Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR – DASAR AGRONOMI


“ DAYA TUMBUH DAN PENENTUAN SAMPEL ”

Disusun Oleh:

Nama : Hittah Murniati

NPM : E1K020020

Shift : D2

Dosen : 1. Dr. Ir Prasetyo MP

2. Dr. Ir Fahrurozie Aziz M.Sc. Ph.D

Coas : Annisa Wulandari

PROGRAM STUDI AGROEKOTEK


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembentukan dan pemasakan benih dimulai sejak selesainya pembuahan
sampai panen. Beberapa masalah yang sering dijumpai pada pemasakan benih
seperti beberapa varietas kedelai, polong cepat merekah saat masak, sehingga biji
terlempar keluar dan mengakibatkan banyak biji yang hilang karena jatuh ke
permukaan tanah, sebailiknya terlalu cepat dipanen dengan memakai mesin
pemanenan dapat mengakibatkan banyak biji yang rusak oleh mesin, karena biji
masih terlalu lunak. Tidak sentralnya waktu masak biji atau buah ini menimbulkan
kesulitan petani untuk menetapkan waktu panen. Pertumbuhan tanaman
dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor lingkungan. Faktor
lingkungan yang paling primer tersangkut dalam pertumbuhan tanaman ialah tanah,
cahaya matahari, dan udara. Tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan
yang memiliki peranan yang sangat penting yang dapat dimanipulasi untuk
mempengaruhi penampilan tanaman.
Viabilitas benih atau daya hidup benih yang dicerminkan oleh dua informasi
masing-masing daya kecambah dan kekuatan tumbuh dapat ditunjukkan melalui
gejala metabolisme benih dan/atau gejala pertumbuhan. Uji viabilitas benih dapat
dilakukan secara tak langsung, misalnya dengan mengukur gejala-gejala
metabolisme ataupun secara lengsung dengan mengamati dan membandingkan
unsur-unsur tumbuh penting dari benih dalam suatu periode tumbuh tertentu,
Pengujian daya tumbuh benih seperti halnya pengujian kadar air dan pengujian
kemurnian benih, merupakan pengujian rutin pada pengujian benih
di laboratorium. Persentase daya tumbuh benih dalah persentase dari benih yang
membentuk bibit/tanaman normal pada lingkungan yang sesuai dalam jangka waktu
tertentu, dari benih yang baik akan muncul kecambah yang normal, sebaliknya
benih yang rusak, rendah kualitasnya menghasilkan kecambah/bibit abnormal.
Perkecambahan biji yaitu pengaktifan kembali aktivitas pertumbuhan
embriio di dalam biji yang terhenti untuk kemudian membentuk
bibit seedlingseedling. Biji agar dapat tumbuh dan berkcambah memerlukan
persyaratan baik dalam biji itu sendiri maupun dalam persyaratan lingkungan.
Persyaratan untuk berkecambah berbeda-beda dari macam-macam biji adalah
penting untuk diketahui untuk pedoman penanaman biji, penentuan treatmen
tertnetu, dan pengontrolan pertumbuhan.
Pengujian daya kecambah benih sangatlah penting untuk diketahui karena
mempunyai beberapa fungsi yaitu untuk menguji kesehatan beni, selain itu untuk
menentukan jumlah benih yang akan digunakan pada suatu lahan. Beberapa metode
pengujian dibuat untuk mendeteksi parameter viabilitass benih. Pengujian daya
kecambah benih digunakan untuk mendeteksi parameter viabiliitas potensial benih.
Daya kecambah atau daya tumbuh benih adalah tolak ukur bagi kemampuan benih
untuk tumbuh normal dan bereproduksi normal pada kondisi lingkungan yang
optimum.

1.2 Tujuan
• Mahasiswa dapat menghitung daya tumbuh tanaman di lapang
• Mahasiswa dapat menentukan sampel pada populasi tanaman
• Mahasiswa dapat melakukan pembumbunan tanaman dengan cara yang
benar
• Mahasiswa dapat melakukan pemupukan dengan benar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mutu benih meliputi mutu fisik yang ditunjukkan dengan adanya benih
murni(masih utuh atau pecah hamper lebih dari 50%).Mutu genetic ditunjukkan
dengan adanya campuran varietas lain atau tidak.Mutu fisiologi ditunjukkan dengan
nilai kadar air dan daya tumbuh(sesuai dengan standar benih bermutu).Mutu
patologi ditunjukkan dengan kesehatan benih(Nurussintani dkk.,2013).
Pengujian daya tumbuh benih merupakan proses yang penting.Hal tersebut
dilakukan untuk memberi jaminan kepada petani dan masyarakat untuk
mendapatkan benih sesuai dengan Standar Nasional Indonesia(SNI).Selain
itu,benih yang diuji bertujuan agar mendapatkan benih yang berkualitas
tinggi.Benih yang baik akan menguntungkan bagi petani(Lesilolo dkk.,2013).
Kualitas benih yang baik memiliki daya tumbuh dan indeks vigor yang
tinggi.Indeks vigor merupakan keserampakan benih dalam berkecambah.Indeks
vigor yang tinggi dapat diperoleh dengan cara menjaga kondisi lingkungan saat
penyimpanan.Perkecambahan dan pertumbuhan embrio merupakan proses penting
pada tanaman untuk pertanian dan ekosistem alami(Morla et al.,2011).
Program sertifikasi dan pengawasan pemasaran hanya petugas yang diberi
wewenang yang dapat melakukan pengambilan contoh benih untuk keperluan
pelabelan dan pengecekan label. Cara pengambilanya harus memenuhi ketentuan-
ketentuan yang telah ditetapkan.suatu kelompok benih harus diatur sedemikian rupa
sehinga setiap wadah atau bagianya dapat dapat diambil contohnya.pemilik benih
harus memberi keterangan yang terperinci tentang asal benih.apabila diketahui
bahwa kelompok benih tidak seragam,maka etugas pengambil contoh berhak
menolak untuk melaksanakan pengambilan contoh (Kiki M, 2011).
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan bobot (massa), volume,
jumlah sel, jumlah protoplasma dan tingkat kerumitan.Biasanya, fase awal
perkembangan awal kecambah meliputi produksi sejumlah sel baru melalui mitosis
(pembelahan inti), dilanjutkan dengan sitokinesis (pembelahan sel). Pertumbuhan
pada tumbuhan berlangsung terbatas pada beberapa bagian tertentu , yang terdiri
dari sejumlah sel yang baru saja dihasilkan melalui proses pembelahan sel di
meristem (Salisbury & Ross 1995). Perkecambahan adalah proses yang kompleks
dimana benih harus segera pulih secara fisik dari akibat proses pengeringan
(Nonogaki et al., 2010).
Bibit yang baik dan seragam sangat tergantung pada kecepatan
berkecambah dan persentase berkecambah benih yang digunakan, yang dipengaruhi
pula oleh kondisi fisiologis benih, umur benih dalam simpanan, dan kesehatan
pathogenisnya. Kekuatan tumbuh benih juga dipengaruhi oleh genetik dan
lingkungan pada saat proses pembentukan biji dan penyimpanan hingga kondisi
saat perkecambahan (Santoso dkk, 2007).
Kecambah sendiri didefinisikan sebagai tumbuhan kecil yang baru muncul
dari biji dan hidupnya masih tergantung pada persediaan makanan yang terdapat
dalam biji (Tjitrosoepomo, 1999). Kecambah tersebut akan tumbuh dan
berkembang menjadi semai/anakan/ seedling, yang pada tahap selanjutnya akan
tumbuh menjadi tumbuhan dewasa (Mudiana, 2006).
Daya kecambah benih memberikan informasi kepada pemakai benih akan
kemampuan benih tumbuh normal menjadi tanaman yang berproduksi wajar dalam
keadaan biofisik lapang yang serba optimum (Sutopo, 2010).
Parameter yang dugunakan adalah berupa persentase kecambah normal
berdasarkan penilaian terhadap struktur tumbuh embrio yang diamati secara
langsung atau secara tidak langsun dengan hanya melihat gejala metabolisme benih
yang berkaitan dengan kehidupan benih. Persentasi perkecambahan adalah
persentasi kecambah normal yang dapat dihasilkanm oleh benih murni pada kondisi
yang menguntungkan dalam jangka waktu yang sudah ditetepkan (Sutopo, 2010).
Benih adalah biji yang dipersiapkan untuk tanaman, telah melalui proses
seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai proses tumbuh yang besar. Benih
disini dimaksudkan sebagai biji tanaman yang dipergunakan untuk tujuan
penanaman. Biji merupakan bentuk tanaman mini embrioembrio yang masih dalam
keadaan perkembangan yang terkekang Sutopo2012.
Tanaman kacang tanah ArachishypogaeaArachishypogaea merupakan
tanaman yang berasal dari benua Amerika khususnya daerah
Brazilia AmerikaSelatanAmerikaSelatan. Awalnya kacang tanah dibawaa dan
disebarkan ke benua Eropa kemudian ke Asia dan sampai ke Indonesia, kacang
tanah diklasifikassikan sebagai berikut Latadaetal,2013 :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledoneae
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae

Benih kacang tanah adalah benih ortodoks dengan kandungan lemak dan
protein tinggi, sehingga memiliki daya simpan yang rendah. Benih bersifat
higroskopis dan kadarairnya selaalu berkeseimbangan dengan kelembaban tempat
penyimpanan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan benih adalah
kondisi ruang simpan dan kemasan yangdigunakan. Penggunaan abu sekam padi
dapat menjaga kelembaban sekitar benih sehingga kadar benih relatif
stabil Destriani,2016.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
• Alat tulis
• Alat ukur
3.1.2 Bahan
• Bahanya Data jumlah tanaman tumbuh di lapang
3.1 Cara Kerja
1. Lakukan pengamatan secara umum terhadap semua tanaman di
seluruh petakan meliputi :
a. Daya tumbuh tanaman, dengan cara menghitung jumlah benih yang
tumbuh di seluruh petakan dan membandingkan dengan jumlah
benih yang ditanam.

∑ tanaman yang tumbuh


Daya Tumbuh x 100%
∑ benih yang ditanam
b. Tipe perkecambahan, diamati posisi endosperm kecambah
kemudian gambarlah secara benar posisi endosperm terhadap akar
dan batang dari setiap jenis tanaman tersebut. Amati apakah
endosperm muncul di atas permukaan.
c.
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎
Populasi tanaman : 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚

2. Buatlah diagram tanaman pada petakan masing-masing


3. Buat nomor urut 1 sd seterusnya sampai terakhir, tidak termasuk
tanaman pinggir
4. Buat kocokan arisan sejumlah tanaman di atas
5. Ambil secara bertahap sebanyak tanaman sampel (10% dari populasi)
6. Buat tanda pada tanaman di lapang sesuai sampel yang terpilih
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Daya Tumbuh 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ = 𝑥 100%
𝐵𝑒𝑛𝑖ℎ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚
75
= 𝑥 100%
100
= 0,75 𝑥 100%
= 75%

Populasi 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑟𝑒𝑎


𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 =
Tanaman 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚
200𝑐𝑚 𝑥 300𝑐𝑚
=
20𝑐𝑚 𝑥 30𝑐𝑚
60.000𝑐𝑚
=
600𝑐𝑚
= 100
Tipe Tipe perkecambahan biji kacang tanah adalah
Perkecambahan perkecambahan epigeal, karena terjadi pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula dan
kotiledon terdorong ke permukaan tanah, serta kotiledon
berada di atas tanah. Proses perkecambahan hingga
munculnya kotiledon ke permukaan tanah berlangsung
selama 4 - 5 hari. Perkembangan fase vegetatif ini
berlangsung selama 20 – 30 hari, kemudian akan disusul
oleh munculnya bunga.
Diagram Sampel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a x x x x x x x x x x
b x X1 x x x x x x X1 x
c x x x x X1 x x x x x
d x x x X1 x x x x x x
e x x x x x x X1 x x x
f x x X1 x x X1 x x x x
g x x x x x x x X1 x x
h x x X1 x x x x x x x
i x x x x x x X1 x x x
j x x x x x x x x x x

10% dari populasi

4.2 Pembahasan
Pada praktikum uji daya kecembahan benih ini digunakan benih kacang
tanah, masing-masing 100 biji. Ketika pengamatan ada kecembahan yang normal,
abnormal, keras dan mati, untuk benih kacang tanah, normal 73 biji, dan untuk
pertumbuhan yang abnormal 3 biji dan yang mati 25 biji. Pada benih yang normal
berarti lingkungan untuk menumbuhkan benih serba memadai, baik sumber airnya,
kelembaban, cahaya, suhu. Dan untuk benih yang tidak tumbuh dikarenakan benih
yang kurang bagus, tanah yang kurang subur,atau sebagainya.
Daya kecambah akan meningkat dengan bertambah tuanya biji dan
mencapai pertumbuhan maksimum jauh sebelum masa fisiologis atau berat kering
maksimum tercapai. Sampai masa fisiologis tercapai, pertumbuhan maksimum ini
konstan, tetapi sesudah itu akan menurun dengan kecepatan yang sesuai dengan
keadaan buruk lingkungan. Makin buruk keadaan lingkungan makin cepat turunnya
daya kecambah.
Ukuran benih ini sangat berpengaruh karena benih yang besar dan
beratmengandung cadangan makanan dibandingkan benih-benih kecil sehingga
dayaperkecambahannya tinggi dan itu juga dikarenakan bahan baku yang
terdapatpada benih besar dan energi bagi embrio sangat banyak. Berkembangnya
bagian- bagian penting dari embrio suatu benih yang menunjukkan kemampuanya
untuk tumbuh secara normal pada lingkungan yang sesuai. Dengan demikian,
pengujian daya tumbuh atau daya berkecambah benih ialah pengujian akan
sejumlah benih, beberapa persentase dari jumlah benih tersebut yang dapat atau
mampu berkecambah pada jangka waktu yang telah ditentukan.
Pengujian kemurnian benih adalah pengujian yang dilakukan dengan
memisahkan tiga komponen benih murni, benih tanaman lain, dan kotoran benih
yang selanjutnya dihitung presentase dari ketiga komponen benih tersebut. Tujuan
analisis kemurnian adalah untuk menentukan komposisi benih murni, benih lain
dan kotoran dari contoh benih yang mewakili lot benih.
Untuk mencari daya tumbuh mengunakan rumus:
𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ = 𝑥 100%
𝐵𝑒𝑛𝑖ℎ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑟𝑒𝑎
Rumus untuk mencari 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚

Tipe perkecambahan biji kacang tanah adalah perkecambahan epigeal,


karena terjadi pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula
dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, serta kotiledon berada di atas tanah.
Proses perkecambahan hingga munculnya kotiledon ke
permukaan tanah berlangsung selama 4 - 5 hari. Perkembangan fase vegetatif ini
berlangsung selama 20 – 30 hari, kemudian akan disusul oleh munculnya bunga.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan Adapun kesimpulan yang didapat dari pratikum diatas adalah :
1. Pada struktur kacang tanah memiliki kriteria sturktur benih yang berbeda
dimana pada benih kacang tanah terlihat jelas selaput benih, plumula yang
menjadi bakal daun serta radikula yang menjadi bakal akar, yang paling luas
bentuknya adalah kotiledon.
𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ
2. Untuk mencari 𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ = 𝑥 100%
𝐵𝑒𝑛𝑖ℎ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑟𝑒𝑎
3. Rumus untuk mencari 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑛𝑎𝑚

4. Dan untuk menentukan diagram tanaman, buatlah pada petakan masing-


masing, Buat nomor urut 1 sd seterusnya sampai terakhir, tidak termasuk
tanaman pinggir, buat kocokan arisan sejumlah tanaman di atas, ambil
secara bertahap sebanyak tanaman sampel (10% dari populasi),buat tanda
pada tanaman di lapang sesuai sampel yang terpilih
DAFTAR PUSTAKA
• Lesilolo,M.K.,J.Riry,dan E.A.Matatula.2013.Pengujian viabilitas dan vigor
benih beberapa jenis tanaman di Pasaran Kota Ambon.Agrologia 2: 1-9.
• Morla,S.,C.S.V.Ramachandra Rao,R.Chakrapani.2011.Factors affecting
seed germination and seedling growth of tomato plants cultured in vitro
conditions.Journal of Chemical,Biological and Physical Sciences 1: 328-
334.
• Nurussintani,W.,Damanhuri,dan Sri Lestari P.2013.Perlakuan pematahan
dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang tanah(Arachis
hypogaea).Jurnal Produksi Tanaman 1: 86-93.
• Kiki Muslihin, 2011, Cara Pengambilan Contoh Benih ( Seed
Sampling), http://fapertaunwimku.blogspot.com/2011/07/praktikum-v.
html, di akses pada tanggal 16 April 2021.
• Mudiana, Deden. 2006. Perkecambahan Syzygium cumini (L.)
Skeels. Jurnal Biodiversitas. Vol. 8 No. 1:39-42
• Nonogaki, H., Baseel G.W., Bewley J.D. 2010. Germination- Still a
mystery. J. Plant Sci. 1(1): 1-8.
• Pratiwi. 2006. Biologi. Jakarta. Erlangga.
• Santoso, Bambang B, dkk. 2007. Tinjauan Agro-Morfologi Perkecambahan
Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Sains dan Teknologi. Vol.2
No.12:69-76.
• Suptono. 2010. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
• Sutopo L. 2012. Teknologi benih. JakartaIDID: PT Raja Grafindo Persada.
• Destriani, Anisa. 2016. Penggunaan abu sekam padi dan macam-macam
kemasan simpan untuk memperpanjang masa simpan benih kacang
tanah ArachishypogaeaArachishypogaea. Yogyakarta : Skripsi.
• Latada, KY, Bahua ML, dan Jamin FS. 2013. Respon pertumbuhan dan
produksi tanaman kacang tanah arachishypogaeaarachishypogaea melalui
pemberian pupuk phonska. J Agroteknologi. Vol 411 : 1-20

Anda mungkin juga menyukai