PENGENALAN BENIH
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada bidang pertanian tentu tidak akan pernah terlepas dari kata benih
dan bibit. Berdasarkan undang-undang no 12 tahun 1992, benih
didefinisikan sebagai tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk
memperbanyak dan/atau mengembangbiakan tanaman, sedangkan bibit
adalah bakal terjadinya suatu tanaman. Benih merupakan salah satu bahan
dasar dalam budidaya tanaman yang sangat memegang peranan penting,
baik dalam memperbanyak tanaman maupun dalam mendapatkan hasil
produksi dari tanaman.
B. Tujuan
Benih tanaman buah yang digunakan pada percobaan ini adalah salak
(Salacca zalacca), jeruk (Citrus sp.), sirsak (Annona muricata), dan pepaya
(Carica Papaya). Benih salak mempunyai bentuk ¼ bola dengan warna
kulit coklat tanpa kilapan dan bertekstur sedikit halus dan kasar, benih jeruk
memiliki bentuk bulat yang tak beraturan denga warna kulit kuning
kehijauan tanpa kilapan dan bertekstur kasar, benih sirsak berbentuk lonjong
sedikit oval dengan kulit berwarna coklat mengkilap dan bertekstur halus,
sedangkan benih pepaya memiliki bentuk bulat yang sedikit lonjong dengan
kulit berwarna coklat kehitaman tanpa kilapan dan bertekstur kasar. Masing-
masing benih memiliki sifat fisiologis rekalsitran, kecuali benih pepaya
yang memiliki sifat intermediate. Salak dan pepaya termasuk ke dalam kelas
monokotil, sedangkan jeruk dan sirsak termasuk ke dalam kelas dikotil.
Daya berkecambah dari masing-masing benih tanaman buah tersebut
sangatlah rendah, yaitu 0%. Hal tersebut disebabkan karena pada umumnya
benih tanaman buah merupakan benih yang tidak tahan terhadap suhu
rendah.
DAFTAR PUSTAKA