Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PERBANYAKAN TANAMAN

OLEH:

BAMBANG P SIREGAR

220301098

AGROTEKNOLOGI 2

Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian Di
Laboratorium Dasa rAgronomi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara

LABORATORIUM DASAR AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2023
PRAKTIKUM PERBANYAKAN TANAMAN
II
DASAR Pembiakan tanaman atau perbanyakan tanaman (plant propagation) adalah proses
TEORI menciptakan tanaman baru dari berbagai sumber atau bagian tanaman, seperti biji,
stek, umbi, dan bagian tanaman lainnya. Tujuan utama dari pembiakan tanaman adalah
untuk mencapai pertambahan jumlah, memelihara sifat-sifat penting dari tanaman dan
juga untuk mempertahankan eksistensi jenisnya. Ada dua cara perbanyakan tanaman,
yaitu (1) perbanyakan secara seksual atau generatif dan (2) perbanyakan secara
aseksual atau vegetatif.
Perbanyakan secara seksual atau generatif adalah proses perbanyakan dengan
menggunakan salah satu bagian dari tanaman, yaitu biji. Biji adalah organ tanaman
yang terbentuk setelah terjadinya proses fertilisasi (menyatunya/ meleburnya gamet
jantan dan gamet betina). Biji dapat dianggap sebagai tanaman mini karena di
dalamnya sudah terdapat bagian-bagian tanaman yang tersusun dalam massa yang
kompak.
Perbanyakan secara aseksual atau vegetatif adalah proses perbanyakan tanaman
dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti, daun, batang,
ranting, pucuk, umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan
induknya. Pada cara vegetative bisa secara alami dan juga secara buatan. Secara alami
bisa dengan umbi lapis, umbi batang, stolon, rhizom, anakan, sulur, dan lainlain.
Sedangkan secara buatan bisa secara stek (batang, akar dan daun), cangkok, sambung
grafting dan sambung tempel (okulasi).
Faktor yang mempengaruhi perbanyakan tanaman adalah faktor internal berupa
bahan tanam itu sendiri, dan factor ekternal antara lain suhu / temperatur lingkungan,
kelembaban / kelembapan udara, cahaya matahari, faktor hormon, dan juga faktor
teknis perbanyakan.

TUJUUAN Umtuk mengetahui cara perbanyakan tanaman dan untuk memahami pengaruh bahan
tanam dan hormon (zat pengatur tumbuh+ pada perbanyakan dengan stek).

METODA 1. Mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5
PRAKTIKUM mahasiswa

9
2. Masing-masing kelompok menyiapkan bahan tanam yaitu 6 batang bunga kertas (bougenville)
dengan ukuran 20 cm.
3. Masing-masing kelompok membawa 6 cup plastik dan sudah terisi dengan tanah.
4. Pisahkan masing-masih tiga daun/batang bahan tanam, yaitu 3 untuk perlakuan tanpa ZPT dan
3 untuk perlakuan ZPT
5. Daun pada batang bunga kertas di pangkas sampai habis.
6. Pada perlakuan ZPT, olesi dengan ZPT berupa bawang merah pada bagian bawah setek sampai
rata.
7. Tanam setek agak miring ke masing-masing wadah,
8. Masing-masih wadah beri label (tanpa ZPT atau dengan ZPT)
9. Pelihara agar media tetap lembab tetapi jangan sampai becek,
10. Setelah 3 minggu sejak tanam, lakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan pada
masingmasing perbedaan bagian setek baik yang tidak diberi ZPT dan yang diberi ZPT. Cabut
setek dengan hati hati, bila perlu lakukan pencucian agar akar jelas terlihat dan bersih, dan
amati
a. Persentase tumbuh dari masing-masing perlakuan (dengan rumus: jumlah yang
berakar dibagi jumlah yang ditanam dikalikan 100%),
b. hitung jumlah akar utama, terkategori akar jika panjangnya minimal sudah 0,5
cm.
c. ukur panjang akar dengan menjumlahkan semua panjang akar masing-masing.
11. Masukkan hasil pengamatan pada Tabel.
12. Laporan dibuat masing-masing mahasiswa. Laporan langsung ditulis di lembar ini dengan
tulisan tangan dan harus sudah dikumpul pada korti masing-masing kelas paling lambat
seminggu sejak praktikum berupa pengamatan data dan komting menyerahkan kepada dosen
yang mengajar. Bagi yang terlambat menyetor laporan, maka tidak akan dinilai.

BAHAN DAN Bahan berupa bahan tanaman untuk diperbanyak, zat pengatur tumbuh yaitu bawang
ALAT merah, media pembibitan berupa tanah kebun. Juga bahan kepustakaan. Alat berupa
lembar laporan, wadah [pembibitan, cetok, pisau tajam, alat tulis (pulpen, pensil,
penghapus, penggaris), alas tulis berpenjepit dan kertas hvs. Kamera untuk
mendokumentasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

10
HASIL

Tabel Pengaruh perlakuan posisi bahan stek dan pemberian ZPT pada 3 mst

Perlakuan Tanpa ZPT Persentase Jumlah Akar Panjang Akar (cm)


berakar atau (buah)
tumbuh (%)
Tanaman 1

Tanaman 2

Tanaman 3

Rata- Rata

Perlakuan Dengan ZPT Persentase Jumlah Akar Panjang Akar (cm)


berakar atau (buah)
tumbuh (%)
Tanaman 1

Tanaman 2

Tanaman 3

Rata- Rata

11
13.

Pembahasan

14.

Kesimpulan

12
15.

Daftar Pustaka

16.
Jawab soal berikut:
1. Jelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan perbanyakan tanaman!
2. Bandingkan kelebihan dan kekurangan perbanyakan tanaman secara generatif
dan vegetatif!

17.

13
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai