Anda di halaman 1dari 16

Halaman Persetujuan Guru

Laporan praktikum mencangkok dan menyambung atas nama :

Nama : Minara Baharuddin

Judul : PRAKTIKUM VEGETATIF BUATAN


MENCANGKOK & MENYAMBUNG

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IX Ganjil

Telah menyelesaikan praktikum vegetatif buatan. Setelah diperiksa, maka tugas


ini dapat disetujuai dan diperiksa dengan :

NILAI :

Ternate, 23 November 2023

Guru pembimbing

Jassia I Pagala, S.Pd, M.Pd

NIP.198007132014112002
LAPORAN PENGAMATAN

PRAKTIKUM VEGETATIF TANAMAN

MENCANGKOK & MENYAMBUNG TUMBUHAN


SPERMATOPHYTA

Guru Pembimbing : Jassia I Pagala

Disusun Oleh : Minara Baharuddin

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : IX Ganjil

MTs. SAHABAT CENDIKIA

KOTA TERNATE TAHUN AJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1.1 Vegetatif buatan


1.2 Kelebihan & kekurangan mencangkok
1.3 Kelebihan & kekurangan menyambung

BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM

1.1 Alat & Bahan


1.2 Prosedur kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1 Hasil
1.2 Pembahasan

BAB V PENUTUP

1.1 Kesimpulan
1.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tanaman merupakan salah satu organisme yang mampu melakukan


pembiakanguna mempertahankan diri dan memperbanyak diri. Tanaman dapat
melakukan pembiakandengan cara vegetatif (tanpa perkawinan) dan dapat
melakukannya derngan cara generatif yaitu melalui perkawinan. Pembiakan pada
tanaman pada umumnya dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan
manusia (terutama untuk tanaman-tanaman yang di budidayakan dan diambil nilai
ekonomi dan artistiknya).

Tanaman untuk memperbanyak jenisnya harus melakukan


perkembangbiakan agarterjadi perbanyakan atau agar tidak terjadi kepunahan.
Perkembangbiakan pada tanaman yangdibantu oleh manusia bisa disebut
pembiakan tanaman. Salah pembiakan tanaman adalah pembiakan dengan
mencangkok. Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan
yang bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat yang sama
dengan induknya dan cepat menghasilkan.

Memperbanyak tanaman dapat dilakukan juga dengan cara menyambung


atau grafting. Sambung pucuk adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif
dengan menyambungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang
berbeda varietas. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat- sifat unggul
dari dua tanaman, sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat- sifat
unggul. Hasil produksi dapat sesuai dengan keinginan tergantung batang atas yang
digunakan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan permasalahan diatas, maka dapat disimpulkan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud vegetatif buatan?


2. Bagaimana cara mencangkok pada tumbuhan?
3. Bagaimana cara menyambung bunga?
4. Apa saja teknik – teknik dari mencangkok dan menyambung?
5. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan?

1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini untuk mengetahui cara memperbanyak tanaman
dengan cara mencangkok yang benar, menyambung untuk memperoleh tumbuhan
yang bersifat unggul, dan untuk memenuhi tugas dari Ibu Jassia
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Vegetatif buatan
Dalam penulisan laporan ini peneliti menggali informasi dari penelitian
penelitian sebelumnya sabagai bahan perbandingan, baik mengenai kekurangan
atau kelebihan yang sudah ada. Selain itu, peneliti juga menggali informasi dari
buku-buku maupun jurnal dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada
sebelumnya tentang teori yang berkaitan dengan judul yang digunakan untuk
memperoleh landasan teori ilmiah

Menurut Indra Kanedi and Leni Natalia dalam Jurnal Media Infotama Vol.7
No 1 Februari 2011 menuturkan bahwa Vegetatif buatan pada tumbuhan adalah
perkembangbiakan tumbuhans secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja
dilakukan oleh manusia atau dengan bantuan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vegetatif adalah salah satu
stadium pertumbuhan dari tumbuhan yang tidak melibatkan perkembangbiakan
kawin. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tidak kawin
pada tumbuhan. Vegetatif adalah perkembangbiakan yang dapat berlangsung
secara alami dan buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami antara lain
menggunakan umbi lapis, umbi batang, umbi akar, akar tinggal, geragih, tunas,
tunas adventif. Perkembangbiakkan vegetatif buatan dapat dilakukan melalui
beberapa cara, yaitu melalui stek batang, cangkok, okulasi, sambung, dan
sebagainya.

Selain itu, dalam buku “ Perbanyak Tanaman Secara Vegetatif” karya Levi
Andriani Luta.Sp.,M.Agr. Ada beberapa alasan kenapa dilakukan perbanyakan
secara vegetatif, yaitu :
a. Tanaman tidak menghasilkan atau sedikit menghasilkan biji
b. Biji yang dihasilkan oleh tanaman sukar berkecambah.
c. Tanaman yang diperbanyak secara vegetatif akan lebih cepat berbuah
dibandingkan dengan tanaman yang berasal dari biji
d. Beberapa tanaman lebih resisten terhadap hama dan penyakit bila timbul
pada akar yang berhubungan pada tanaman tersebut
e. Tanaman akan lebih kuat bila disambungkan
f. Tanaman lebih ekonomis bila dibiakkan secara vegetative
2.2 Kelebihan dan kekurangan mencangkok
Diambil dari karya buku Endang Gunawan, SP,M.Si yang berjudul
“Perbanyakan Tanaman” dalam perbanyakan tanaman secara mencangkok
terdapat kelebihan dan kekurangan nya. Berikut kelebihan dari mencangkok :
a. Lebih cepat berbuah dibanding dengan metode perbanyakan lainnya
b. Sifat unggul induk hampir 100% diturunkan ke tanaman baru
c. Lebih praktis dan mudah dilakukan
Sementara kekurangan menyambung adalah :
a. Percabangan terbatas dengan bentuk tajuk yang kurang kompak
b. Relatif tidak kuat menghadapi kekeringan pada musim kemarau
c. Tidak memiliki akar tunggang sehingga beresiko mudah roboh

2.3 Kelebihan dan kekurangan menyambung


Dhani Ardiansyah menjabarkan dalam buku berjudul ”Cara Memperbanyak
Tanaman” bahwa menyambung juga memiliki kelebihan dan kekurangan saat
melakukanya. Berikut kelebihan menyambung :
a. Tanaman berproduksi lebih cepat
b. Hasil produksi sama persis dengan iduknya
c. Mempercepat pertumbuhan akar dan kelurusan pohon
d. Memperoleh tanaman yang kuat, memperbaiki jenis tanaman yang telah
tumbuh
e. Mempertahankan sifat unggul
Sedangkan kekurangan menyambung adalah :
a. Kadang ada hasil cangkok yang kurang normal
b. Belum ada keserasian antara batang bawah dan batang atas setelah
menyatu
c. Pohon mudah patah
d. Kadang menghasilkan buah yang kurang banyak
e. Membutuhkan keterampilan/keahlian lebih untuk melakukan teknik ini.
BAB III
PROSEDUR PRAKTIKUM
3.1 Alat dan Bahan
A. Mencangkok
1. Pisau
2. Penggaris
3. Tali rafia
4. Plastik bening
5. Kompos
B. Menyambung
1. Gunting tanaman
2. Pisau
3. Solasi bening kecil
4. Tali rafia
5. Plastik Bening
6. Dua jenis tumbuhan satu famili (Bougenville)
7. Bawang merah (Peransang)

3.2 Prosedur Kerja


A. Mencangkok
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Memilih batang atau cabang pohon yang tidak terlalu tua maupun terlalu
muda
3. Menyayat / menghilangkan kulit dan kambium pada batang atau cabang
tersebut sepanjang ±10 cm secara melingkar
4. Tutup hasil sayatan dengan plastik yang sudah berisi kompos
5. Ikat bahan cangkokan menggunakan tali raffia
6. Siram tanaman secara rutin. Akar akan tumbuh dalam waktu 1-2 bulan
7. Setelah sekitar 2-3 bulan, periksa akar dari potongan cabang yang
dicangkok. Jika akarnya sudah tumbuh dengan baik, cabut plastik dan
ikatannya. Kemudian potong cabang yang dicangkok
8. Pindahkan potongan cabang yang sudah berakar ke dalam pot atau ke
tempat yang lebih ideal untuk pertumbuhan.
B. Menyambung
1. Pilihlah tanaman bunga kertas yang sudah cukup dewasa. Lalu potong 1-2
cabang bunga kertas yang memiliki warna yang berbeda dan diameter
yang sama dengan cabang bawah tanaman
2. Gunakan pisau untuk membelah potongan cabang bawah bunga kertas
tepat di tengah-tengahnya sepanjang ±2 cm. Kemudian pangkaslah
beberapa daunnya untuk mengurangi penguapan.
3. Iris pangkal cabang atas bunga kertas berbentuk v sepanjang ±2 cm.
Pengirisan sebisa mungkin 1 kali jalan, agar permukaannya rata sehingga
saat diselipkan pada batang bawah permukaannya dapat menempel dengan
baik.
4. Kemudian masukkan cabang atas bunga kertas kedalam cabang bawah
bunga kertas. Perhatikan cambium masing – masing cabang saling
bersentuhan
5. Ikat sambungan yang sudah terbentuk menggunakan tali rafia jangan
terlalu kencang hanya saja pastikan kedua batang menyatu dengan baik.
6. Untuk mengurangi penguapan dan menjaga kelembaban, bungkus
sambungan dengan menggunakan plastik yang sudah disiapkan.
7. Terakhir, pot tanaman bunga bougenville sambungan tersebut diletakkan
pada tempat yang teduh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan diberikan pemaparan mengenai hasil praktikum dan
pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti saat melakukan praktek di 2
lokasi, lokasi pertama di Gambesi, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate. Lokasi
kedua di Jambula, Kec Pulau Ternate, Kota Ternate. Penjelasan yang diberikan
merupakan menjabaran dari rumusan masalah diatas.

4.1 Hasil
Hasil pengamatan pada praktikum disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Pengamatan mencangkok tumbuhan

No. Jenis Tumbuhan Proses perkembangbiakan tumbuhan (Minggu)

I II III IV
1. Pohon Jambu
Air Belum terjadi Akar mulai Akar Perakaran
perubahan tumbuh masih sudah
muda banyak

Tunas mulai Tumbuhan


2. Bunga tumbuh layu dan -
Boungenvil mati
4.2 Pembahasan
Praktikum ini dilakukan selama 1 bulan pengamatan di mulai tanggal 13
Oktober – 20 November 2023. Dalam praktikum ini melakukan dua vegetatif
buatan pertama Mencangkok dan kedua Menyambung. Mencangkok dilakukan
pada tumbuhan jambu air dengan memberi empat perlakuan. Perlakuan pertama
menyiapkan alat dan bahan, perlakuan kedua mengiris kulit batang serta
kambium, perlakuan ketiga membaluti sayatan dengan pplastik yang berisi
kompos, dan perlakuan terakhir mengikatnya menggunakan tali rafia. Pada
minggu pertama pengamatan belum terjadi perubahan apapun, pada minggu kedua
dan ketiga akar sudah mulai tumbuh dari hasil sayatan sebelumnya, pada minggu
terakhir atau tepat 1 bulan akar sudah mulai banyak yang tumbuh. Kemudian,
batang hasil cangkokan dipotong dan dipindahkan ke polybag.

Sementara itu, pada praktikum menyambung melakukan 6 perlakuan.


Perlakuan pertama membelah batang bawah bunga boungenvil, perlakuan kedua
mengiris batang atas membentuk v, perlakuan ketiga memasukkan batang atas ke
dalam batang bawah, perlakuan keempat mengikat kedua batang tersebut dengan
tali, dan perlakuan terakhir membungkusnya menggunakan plastik. Pada minggu
kedua tunas sudah mulai tumbuh, namun beberapa minggu setelah itu tanaman
yang disambung mati dan layu.

Pada praktikum mencangkok ini 80% sudah berhasil, namun belum


sempurna. Tetapi pada praktikum menyambung hanya 25% saja keberhasilannya.
Hal ini disebabkan oleh faktor internal yaitu kambium batang bawah dan batang
atas tidak bersentuhan, sedangkan faktor internal yaitu meliputi suhu, cahaya,
oksigen, kelembapan, serta komposisi udara.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh maka dapat disimpulkan
bahwa vegetatif buatan ( Mencangkok & menyambung ) terdapat kelebihan
terhadapat tumbuhan itu tersendiri. Dalam melakukan mencangkok dan
menyambung juga mesti memiliki keterampilan lebih. Faktor lingkungan juga
memengaruhi pertumbuhan akar dan tunas tumbuhan.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, ketika hendak melakukan percangkokan
dan penyambungan sebaiknya lebih diperhatikan dan berhati – hati. Agar
memperoleh hasil yang optimal.
LAMPIRAN

A. Foto dokumentasi praktikum

Gambar 1.1 Alat dan bahan mencangkok & menyambung

Gambar 1.2 Waktu Pelaksanaan mencangkok pohon jambu air


Gambar 1.3 Waktu pelaksanaan menyambung bunga boungenville
Gambar 1.4 Pengamatan mencangkok seminggu sekali
Gambar 1.5 Pengamatan menyambung
DAFTAR PUSTAKA

Luta, D. A. (2023). PERBANYAKAN TANAMAN SECARA VEGETATIF


BUATAN. Penerbit Tahta Media.
Kanedi, I., & Zulita, L. N. (2011). Perangkat ajar materi vegetatif buatan pada
tumbuhan di sma negeri 9 kota bengkulu menggunakan 3ds max. JURNAL
MEDIA INFOTAMA, 7(1).
Gunawan, Endang. 2016. Perbanyakan Tanaman. Jakarta: PT AgroMedia
Pustaka.
Ardyansyah, Dhani. 2023. Cara Memperbanyak Tanaman. Jakarta Timur: PT
Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai