B. Tujuan
1. Mengetahui berbagai jenis media tanam organik dan anorganik
2. Mempelajari sifat beberapa jenis media tanam dan komposisi media
tanam untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan tempat untuk dijadikan media tanam seperti polybag
2. Siapkan peralatan seperti sekop
3. Buka setiap polybag agar mudah memasukkan media tanam
4. Masukkan media tanam seperti tanah dan pupuk kompos ke dalam
polybag
5. Gunakan perbandingan 1:1 dengan tanah dan pupuk kompos
6. Masukkan benih ke dalam polybag dengan kedalaman 1 sampai 3 cm
7. Setelah benih dimasukkan tutup lubang benih
8. Kemudian siram dengan air secukupnya
E. Hasil Pengamatan
Tanggal
Dokumentasi
Pengamatan
14/09/2020
23/09/2020
30/10/2020
07/10/2020
14/10/2020
F. Pembahasan
Minggu pertama pertemuan kedua, diperintahkan untuk melakukan
penanaman biji papaya, selama penanaman itu digunakan alat dan bahan
yang mana alatnya polybag dan sekop serta bahannya tanah + pupuk
kompos, biji Pepaya (Carica papaya),dan air. Setelah disiapkan bahan dan
alat selanjutnya Buka setiap polybag agar mudah memasukkan media
tanam setelah itu tanah dan kompos di masukkan ke dalam polybag
dengan perbandingan 1:1 karena baik untuk pertumbuhan tanaman yang
bisa menyerap air yang tinggi atau berlebih dan dapat memperbaiki
drainase.
Minggu kedua pertemuan ketiga, setelah seminggu diamati ternyata ada
pertumbuhan tinggi sekitar 2 cm dan juga mulai tumbuh 2 lembar daun,
penyiraman dilakukan dua kali sehari ketika musim kemarau dan satu kali
sehari ketika musim hujan. Disiram setiap hari. Di literatur dikemukakan
bahwa benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari, tetapi di beberapa
polybag tanaman ini hanya membutuhkan 7 hari untuk pertumbuhan benih
kecambahnya muncul tapi tidak semua sudah muncul benih kecambahnya
ada juga beberapa di polybag lain yang belum mengalami pertumbuhan
benih kecambah.
Minggu ketiga pertemuan keempat , Setelah dua minggu diamati ternyata
ada pertambahan daun sekitar 4 lembar dan untuk tingginya masih sekitar
2 cm. Diminggu ini ada mengalami permasalahan yang mana beberapa
polybag ada yang berantakan sehingga tanah dan tanamannya hancur
akibatnya beberapa tanaman mati tidak bisa diselamatkan lagi, ini
disebabkan karena diganggu kucing liar.
Minggu keempat pertemuan kelima , Setelah tiga minggu diamati ternyata
ada pertambahan daun sekitar 5 lembar dan ada pertambahan tinggi
sekitar 6 cm. Diminggu ini ada mengalami permasalahan lagi dimana ada
beberapa dibagian daunnya yang terkena hama sehingga ada daun yang
sobek. pada musim kemarau biasanya yang datang
menganggu pepaya kebanyakan jenis hama sedangkan pada musim
penghujan gangguan yang sering dialami terserang penyakit/ jamur. Ini
biasanya diatasi dengan menyemprotkan insektisida, yang sering
digunakan insektisida alika.
Minggu kelima pertemuan keenam , Setelah empat minggu diamati
ternyata ada pertambahan daun sekitar 7 lembar dan ada pertambahan
tinggi sekitar 9 cm. Ini masih tahap penyemaian, karena diliteratur
disebutkan bahwa Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit
persemaian itu dipindahkan kekebun.
G. Pre-test
1. Apa yang dimaksud dengan bahan tanam?
Jawab :
Bahan tanam adalah bagian tanaman yang digunakan untuk
memulai/mengawali budidaya tanaman.
(Almeida,Maria.2020)
Bahan tanam adalah bagian dari pohon induk yang digunakan untuk
memperbanyak tanaman baik untuk perbanyakan secara generatif atau
untuk perbanyakan secara vegetatif, bahan tanam harus berasal dari
pohon induk yang sehat dan telah diketahui silsilahnya, mudah
dibiakkan, produktivitas tinggi, berbatang kekar ,tumbuh normal, serta
memiliki perakaran yang kuat dan rimbun.
(Agromedia, 2007)
H. Post Test
1. Jelaskan perbedaan keuntungan dan kelemahan perbanyakan
generatif dan vegetatif!
Jawab :
Perbanyakan tanaman secara generatif memiliki kelebihan dan
kekurangan.Kelebihannya ialah tanaman baru bisa diperoleh dengan
mudah dan cepat, biaya yang dikeluarkan relatif murah, umur tanaman
lebih lama, tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran lebih kuat
karena tanaman dihasilkan dari biji memiliki akar tunggang terutama
tanaman-tanaman keras, dan varietas varietas baru diperoleh dengan
cara menyilangkan nya. Sedangkan Kelemahan perbanyakan tanaman
secara generatif yaitu tanaman baru yang dihasilkan belum tentu
memiliki sifat yang bagus atau unggul seperti tanaman induknya,
varietas baru yang muncul belum tentu baik, dan waktu berbuah lebih
lama kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah.