AGROTEKNOLOGI
ACARA I
PERBANYAKAN VEGETATIF
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Rizal Firrizzqi Alfi Syach
NPM : 2010401052
Kelas : Agroteknologi B
Asisten Praktikum : Nur Afifah
4.1 Hasil
No. Gambar Keterangan
4.2 Pembahasan
Dilihat dari hasil yang didapatkan pada praktikum dari perbanyakan
vegetative ini adalah untuk yang berhasil pada pencangkokan tanaman jambu air,
stek daun lidah mertua bagian atas, dan pada stek lidah mertua daun bagian tengah
dengan sedikit akar. Sedangkan pada sambung baik itu yang sisip atau V dan
miring tidak hidup atau tidak berhasil, serta pada stek daun lidah mertua bagian
bawah tidak tumbuh akar.
Pada teknik penyambungan yang dilakukan pada tanaman kelengkeng
dengan teknik sambung sisip dan sambung miring tidak ada yang tumbuh malah
tumbuh daun pada bagian bawah dari sambungan yang dilakukan. Dengan begitu
hal tersebut dianggap gagal dan pada penyambungan terdapat beberapa faktor
yang mungkin membuat sambungan tersebut gagal yakni dari batang atas dan
bawah kurang kencang dalam mengikat, kambium dari batang atas yang sudah
kering, dan ukuran atau umur dari batang yang disambung. Dalam penyambungan
mengapa hal tersebut dianggap gagal hal ini menurut Sari dan Susilo (2012)
sambungan gagal apabila tunas baru muncul dibawah sambungan dan tidak
adanya tunas baru pada sambungan. Apabila tanaman hasil sambung berhasil
maka tidak akan adanya pertumbuhan tunas atau daun baru pada bagian bawah
sambungan melainkan pada pucuk atau bagian batang yang disambung.
Selanjutnya pada teknik stek yang dilakukan pada tanaman lidah mertua
(Sanciviera) dan batang tanaman Bougenville. Ditinjau dari definisinya menurut
Suwarto (2019) penyetekan adalah suatu perbanyakan tanaman dengan vegetatif
dengan mengambil sebagian tanaman atau oran seperti batang, daun, atau akar
dari tanaman. Pada teknik dari stek yang dilaksanakan untuk keberhasilan terjadi
pada stek daun bagian atas dan bagian tengah dimana pada stek daun bagian atas
akar yang tumbuh cukup lebat dibandingkan dengan akar yang tumbuh pada stek
daun bagian tengah. Pada pelaksanaan stek ini terjadinya kegagalan yang mana
terjadi pada stek daun yang dilakukan pada bagian bawah lidah mertua dapat
disebabkan oleh faktor lingkungan. Dari faktor lingkungan yang berpengaruh
pada pertumbuhan dari stek adalah cahaya, kelembaban, suhu, dan udara serta
media perakaran atau media tanam (Sulistiana, 2013) dan menurut Adriana dkk
(2014) keberhasilan stek dipengaruhi oleh cara pengerjaan, kondisi lingkungan
serta bahan stek. Sedangkan pada stek batang yang dilakukan pada batang
tanaman Bougenville terjadi kegagalan dimana ditunjukkan dengan tidak
tumbuhnya akar dan tunas baru pada tanaman yang dilakukan penyetekan.
Kegagalan ini terjadi dapat dikarenakan oleh usia dari bahan tanam dan defisiensi
karbohidrat yang berakibat pada gagalnya proses fotosintesis (Hidayat dkk, 2017).
Teknik selanjutnya yang digunakan adalah teknik cangkok pada tanaman
jambu air. Jika dilihat dari hasil praktikum bahwa cangkok yang dilakukan
berhasil karena tumbuhnya akar pada cangkokan tanaman tersebut. Pada
pelaksanaan ini sebelumnya perlu dilakukan pemilihan batang tanaman yang akan
dicangkok dari menurut Balijestro (2015) pemilihan indukan untuk bahan
cangkok harus yang unggul karena sifatnya akan sesuai dengan induknya. Selain
itu pada pencangkokan media tanam adalah hal yang penting karena akan
berpengaruh juga pada tumbuhnya akar, sebab pada media tanam yang kurang
subur akan membuat akar tidak tumbuh begitu juga sebaliknya yakni pada tanah
yang subur akan memacu akar tumbuh pada tanaman. Dan juga dalam penyayatan
dan pembersihan dari kambium perlu diperhatikan dengan benar, karena apa bila
pada tanaman atau batang yan akan dicangkok masih keluar kambium atau tidak
kering akan membuat batang tersebut tidak akan memuncukan akar sehingga
kambium perlu untuk dihilangkan. Dan pada pelaksanaan dari praktu=ikum ini
memerlukan waktu yang lama yakni selama satu bulan untuk didapatkan hasil
tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum ini hasil yang didapat adalah pada stek yakni stek daun
untuk yang berhasil terdapat pada stek daun bagian atas dan tengah sedangkan
pada bagian daun bawah tidak berhasil, kemudian pada stek batang bugenville
tidak berhasil karena tidak tumbuh akar atau tunas dari tanaman. Selanjutnya pada
cangkok didapatkan hasil bahwa pelaksanaannya berhasil karena pada saat
pemanenan terdapat akar dari batang yang keluar. Dan yang terakhir pada
penyambungan yang dilakukan yakni sambung V dan sambung miring keduanya
gagal karena tidak muncul tunas baru pada sambungan tetapi muncul tunas bari
pada bagian bawah sambungan. Dan pada perbanyakan ini banyak faktor yang
menjadi penyebab akan berhasil atau tidaknya yakni dari internal dan juga
eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
STEK BATANG
Persiapan media
tanam
STEK DAUN
GRAFTING V
CANGKOK
Pembungkusan
batang dengan
plastik