03 04
Fadhia filzah Farrel Mughni R.
No Absen 07 No Absen 08
Pengertian Benih
Benih secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar pemeliharaan
tanaman atau hewan. Istilah ini biasanya dipakai bila bahan dasar ini berukuran
jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya (dewasa). Dalam UU Sistem
Budi Daya Tanaman, benih adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang
digunakan untuk mengembang biakkan tanaman tersebut. Dalam budi daya
tanaman, benih dapat berupa biji maupun tumbuhan kecil hasil perkecambahan,
pendederan, atau perbanyakan aseksual dan disebut juga bahan tanam. Benih
atau bahan tanam yang bukan berupa biji atau yang telah disemaikan dapat
disebut sebagai bibit. Benih diperdagangkan tidak untuk dikonsumsi. Bidang
perikanan juga memakai istilah ini untuk menyebut hewan yang masih muda
yang siap dipelihara hingga dewasa.
Pengertian dari beberapa sumber
■ Pengertian Benih menurut UU RI ■ Menurut sadjad
Nomor 12 Tahun 1992 benih adalah biji tanaman yang
benih adalah hasil perkembangbiakan digunakan untuk keperluan
secara generatif maupun vegetatif yang pengembangan usaha tani, memiliki
akan digunakan untuk memperbanyak fungsi agronomi atau merupakan
tanaman atau untuk usaha tani. komponen agronomi.
Benih illegitim merupakan benih yang Benih legitim adalah BenihPropellegitim merupakan
tetuanya atau induknya tidak diketahui kebalikan dari benih jenis benih yang terdiri atas
dengan jelas sehingga benih tersebut illegitim yang mana benih propellegitim biklonal
sulit ditelusuri informasi genetiknya, benih jenis ini diperoleh dari hasil persilangan
diketahui jelas induk
dan sering kali disebut sebagai benih dua klon yang telah diketahui
betina dan jantannya
sapuan yang memiliki arti seolah – serta dihasilkan dari dengan jelas induknya tetapi
olah benih tersebut didapat hanya persilangan yang persariannya terjadi secara
dengan cara menyapu saja asal terkontrol. alami atau open pollination dan
mendapatkan benih saja. biasanya dibantu oleh
lingkungan atau serangga.
GAMBAR BENIH
Benih
Benih Ilegitim Benih Legitim Propellegitim
Proses Benih
Benih diproses melalui beberapa tahapan yang mana masing-masing bagian tersebut memiliki peranan
yang sama penting dalam menentukan kualitas suatu benih. Tahapan tersebut antara lain :
1. Pembersihan Benih
Proses awal dalam arti budidaya benih ini yaitu dengan terlebih dahulu pembersihan benih yang dilakukan
melalui beberapa tahapan-tahapan berikutnya yang saling terkait satu sama lain.
5. Penyimpanan sementara
Bila tidak mungkin untuk untuk langsung mengekstrasi biji, simpanlah wadah
yang berisi buah atau polong ditempat yang kering dan dingin dengan ventilasi
udara yang baik.
8. Ekstrasi benih
Ekstrasi benih adalah proses pengeluaran benih dari buahnya/polongnya.
9. Pembersihan dan sortasi benih
Benih yang sudah diekstrasi masih mengandung kotoran berupa sekam, sisa polong, ranting, sisa
sayap, daging buah, tanah dan benih yang rusak, harus dibuang untuk meningkatkan mutunya.
Ada dua cara sederhana untuk membersihkan benih yaitu: dilakukan secara manual dengan alat
tampi atau menggunakan saringan dan cara mekanis dapat dilakukan menggunakan alat peniup
benih atau seed blower. Setelah pembersihan dapat dilakukan kegiatan sortasi benih jika
diperlukan untuk memilih benih sesuai dengan ukuran.