FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEH KENDARI 2024 Perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif Benih tanaman yang selanjutnya disebut benih, adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan/atau mengembangbiakkan tanaman. Pengertian Filosofis Benih • Simbol dari suatu awal kehidupan • Merupakan inti dari kehidupan di alam semesta • Kegunaannya yang penting dalam konteks teknologi produksi benih adalah sebagai penyambung siklus kehidupan tanaman Teknologi Benih adalah ilmu tata cara untuk dapat memperbaiki sifat genetik dan fisik benih, penilaian dan pelepasan varietas, produksi, pengolahan, penyimpanan, pengujian dan sertifikasi benih (Feistritzer,1975) Benih bermutu adalah varietasnya benar dan murni, mempunyai : mutu genetis, mutu fisiologis dan mutu fisik Kualitas benih adalah kebenaran varietas, persentase perkecambahan, persentase biji rumput-rumputan, viabilitas, bebas dari hama, penyakit dan kontaminan yang lain. Konsepsi Benih Benih merupakan alat untuk mempertahankan kelanjutan hidup suatu tumbuhan dengan memperpanjang kehidupan embryo yang kemudian berubah menjadi kehidupan bentuk baru. Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji telanjang”. tidak mempunyai ovary Angiospermae yang berarti “pembawa biji”. ovule serta biji dibentuk dan berkembang di dalam ovary sebagai pembawa biji. Ovary adalah bagian dari bunga yang berisikan ovule dengan telur (egg) atau sel seksual betina (female sex cell). Sistem Perbenihan Penelitian dan pengembangan Produksi dan distribusi Sertifikasi dan pengawasan mutu benih Penunjang (kelembagaan permodalan, informasi Kelompok Benih • Hibrida (F1) = keturunan pertama dari hasil persilangan dua tetua atau lebih dan bersifat heterosis • Inbrida = keturunan dari galur murni pada tanaman menyerbuk sendiri • Bersari bebas (OP) = keturunan dari hasil penyerbukan terbuka pada tanaman menyerbuk silang • Klonal = keturunan dari tanaman yang diperbanyak secara vegetatif Bagian-bagian biji • Embrio (bakal tanaman) embryo • Jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm, dll) stored food • Pelindung biji (kulit biji) seed coat Struktur Embrio • Epikotil = Calon Pucuk • Hipokotil = Calon Batang • Kotiledon = Calon Daun Pertama • Radikel = Calon Akar Proses Terbentuknya Biji • Pembentukan benang sari dan putik dalam kuncup bunga • Organ bunga siap reproduksi • Polinasi • Perkecambahan serbuk sari • Fertilisasi • Pertumbuhan embrio • Pemasakan biji Embrio yang terdapat dalam biji merupakan hasil akhir dari suatu siklus generatif pada tanaman yang prosesnya terjadi dalam wadah bunga. Polinasi adalah serbuk sari yang jatuh pada permukaan kepala putik akan berkecambah dan membentuk tabung sari yang akan tumbuh memanjang melalui tangkai putik menuju ke bakal biji Klasifikasi Buah • Buah tunggal : berasal dari bakal buah tunggal (ovary), biji terletak di bagian dalam buah • Buah majemuk : berasal dari bunga yang memiliki banyak putik pada satu dasar bunga yang sama • Buah berganda : terbentuk dari sejumlah bunga yang bergerombol dan berdekatan tapi terpisah satu lainnya. Keuntungan kultur jaringan : 1. mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, yang mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan induknya. 2. memperoleh tanaman baru yang bersifat unggul 3. jumlah yang dihasilkan banyak, tidak terbatas 4. bibit terhindar dari hama penyakit 5. perbanyakan tumbuhan/kultur jaringan dapat dilakukan secara cepat dan hemat waktu 6. Pengadaan bibit tidak tergantung musim 7. Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak 8. Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah Perbanyakan Seksual atau Benih Propagasi Seksual 1. Serbuk sari dipindahkan dari kepala sari ke kepala putik. 2. Pemupukan terjadi dan benih dihasilkan.
• Biji terdiri dari 3 bagian utama yaitu:
• Kulit Biji – lapisan luar yang keras • Endosperma – sumber makanan yang disimpan • Pabrik Embrionik • Cara untuk Menanam Benih 1. Kedalaman tanam tergantung padaukurandari bijinya. 2. Semakin besar benihnya, semakin dalam pula penanamannya. Contoh: Benih petunia ditanam lebih dangkal dibandingkan buncis, tomat, atau marigold karena ukurannya yang terkecil. 3. Benih kecil sebaiknya disiram dengan cara direndam bagian bawah. Pengecambahan • Tingkat perkecambahan adalah % yang bertunas. • Contoh: 75 dari 100 = 75% • Tarif dipengaruhi oleh : • viabilitas benih(kemampuan benih untuk tumbuh atau berkembang) • Suhu. • kelembaban. • Jenis tanaman. • Kualitas benih. Bibit • Pemindahan Bibit 1. Transplantasi saat pertama kalidaun sejati muncul 2. Pegang daun aslinya, bukan batangnya, untuk mencegah memar pada batang yang dapat mematikan tanaman • Pengerasan Berkurangnya kelembapan dan air membuat lingkungan lebih seperti di luar. • Keuntungan Perbanyakan Seksual 1. Cara cepat mendapatkan banyak tanaman. 2. Mudah untuk dilakukan. 3. Ekonomis. • Kerugian dari Propagasi Seksual 1. Beberapa tanaman, terutama tanaman hibrida, tidak dapat bereproduksi sesuai dengan induknya. 2. Beberapa tanaman sulit diperbanyak dari biji. • Jenis-jenisnya adalah : Stek Pelapisan Pembagian/Pemisahan Pemula Okulasi Kultur jaringan • Rooting dari Stek 1. Media rooting harus memiliki kedalaman sekitar 4 inci. 2. Waktu terbaik untuk melakukan stek adalah pagi hari karena tanaman memiliki lebih banyak kelembapan. 3. Tiga jenis stek utama adalah : 1. Tangkai 2. Daun 3. Akar • Keuntungan Perbanyakan Aseksual Dalam reproduksi atau perbanyakan aseksual, tanaman matang dalam waktu yang lebih singkat. Tunas lebih cepat atau cepat dibandingkan dengan okulasi. Dalam pelapisan parit, tanaman terbentuk di setiap ruas pada batang yang tertutup. Beberapa tanaman tidak menghasilkan benih yang layak. Tanaman baru sama dengan tanaman induk. • Kerugian dari Perbanyakan Aseksual Beberapa metode memerlukan peralatan & keterampilan khusus Seperti okulasi. Stek memisahkan bagian tanaman dari air dan sumber nutrisi. Beberapa tanaman dipatenkan. Menjadikan propagasi ilegal. • Bioteknologi dalam Hortikultura Kultur jaringan disebut juga mikropropagasi. Menggunakan pucuk terminal atau kuncup daun dalam lingkungan steril atau aseptik pada agar gel atau media tanam nutrisi lainnya untuk menghasilkan ribuan tanaman identik. Metode Bioteknologi • Kloning Secara genetik menghasilkan keturunan dari jaringan non-seksual. • Rekayasa genetika Perpindahan informasi genetik berupa gen dari satu sel ke sel lain untuk memodifikasi atau mengubah susunan genetik. • Manfaat Bioteknologi 1. Menghasilkan banyak tanaman identik dalam waktu singkat. 2. Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan serangga. 3. Meningkatkan toleransi terhadap panas atau dingin. 4. Meningkatkan toleransi terhadap gulma. 5. Meningkatkan toleransi terhadap kekeringan. 6. Memperbaiki lingkungan. 7. Meningkatkan produksi. 8. Perubahan genetik lainnya.