Anda di halaman 1dari 8

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap
pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti
Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-
1).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah
dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.
3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk
analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang
masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang
dipelajari saat pendalaman materi.
Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x
untuk siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi
adalah 3 dokumen.

Bahasa Indonesia,siklus 1
Nama Mapel
Matematiaka,siklus 2
SD YPPK Piahar
Tempat Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan PPL siklus 1 SABTU, 9 Desember 2023. Pukul, 10.00-11.10
WIB

PPL Aksi -2 jumat,19 / 01 – 2024. Pukul, 09.00 –


10,20 WIB

Nelci Muriolkosu,S.Pd
Nama Mahasiswa
Fajar Satrya Pamungkas, S.Pd
Nama Guru Pamong
Primasari Wahyuni, M.Pd
Nama Dosen
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Kegiatan PPL siklus 1 Bahasa Indonesia kelas 1
Topik pembelajaran “Tubuku”.yang di tampilkan melalui media
powerpoint dan video pembelajaran menggunakan infokus.
Topik yang di ajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah tentang
Tubuhku Mata pelajaran Bahasa Indonesia adapun tujuan pembelajaran
adalah: Dengan penjelasan guru, peserta didik dapat menenuntukan
kosakata yang benar sehingga guru menerapkan cara dengan bantuan
kartu kata dan gerak lagu yang menunjukkan bagian-bagian tubuh dengan
benar.
Kegiatan PPL siklus 2 Matematika kelas 1 semester 2
1. Topik pembelajaran “Bangun Datar”.yang di tampilkan melalui
media powerpoint dan video pembelajaran menggunakan infokus.
2. Tujuan pembelajaran :

1. Dengan mengamati gambar berbentuk bangun datar, siswa dapat


menjiplak bangun datar berbentuk segiempat, segitiga dan lingkaran
dengan tepat. C1

2. Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat membedakan


bentuk bangun datar dan bukan bangun datar dengan teliti. C2

3. Dengan mengamati benda-benda di sekitar lingkungan kelas, siswa


dapat mengidentifikasi benda-benda konkrit yang memiliki unsur
segiempat, segitiga dan lingkaran dengan tepat. C4

1.Inovasi yang saya lakukan pada proses pembelajaran adalah:


Dalam melakukan kegiatan inovasi pembelajaran yang saya lakukan
pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) siklus 1 ini adalah:

Inovasi yang saya lakukan pada proses pembelajaran adalah: Dalam


melakukan kegiatan pembelajaran, model pembelajaran yang saya gunakan
adalah : model Saintifik berbasis TPACK Dalam pelaksanaanya sintak-
sintak pada model pembelajaran tersebut semuanya dapat terlaksana
dengan baik dan kegiatan pembelajaran saya menggunakan konsep model
Saintifik berbasis TPACK Melibatkan peserta didik secara aktif dengan
menggunakan video pembelajaran LCD proyektor, leptop, dan spiker yang
di jadikan sebagai salah satu cara agar proses pembelajaran tidak
membosankan sehingga peserta didik bersemangat saat pembelajaran
berlangsung. Melalui pembelajaran yang inovatif peserta didik memperoleh
kesempatan untuk merasakan pembelajaran interaktif yang menyenangkan
dan menambah minat belajar peserta didik.
1. Inovasi yang saya lakukan pada proses pembelajaran adalah:
Dalam melakukan kegiatan inovasi pembelajaran yang saya lakukan
pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) siklus 2 ini adalah:
 Peserta didik membuat proyek kreasi seperti rumah,
mobil,TV,ikan. Dengan bangun datar.
Model pembelajaran yang saya gunakan adalah project based
learning(PJBL). Dalam pelaksanaanya sintak-sintak pada model
pembelajaran tersebut semuanya dapat terlaksana dengan baik.
Dalam kegiatan pembelajaran saya menggunakan metode diskusi
kelompok, Melibatkan peserta didik secara aktif dengan
menggunakan video pembelajaran LCD proyektor, leptop, dan spiker
yang di jadikan sebagai salah satu cara agar proses pembelajaran
tidak membosankan sehingga peserta didik bersemangat saat
pembelajaran berlangsung. Melalui pembelajaran yang inovatif
peserta didik memperoleh kesempatan untuk merasakan
pembelajaran interaktif yang menyenangkan dan menambah minat
belajar peserta didik.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat
inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi
yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Hal-Hal Baik Yang Di Rasakan Oleh Saya Dan Peserta Didik Adalah: Guru.
 Ketika inovasi pembelajaran menggunakan model Saintifik berbasis
TPACK maka pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan
menyenangkan sehingga peserta didikpun menjadi antusias dan termotivasi
dalam pembelajaran.
 Proses pembelajaran akan lebih menarik dan bermakna
 Guru lebih mudah melakukan langka-langka pembelajaran karena sesuai
dengan sintak-sintak dalam pembelajaran. Manfaat Yang Peserta Didik
Rasakan Yaitu:
 Peserta didik menjadi lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
dan terlihat sebagian besar peserta didik aktif pada saat pembelajaran
berlangsung.
 Peserta didik terlihat lebih aktif pada saat menyanyikan lagu “Halohalo
Bandung” Dua Mata Saya dan lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki”.
 Hasil belajar peserta didik semakin meningkat dalam menyelesaikan
tugas Individu pada LKPD.
 Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kepercayaan diri, dan
bekerjasama.  Alasan Mengapa Saya Menggunakan Model Pembelajaran
TPACK.
1. Dengan menggunakan model pembelajaran saintifik berbasis TPACK
mempermudahkan guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses
belajar mengajar, sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran
2. Mengembangkan peserta didik lebih berpikir tingkat tinggi
3. Menantang untuk menemukan pengetahuan baru sehingga memahami
masalah dalam dunia nyata
Hal-hal baik yang di rasakan oleh saya dan peserta didik adalah:
1. Guru.
Ketika inovasi pembelajaran menggunakan model project Based Learning
(PJBL) maka pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan
menyenangkan sehingga peserta didikpun menjadi antusias dan
termotivasi dalam pembelajaran.
2. manfaat yang peserta didik rasakan yaitu:
 Peserta didik lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan
terlihat sangat bersemangat pada saat pembelajaran berlangsung.
 Peserta didik terlihat lebih aktif pada saat berdiskusi kelompok
mengerjakan proyek
 Hasil belajar peserta didik semakin meningkat dalam menyelesaikan
tugas kelompok LKPD.
3. Alasan mengapa saya menggunakan model pembelajaran PJBL.
 Dengan menggunakan model pembelajaran project Based
Learning(PJBL) mempermudahkan guru dan peserta didik dalam
melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga dapat tercapai tujuan
pembelajaran
 Mengembangkan peserta didik lebih berpikir tingkat tinggi
 Menantang untuk menemukan pengetahuan baru sehingga
memahami masalah dalam dunia nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)

Pelaksanaan inovasi tentu akan memberikan tantangan bagi guru ataupun


peserta didik apa lagi inovasi tersebut baru di laksanakan.
Tantangan yang di hadapi guru dalam melaksanakan inovasi
pembelajaran yaitu:
 Membutuhkan waktu untuk merancang LKPD yang sesuai dengan
karakteristik, model, dan materi pembelajaran.
 Koneksi jaringan internet dan lampu listrik yang tidak menunjang
sehingga masih menjadi suatu kendala bagi kami guru-guru yang
berada di daerah . 3T
 Guru harus mampu menciptakan suasan yang baik dengan menghadapi
berbagai macam karakteristik peserta didik.
 Penilaian terdiri dari penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan
penilaian ketrampilan. Sehingga guru harus fokus pada ke tiga aspek
penilaian tersebut. Sementara di waktu yang bersamaan guru harus
fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung.
Alasan yang dikaitkan dalam pembelajaran yaitu:
 Karena di daerah 3T tempat saya bertugas koneksi jaringan internet dan
lampu yang tidak memadai sehingga guru kesulitan dalam
melaksanakan inovasi pembelajaran menggunakan model saintifik
berbasis TPACK.
 Guru dan peserta didik kesulitan dalam menerapkan model-model
pembelajaran sesuai dengan perubahan zaman.
Tantangan yang di hadapi guru dalam melaksanakan inovasi
pembelajaran yaitu:
 Pengelolaan waktu yang kurang konsisten
 Koneksi jaringan internet dan lampu listrik yang kurang menunjang
sehingga masih menjadi suatu kendala bagi saya.
 KBM yang kreatif : Adapun tantangan lain yang harus di hadapi guru
yaitu membuat atau merancang kegiatan belajar supaya menjadi
lebih kreatif dan inofatif, mudah di mengerti oleh peserta didik serta
menyenangkan.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Dalam mengatasi tantangan inovasi pembelajaran solusinya yaitu :
1. Guru harus selalu melakukan apdate mengenai perkembangan zaman
yang berkaitan dengan model pembelajaran inovasi dan terus mencoba
untuk melakukan hal-hal yang baru yang juga berkaitan dengan
perkembangan zaman.
2. Guru juga harus mampu membuat rencana pembelajaran dengan baik
dan juga dapat menetapkan waktu sehingga materi yang di ajarkan
tercapai.
3. guru perlu memperdalam pemahaman mengenai inovasi yang di pilih
sehingga dalam mengembangkan LKPD guru tidak merasa kesulitan.
4. Ketika semua solusi yang sudah di jalankan dengan baik maka
semuanya dapat berjalan dengan baik Alasannya yaitu: agar lebih
memperdalam materi pembelajaran.
Solusi yang di lakukan untuk memecahkan masalah yang di hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran yakni :
 Merancang KBM yang efektif, efisien, mudah di mengerti peserta didik
serta tidak membosankan
 Menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik pada PPL Aksi
ke-2 saya menggunakan model pembelajaran project based learning
(PJBL) pada materi “Bangun Datar” sehingga semua peserta didik
dapat lebih terlihat bersemangat dalam mengikuti penbelajaran.
 Memanfaatkan media belajar digital sehingga peserta didik lebih
tertarik serta guru tidak kesulitan dalam merancang KBM di kelas.
Pada PPL Aksi ke-2 saya menggunakan media power point dan video
pembelajaran pada materi “Bangun Datar”.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda
berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut agar memastikan inovasi berjalan dengan baik ke


depannya yaitu :
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih percaya
diri dan lebih siap melakukan presentasi di depan kelas.

 Guru merancang model pembelajaran yang lebih baik lagi (Detail


waktunya) agar waktu proses pembelajaran berjalan sesuai dengan
waktu yang di tetapkan.

 Meninjau kembali langkah-langkah dan cara menyelenggarakan


penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Serta menyesuaikan
penilaian, pendekatan, metode dan strategi pembelajaran.

 Guru harus menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan


bervariasi.

Rencana tindak lanjut yang akan di lakukan adalah:

 Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai


dengan karakteristik materi dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
 Menggunakan model pembelajaran inovatif sesuai dengan sintak-
sintaknya
 Membuat LKPD yang menarik dan efektif agar tujuan pembelajaran
mudah tercapai.
 Mengikuti pelatihan-pelatihan pembuatan media pembelajaran
berbasis IT
 Melakukan inovasi tentang pelajaran yang di dapat selama perkulian
PPG daljab dan dari teman sejawat.

Daftar Pustaka

Kemendikbud. 2017.Buku Tematik K13 Tema Diriku. Jakarta: Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan.

Hidayat, M.S. (2012). Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran.


INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 17(2)
(https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/article/view /1500)

Buku Guru : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan


Teknologi Republik Indonesia, 2021, Matematika Kelas I. Buku Guru
tematik Kelas I Kurikulum K13

Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan


Teknologi Republik Indonesia, 2021, Matematika Kelas I
https://www.mariyadi.com/2021/05/contoh-dan-cara-membuat-rtl-
rencana.html

Anas, M., & PdI, M. (2014). Mengenal Metodologi Pembelajaran. Muhammad


Anas.

Marlia, M. (2022). Pelaksanaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran


Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Indragiri Hilir Kecamatan Tembilahan
(Doctoral dissertation, STAI Auliaurrasyidin Tembilahan).

Nasution, K. (2020). Pengemasan Materi Pembelajaran Tari Wira Pertiwi


Berbasis Powerpoint Stand Alone Untuk Sekolah Menengah Atas. Gesture:
Jurnal Seni Tari, 9(2), 185–194

Fakfak, 31 januari 2024


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Nelci Muriolkosu,S.Pd) (Fajar Satrya Pamungkas, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai