Anda di halaman 1dari 5

PPG DALAM JABATAN UNTIRTA

NAMA :ENOK MUSIDAH


NO UKG : 201500795062
KELAS : 009 PGSD
ANGKATAN/GEOMBANG : II/2
LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel IPA


Tempat Pelaksanaan SDN Pasar Bunder

Waktu Pelaksanaan Jumat & Rabu, 10 & 15 November 2023

Nama Mahasiswa Enok Musidah, S.Pd

Nama Guru Pamong Ade Juhaeni, S.Pd

Nama Dosen Prof. Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
a. Topik dan Tujuan Pembelajaran
Topik : Pada praktik pengalaman lapangan siklus II yang dilaksanakan di SDN Pasar
Bunder, topik yang diajarkan yakni sfat-sifat dan pembuatan magnet pada muatan
pembelajaran IPA. Topik ini dipilih berdasarkan pada eksplorasi masalah yang
ditemukan di dalam kelas yakni dari 22 peserta didik terdapat 8 peserta didik yang
belum mampu membangun pemahamannya pada materi IPA.
Tujuan Pembelajaran : Berdasarkan pada kompetensi dasar dan indicator capaian
pembelajaran kurikulum 2013, tujuan pembelajaran yang akan diajarkan yakni :
1. Dengan mengamati slide power point, peserta didik dapat menganalisis sifat-
sifat magnet dengan cermat
2. Dengan menonton video dan berdiskusi, peserta didik dapat merancang
pembuatan magnet dengan benar
3. Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat melakukan percobaan membuat
magnet dengan benar.
4. Melalui kegiatan percobaan dan presentasi, peserta didik dapat menyajikan hasil
eksperimen pembuatan magnet dengan baik.
b. Inovasi yang dilakukan
Inovasi pembelajaran dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dikelas,
menumbuh kembangkan potensi peserta didik, dan menciptakan suasana
pembelajaran yang aktif. Inovasi pembelajaran yang digunakan merupakan hasil
pertimbangan selama kegiatan pendalaman materi dan pengembangan perangkat
pembelajaran. Adapun inovasi pembelajaran yang dilakukan selama kegiatan praktik
pengalaman lapangan yakni:
1. Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Penyebab dari permasalah peserta didik belum mampu membangun
pemahamannya pada pembelajaran IPA adalah kegiatan pembelajaran masih
berpusat pada guru dan guru belum menggunakan model pembelajaran yang
mendukung peserta didik memahami materi melalui pengalamannya secara
langsung. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang
bersumber hanya dari buku. Maka dari itu, pada praktik pengalaman lapangan ini
menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL). Model
pembelajaran Project Based Learningmerupakan salah satu inovasi dalam
pembelajaran yang dapat digunakan, karena PjBL bertujuan melatih peserta
didik dalam berpikir kritis, kreatif, dan rasional, aktif berkolaborasi dan
berkomunikasi, dan nyata terhadap peserta didik. Melalui pembuatan proyek
peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan
mengumpulkan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Hal
ini yang dapat membantu peserta didik membangun pemahaman dengan
kemampuan yang ada dalam diri peserta didik dibantu dengan penggunaan model
pembelajaran project based learning (PjBL). Kemudian penggunaan model
pembelajaran PjBL memiliki kelebihan yang dapat membuat peserta didik lebih
aktif selama pembelajaran, kolaboratif, dan meningkatnya kemampuan berpikir
peserta didik. Kemampuan yang dibentuk melalui pembelajaran PjBL dapat
berguna dikehidupan sehari-hari peserta didik.
2. Mengintegrasikan teknologi kedalam kegiatan pembelajaran.
Selain penggunaan model pembelajaran yang interaktif, inovasi pembelajaran
yang digunakan dalam kegiatan PPL II adalah penggunaan teknologi dalam
kegiatan pembelajaran. Teknologi yang digunakan adalah power point. Tujuan
digunakannya power point ialah memudahkan guru dalam menyampaikaan
materi pembelajaran, menarik perhatian peserta didik, dan menjadikan
pembelajaran lebih menyenangkan. Keunggulan media pembelaajran power
point diantaranya memiliki desain penyajian yang menarik, dapat menampilkan
gambar, animasi, suara, dan juga video yang membuat peserta didik lebih tertarik
mengamatinya, serta dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran berulang
kali. Selain power point, guru juga menggunakan video pembelajaran sebagai
multimedia yang dapat membantu peserta didik dengan gaya belajar audio,
visual, audio-visual, dan kinestetik dapat mudah dan jelas memahami materi
pembelajaran.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
Melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran memberikan manfaat kepada guru maupun
peserta didik. Berikut ini manfaat yang dirasakan oleh guru dan peserta didik saat inovasi
pembelajaran berlangsung yakni :
1. Meningkatnya Kemampuan Belajar : Model pembelajaran PjBL mendorong
peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik tidak
hanya menyimak materi yang diberikan guru tetapi menggali pengetahuan secara
mandiri melalui proses pemecahan masalah, pembuatan projek dan kolaborasi
dengan teman sekelompoknya. Peserta didik belajar untuk mengevaluasi
informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
peserta didik berkolaborasi berbagi ide, dan membangun kemampuan sosialnya.
2. Guru menciptakan pembelajaran yang menarik : Penerapan model
pembelajaran project based learning dengan media pembelajaran berbasis
teknologi dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik. Selama
kegiatan pembelajaran, peserta didik tidak merasa bosan karena tidak hanya
mempelajari materi tetapi juga mempelajari bagaimana cara mentransfer
pengetahuan mereka kedalam masalah dunia nyata.
3. Memudahkan Peserta Didik untuk Belajar : Penggunaan teknologi sebagai
media pembelajaran dapat menjadikan penyajian materi lebih menarik dan
menumbuhkan minat belajar peserta didik. Dengan penggunaan teknologi
kedalam pembelajaran sudah memenuhi kodrat zaman peserta didik yang tumbuh
berdampingan dengan teknologi sehingga memberikan kemudahan peserta didik
untuk belajar dimana saja dan kapan saja.
Dengan adanya inovasi menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna, mendalam, dan
relevan bagi peserta didik. Inovasi pembelajaran dapat berguna untuk mengatasi
permasalahan kelas dan sebagai pemenuhan atas kebutuhan peserta didik yang beragam.
Selain itu, karena inovasi sejalan dengan perkembangan jaman maka akan dapat membantu
peserta didik menghadapi tantangan dikehidupannya.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Dalam mengimplementasikan inovasi pembelajaran, terdapat eberapa tantangan yang
dihadapi yakni:
1. Kurangnya Memahami Sintak Pembelajaran : Peserta didik dan guru mungkin
memiliki resistensi terhadap perubahan dalam penggunaan model pembelajaran
yang mereka kenal. Guru sudah nyaman dengan cara mengajar yang selama
bertahun-tahun digunakan dan peserta didik sudah nyaman dengan cara
belajarnya sehingga dapat menghambat keefektivan penggunaan model
pembelajaran PjBL dalam proses pembelajaran.
2. Kurangnya sumber daya : Dalam penerapan model pembelajaran project based
learning membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk pengadaan bahan baku
pembuatan project.
3. Penilaian PjBL : Mengukur pencapaian peserta didik dengan cara yang adil dan
konsisten dalam proyek-proyek yang beragaman dapat menjadi tugas yang
kompleks bagi guru.
4. Keterbatasan guru dalam menggunakan teknologi : Kemampuan guru yang
kurang maksimal dalam penggunaan teknologi dapat menghambat proses
pembelajaran. Ketika menghadapi galat saat penggunaan teknologi, guru merasa
cemas yang mengakibatkan pembelajaran menjadi tertunda dan memakan waktu
yang lama.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Terdapat beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan yang mungkin
timbul saat penerapan inovasi pembelajaran yakni :
1. Memberikan Bimbingan dan Motivasi : Guru dapat memberikan bimbingan
dan penjelasan tentang cara dan manfaat inovasi pembelajaran kepada peserta
didik. Kemudian mengembangkan bahan ajar dan instrumen evaluasi sesuai
dengan inovasi yang digunakan. Guru juga secara konsisten memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk belajar membangun pengetahuannya secara mandiri
melalui pemecahan masalah dan menguji masalah tersebut secara berkolaborasi.
2. Mencari Alternatif Bahan : Pembuatan proyek yang membutuhkan biaya yang
cukup banyak dapat diatasi dengan cara mencari alternatif bahan proyek yang
lebih murah. Misalnya pada pembuatan magnet, mencari batang besi cukup sulit
bisa digantinkan dengan penggaris besi yang ada di kelas atau menggunakan
magnet secara bergantian untuk meminimalisir biaya.
3. Melakukan Penilaian yang Bervariasi : Guru dapat meningkatkan kemampuan
dan pemahaman mengenai berbagai metode penilaian termasuk metode yang
memungkinkan pengukuran komprehensif. Guru dapat bekerja sama dengan
rekan sejawat atau kelompok guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang
penilaian yang efektif.
4. Mengupdate dan Mengikuti Pelatihan : Guru harus selalu melakukan update
terhadap perkembangan zaman mengikuti pelatihan untuk mengembangkan diri
sehingga dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
dan perkembangan zaman.
Guru dan peserta didik harus dapat berkerjasama untuk memahami bagaimana inovasi dapat
mempengaruhi kegiatan proses belajar mengajar.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Beberapa Rencana tindak lanjut yang dapat saya pertimbangkan dalam


mengimplemntasikan model pembelajaran project based learning berbantu teknologi
multimedia yakni :
1. Mulai membiasakan menggunakan media berbasis TPACK dan media
pembelajaran multimedia dalam pembelajaran
2. Terus beinovasi dalam menentukan dan mengmbangkan model pembelajaran
inovatif dan media pembelajaaran yang menarik.
3. Berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan pada PPL kali ini
4. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat
unruk mendapatkan masukan dan saran.
5. Melakukan refleksi dan evaluasi terkait penerapan inovasi pembelajaran
6. Merencanakan rancangan pembelajaran yang matang sehingga inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Daftar Pustaka

Ginanjar, H., Septiana, T., Ginanjar, D., & Agustin, S. (2021). Keberhasilan Implementasi
Pembelajaran Berbasis Proyek: Faktor-faktor Kunci dalam Proses Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 5(2).
Khoiruddin, A., Suwito, D. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning (Pjbl) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi
Dasar Aksi Dan Reaksi Gaya Smk Negeri 7 Surabaya. JPTM. 11(01). 38-43

Cilegon, 15 November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

Enok Musidah, S.Pd Ade Juhaeni, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai