PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK

CAIR (POC) BUAH MAJA (Aegle marmelos)

TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN
SAWI (Brassica juncea L.)

NAMA: SOVIA SURATIN PATY

NIRM: 06.01.18.42
LATAR BELAKANG

Tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)

merupakan salah satu komoditas hortikultura
sayuran daun yang banyak digemari oleh
masyarakat
oleh karenya salah satu upaya tersebut yaitu
menggunakan POC alami dari tanaman yaitu
Buah maja (Aegle marmelos) Maja (Aegle
marmelos) sangat bermanfaat bagi
pertumbuhan tanaman karena buah maja
mengandung senyawa alkaloid yang memiliki
unsur Nitrogen,

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

Bagaimana pengaruh POC
buah Maja terhadap
pertumbuhan tanaman sawi
(Brassica juncea L.)?
. Mengetahui pengaruh
POC buah Maja terhadap
pertumbuhan tanaman
sawi (Brassica juncea L.)
 METODE PENELITIAN

WAKTU DAN ALAT DAN RANCANGAN

TEMPAT BAHAN PERCOBAAN
DAN VARIABEL
PENGUKURAN
 PEMBAHASAN
ANNOVA (analysis of variance) Tinggi Tanaman

Annova/pengamatan

SK F Hit Tinggi Tanaman

7 hst 14 hst 21 hst 28 hst F 5% Notasi

Kelompo
k 1,3713 3,174313 1,71887 1,36217 2,9 tn

Perlakua
n 1,35496 0,558871 0,35727 1,75693 3,28 tn
 PEMBAHASAN
ANNOVA (analysis of variance) Jumblah Daun

Annova/pengamatan

SK F Hit jumblah daun

7 Notas
hst 14 hst 21 hst 28 hst F 5% i
Kelomp 1,09 0,7956 0,833
ok 227 4 1,1341 34 2,9 tn
3,28
Perlakua 1,16 1,32833 1,8276 6,790
n 655 8 1 49 *
Sumber keragaman perlakuan, F hitung > F Tabel 5%
sehingga perlakuan memberikan pengaruh yang signifikan
 ANNOVA (analysis of variance)
Tabel BNT taraf 5%

sd T 5%/2 BNT perlaku rata-

an rata-rata rata+BNT simbol
0,768 1,6364434 P1 7,06977680
28 2,13 72 5,433333 5 a

Menurut (Rismayani, 2013). Buah Maja (Aegle P0 5,56666

7 7,203110138 a
marmelos) sangat bermanfaat bagi
pertumbuhan tanaman karena Buah maja P2 8,06977680
mengandung senyawa alkaloid yang memiliki 6,433333 5 a
unsur nitrogen, dimana unsur nitrogen ini P3
sangat diperlukan untuk proses 8,5 10,13644347 b
pertumbuhan tanaman (akar, batang, dan
daun). Sehingga dari 3 perlakuan yang
menggunakan POC dari buah maja
menunjukan hasil yang paling terbaik adalah
perlakuan ke-4 (p3) karena dalam
penambahan jumblah daun sangat baik.
 PEMBAHASAN
ANNOVA (analysis of variance) Berat Segar

Annova/
SK pengamatan

F hit Berat segar

28 hst F 5% Notasi
1,720857
Kelompok 2,9 tn
1,02958
Perlakuan 3,28 tn
Kesimpulan
Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwasannya Pupuk organik
cair (POC) dari buah Maja yang di gunakan dari masing- masing
perlakuan yang diberikan yakni P0 (Tanaman Kontrol), P1 (100 ml
POC buah maja/(2 Liter air), P2 (200 ml POC buah maja/(2 Liter air),
dan P3 (300 ml POC buah maja/(2 Liter air). Dengan variabel
pengamatan yaitu tinggi tanaman Sawi, jumblah daun, dan juga
berat segar.
Untuk tinggi tanaman sawi dan juga berat segar tidak adanya
pebedaan nyata dari tiap-tiap perlakuan yang diberikan, sedangkan
untuk jumblah daun pada tanaman sawi terjadi perbedaan nyata dan
perlakuan yang paling terbaik adalah P3 yang menggunakan (300 ml
POC buah maja/(2 Liter air) dibandingkan dengan P0, P1, dan P2.
Perbedaan tersebut dapat dilihat Pada hari ke-28 atau minggu ke-4.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, disarankan perlu dilakukan
penelitian yang sama sebagai pembanding dengan komoditi
sayuran lainnya yang sering dibudidayakan oleh petani
khususnya lebih ke sayuran daun misalnya (bayam,
kangkung,selada, kemangi, dan juga seledri). Tidak hanya itu
perlu juga adanya dilakukan penelitian komoditi tanaman
pangan misalnya (padi) sehingga dapat memberikan informasi
yang baru dalam memanfatkan Buah Maja sebagai Pupuk
Organik Cair (POC).
THANKS!