakukan untuk mengatasi atau memperbaiki proses pembelajaran?
5. Bagaimana tantangan ini dapat mempengaruhi sikap guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran?
6. Bagaimana perasaan murid saat mengikuti proses pembelajaran?
7. Ide apa yang dapat dikembangkan dalam memperbaiki jalannya proses kegiatan pembelajaran?

REFLEKSI KESELURUHAN PPL SIKLUS 1 REFLEKSI KESELURUHAN PPL SIKLUS 2

Managemen waktu berlebih dari 90 menit
Ya sudah berjalan sesuai rencana sekitar 80%
Hal yang yang telah dilakukan adalah mampu
membuat peserta didik termotivasi untuk
meningkatkan motivasi terhadap materi ajar
Hukum-Hukum Dasar Kimia.
Kendala yang saya hadapi adalah ada sebagian
alat yang tidak cukup pada saat akan melakukan
untuk praktikum sehingga membuat peserta didik
harus menunggu giliran pada saat akan
menimbang bahan percobaan.
Langkah yang akan saya lakukan ke depan, bila
dalam melakukan PBM yang didalamnya
menggunakan praktikum, maka saya akan
menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan untuk
kegiatan praktikum.
Dalam hal ini tantangan yang dapat
mempengaruhi sikap guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran adalah bagaimana cara
saya mampu menjaga semangat dan motivasi
peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran untuk selalu aktif bekerjasama dan
berdiskusi didalam kelompok maupun pada saat
mereka tampil didepan kelas untuk presentasi
hasil diskusi kelompoknya, dan saya selalu
berusaha membuat suasana kelas selalu kondusif
dengan melakukan kegiatan yang menarik
perhatian peserta didik seperti dengan melakukan
ice breaking.
Managemen waktu kurang sedikit dari 90 menit
Ya sudah berjalan sesuai rencana sekitar 80%
Hal yang yang telah dilakukan adalah mampu
membuat peserta didik termotivasi untuk
meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasinya terhadap materi ajar sistem periodik
unsur dan konfigurasi elektron.
Kendala yang saya hadapi adalah ada sebagian
peserta didik yang tidak dapat mengikuti pretest
dengan menggunakan IT berbasis media kahoot
dikarenakan HP mereka tidak memiliki kouta
internet. Maka oleh sebab itu hasil pretestnya
tidak dapat diukur maksimal dan bagaimana
menjaga suasana kelas selalu terlihat kondusif
dan akktif karena mengingat jam pelajaran di
pada jam terakhir.
Langkah yang akan saya lakukan ke depan, bila
dalam melakukan PBM terutama pada jam
terakhir, saya akan menerapkan model
pembelaajaran yang kreatif dengan membuat
diskusi kelompok dan diiringi dengan ice
breaking supaya pembelajarannya tidak
membosankan.
Dalam hal ini tantangan yang dapat
mempengaruhi sikap guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran adalah bagaimana cara
saya mampu menjaga semangat dan motivasi
peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran untuk selalu aktif bekerjasama dan
berdiskusi didalam kelompok maupun pada saat
mereka tampil didepan kelas untuk presentasi
hasil diskusi kelompoknya, dan saya selalu
berusaha membuat suasana kelas selalu kondusif
dengan melakukan kegiatan yang menarik
perhatian peserta didik seperti dengan melakukan
ice breaking.
Berdasarkan hasil refleksi dengan peserta didik
setelah mengikuti proses belajar mereka
mengutarakan 3 ungkapan perasaan mereka,
diantaranya ada merasa senang, menyenangkan,
dan tidak membosankan
Kedepannya, saya akan berusaha untuk
menerapkan model model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan karakteristik materi ajar dan
peserta didik dengan lebih memaksimalkan
penggunaan IT dalam membuat media ajar yang
inovatif dan kreatif.
Berdasarkan hasil refleksi dengan peserta didik
setelah mengikuti proses belajar mereka
mengutarakan 3 ungkapan perasaan mereka,
diantaranya ada merasa senang, menyenangkan,
dan tidak membosankan
Kedepannya, saya akan berusaha untuk
menerapkan model model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan karakteristik materi ajar dan
peserta didik dengan lebih memaksimalkan
penggunaan IT dalam membuat media ajar yang
inovatif dan kreatif.