ACARA VI
UJI MOLEKUL KIMIA HAYATI
Disusun Oleh:
NPM : E1K020020
Kelompok :-
1.2 Tujuan
Menganalisis sifat fisis dan kimia molekul karbohidrat dan protein .
Menghubungkan reaksi karbohidrat dan strukturnya.
Melakukan uji sederhana terhadap molekul hayati.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan
makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan
merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum).
Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak,
dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Wisno, 2004).
Uji molisch adalah uji kimia kualitatif untuk mengetahui adanya karbohidrat. Uji Molisch
dinamai sesuai penemunya yaitu Hans Molisch, seorang alhi botani dari Australia. Uji ini
didasari oleh reaksi dehidrasi karbohidrat oleh asam sulfat membentuk cincin furfural yang
berwarna ungu. Reaksi positif ditandai dengan munculnya cincin ungu di purmukaan antara
lapisan asam dan lapisan sampel. Sampel yang diuji dicampur dengan reagent Molisch, yaitu α-
naphthol yang terlarut dalam etanol. Setelah pencampuran atau homogenisasi, H2SO4 pekat
perlahan-lahan dituangkan melalui dinding tabung reaksi agar tidak sampai bercampur dengan
larutan atau hanya membentuk lapisan (Respati, 1986).
Protein merupakan polimer dari asam amino dan merupakan sebagian besar dari tubuh
manusia dan hewan tingkat tinggi. Sebagian protein merupakan penyusun tubuh, sebagian
mempunyai fungsi katalis ,yang menyebabkan reaksi-reaksi tertentu dapat berlangsung baik pada
kondisi tubuh. Protein disusun oleh α asam amino dengan melalui ikatan amida yang disebut
ikatan peptida. Protein menurut komposisi dapat dibagi, diantaranya Protein sederhana , dan
Protein konjugasi. Protein menurut pembagian fungsi , dianataranya Protein struktur , dan
Protein kotraktil.
Tiap jenis protein ditandai sifat-sifat:
• Susunan kimia yang khas.
• Babul molecular yang khas semula dalam satu contoh tertentu dari protein
mempunyai bobot moleculer yang sama.
• Urutan asam amino yang khas (Purba, 2006).
Kata protein sebenarnya berasal dari kata yunani yang berarti pertama yang paling
penting, asaldari kata protos. Protein terdiri dari bermacam-macam golongan makromolekul
heterogen. Walaupun demikian semuanya merupakan turunan dari polipeptida dengan berat
molekul yang tinggi, secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana yang terdiri dari
polipeptida dengan berat molekul yang tinggi. Secara kimia dapat dibedakan antara protein
sederhana yang terdiri dari polipeptida dan protein kompleks yang mengandung zat-zat makanan
tambahan seperti, karbohidrat, lipid atauasam nukleat. Untuk protein kompleks, bagian
polipeptida dinamakan aproprotein dan keseluruhannya dinamakan haloprotein. Secara
fungsional protein juga menunjukkan banyak perbedaan. Dalam sel mereka berfungsi sebagai
enzim, bahan bangunan, pelumas dan molekul pengemban. Tapi sebenarnya protein merupakan
polimer alam yang tersusun dari berbagai asam amino melalui ikatan peptide (Hart, 1987).
Asam amino merupakan satuan penyusun protein, berdasarkan rumus bangunnya asam
amino dapat dipandang sebagai turunan asam karboksilat, yang satu atom hidrogennya
digantikan oleh gugus amino. Semua asam amino, atau peptida yang mengandung 2 amino
bebasakan beraksi dengan ninhidrin membentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Namun,
prolin dan hidroksi prolin menghasilkan senyawa berwarna kuning (Abas, 1999).
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan
makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan
merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum).
Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak,
dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin .
2011).
Asam amino merupakan satuan penyusun protein,berdaarkan rumus bangunnya asam
amino dapat dipandang sebagai turunan asam karboksilat, yang satu atom hidrogennya
digantikan oleh gugus amino. (Anwar M .1990)
Protein adalah senyawa penting menyusun sel hidup. Senyawa ini tedapat semua jaringan
hidup baik tumbuhan maupun tumbuhan. Fungsin protein sangat beragam antara lain sebagai
pembangun, pengatur, pertahanan, dan sebagai sumber energi.Dalam bahasa yunani protein
berarti “pengikat satu” dan “yang utama”. Asam amino adalah satu golongan senyawa karbon
yang setidaknya Mengandung satu karboksil (-COOH) dan satu gugusan animo (-NH2). (Addi
Krisbyanto .2008)
Uji millon digunakan untuk menentukan larutan benzene. (E.Jhon 1992),
Uji millon, dengan percobaan millon albumia berlangsung positif, karein juga positif, tetapi
untuk gelarin negatif, jika mungkin positif lemah sekali, gelarin mengandung sedikit sekali
tirosin. (Kurnia Kusnawidjaja .1993)
Produk utama karbohidrat adalah karbondioksida, hidrogen, metan, asam lemak rantai
pendek yang mudah menguap. (Nelson .2009)
Karbohidrat terhidrolisis oleh enzim dan oleh karenanya pencernan karbohidrat diabsorvasi
sebaagai monosakarida, didalam hati, fruktosa dan glukosa diubah menjadi glukosa. (Sri .1990)
Karbohidrat (monosakarisa) yang penyusun utamanya adalah glukosa,lalu dioksidasi
menjadi CO2 dan H2O, kemudian diubah menjadi monosakarida, disakarida, poligosakarida,
ketiganya disebut Heksosa. (Wiliam .1997)
Kesimpulan anda :
1. Semua sampel yang diatas mengandung karbinhidrat (Molisch)
2. Semua sampel yang diatas mengandung fehling.
Kesimpulan anda :
• Biuret: semua sempel mengandung protein kecuali ekstrak kaldu.
• Millon: semua sampel mengandung protein.
• Xantoprotein: putih telur dan susu mengandung lebih banyak protein dibandingkan
ekstrak kaldu dan ekstrak kacang hijau.
• Ninhidrin: putih telur dan susu mengandung lebih banyak protein dibandingkan ekstrak
kaldu dan ekstrak kacang hijau.
• Sakaguchi: putih telur mengandung protein, susu dan ekstrak kaldu mengandung sedikit
protein, dan ekstrak kacang hijau tidak ada mengandung protein.
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini kita akan membahas tetantang Uji hasil yang kita lakukakan
sebagai berikut :
1. Uji Karbohidrat
Analisis kualitatif karbohidrat. Karbohidrat merupakan senyawa metabolit primer selain
protein dan lipid. Karbohidrat mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia,
antara lain adalah sebagai sumber tenaga dan penghasil panas tubuh. Adanya karbohidrat dapat
diidentifikasi dengan menggunakan berbagai macam metode. Inilah teori beberapa metode
analisis kualitatif karbohidrat.
a. Uji Molisch
Uji Molisch merupakan uji yang paling umum untuk karbohidrat. Uji Molisch sangat
efektif untuk senyawa-senyawa yang dapat didehidrasi oleh asam pekat menjadi senyawa furfural
yang terubstitusi.
b. Uji Fehling
Perekasi Fehling adalah oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk
mengenali aldehida. Pereaksi Fehling terdiri dari dua bagian, yaitu Fehling A dan Fehling B.
Fehling A adalah larutanCuSO4, sedangkan Fehling B merupakan campuran larutan NaOH dan
kalium natrium tartrat. Pereksi Fehling dibuat dengan mencampurkan kedua larutan tersebut,
sehingga diperoleh suatu larutan yang berwarna biru tua. Dalam pereaksi Fehling, ion Cu2+
terdapat sebagai ion kompleks. Pereaksi Fehling dapat dianggap sebagai larutan CuO.Dalam
pereaksi ini ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan diendapkan
sebagai Cu2O. Dengan larutan glukosa 2% Pada pereaksi Fehling menghasilkan biru tua, coklat
bening dan endapan beraroma gula merah. Pada fruktosa 2% pereaksi fehling menhasilkan
warna biru pekat mengendap. Pada sukrosa 2% pereaksi fehling menghasilkan warna biru
tua,coklat keruh, tidak beraroma dan tidak ada endapan. Pada amilum 2% pereaksi fehling
menghasilkan 2 lapisan yaitu di atas berwarna hijau toska, dibawah berwarna biru. Dan pada
madu 5% pereaksi fehling menghaslkan warna biru muda.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Karbohidrat merupakan polihidroksil aldehid atau keton yang secara alamiah tgerbagi
menjadi tiga yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Sifat fisis dan kimia karbohidrat semula timbul karena analisis dari beberapa gula
menghasilkan senyawa dengan rumus empiris CH2O sehingga rumus molekulnya
Cx(H2O)y. misalnya, glukosa (C6H12O6) diartikan sebagai C6(H2O)6 sehingga para
ilmuan menyimpukan bahwa gula adalah karbon terhidrat yang disebut karbohidrat.
Begitu juga dengan protein dalam kehidupan, fungsi protein sangat penting. Msalnya,
semua enzim tumbuhan dan hewan merupakan protein. Bersama lipida dan tulang, protein
membentuk rangka tubuh. Selain itu, protein juga membentuk otot, antibodi, hemoglobin
dan berbagai hormon. Protein merupakan polimer dari sekitar 20 asam ∝ - amino. Massa
molekul relatifnya adalah sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsur utama penyusun
protein adalah C, H, O, dan N. beberapa protein mengandung unsur belerang (s). fosforus
(p), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan iodin (I).
Protein adalah poliamida yang dihubungkan dengan ikatan peptide, dan dapat dihidrolisis
menjadi asam-asam amino.
Asam amino dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial dan asam amino non esensial.
Berdasarkan komposisi kimia nya protein dibagi menjadi dua yaitu protein sederhana dan
protein konjugasi.
6.2 Saran
Pada saat melakukan praktikum ini hendaknya kita lakukan dilaboratorium, supaya
mengerti dan tidak binggung.
Pada saat percobaan praktikan harus mengerti bagaimana cara menganalisis sifat fisis
dan karbohidrat
Pada saat percobaan praktikan juga harus tau menentukan hasil yang didapat dari
percobaan yg telah dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
http://rakkhitanando.blogspot.com/2014/12/laporan-pratikum-kimia-uji-molekul.html
https://www.academia.edu/9031539/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_UJI_MOLEKUL_HA
YATI
https://www.academia.edu/7159075/LAPORAN_Uji_Molekul_Kimia_Hayati
LAMPIRAN