1. Sumber benih
sumber benih adalah suatu tegakan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman yang
ditunjuk atau dibangun khusus untuk dikelola guna memproduksi benih bermutu.
2. Pohon Induk
Pohon Induk adalah suatu pohon yang berada pada hutan alam dimana benih atau bahan
vegetatifnya diambil untuk dikembangkan.
3. Pohon Plus
Pohon plus adalah pohon yang diseleksi berdasarkan satu atau lebih kriteria seleksi. Kriteria
seleksi tergantung jenisnya dan tjuan akhir pemanfaatan pohon .
Sertifikasi sumber benih adalah proses pemberian sertifikat kepada sumber benih yang
menginformasikan keadaan sumber benih yang bermutu
Adalah tegaakan alam atau tanaman dengan kualitas rata rata yang digunakan untuk
menghasilkan benih dan lokasinya dapat teridentifikasi dengan tepat.
Adalah suatu tegakan alam atau tanaman dengan pohon fenotipe bagus untuk sifat sifat
penting misal (batang lurus, tidak cacat dan percabangan ringan)
Adalah tegakan yang dibangun dari benih yang provenannya telah teruji dan diketahui
keunggulannya. Tegakan benih provenans merupakan keturunan campuran dari banyak pohon
induk dari suatu populasi tunggal
Kebun benih klon dibangun untuk menghasilkan benih dalam jumlah yang banyak dari pohon-pohon
yang bergenotipe unggul yang jumlahnya terbatas. Pohon-phon bergenotipe unggul dikloning dan
beberapa copynya dikumpulkan di dalam suatu populasi
Kebun benih semai dibangun untuk membentuk suatu populasi yang bertujuan untuk menghasilkan
benih unggul. Pembangunan kebun benih semai tidak terpisah dari kegiatan uji lapang, selalu
dikombinasikan dengan uji keturunan dari pohon induk tunggal. Kombinasi dari tujuan yang berbeda
tersebut dikenal dengan istilah kebun benih semai uji keturunan. Tanaman uji keturunsn dikonversi
menjadi suatu kebun benih setelah dilakukan satu atau beberapa kali penjarangan selektif. Benih
secara langsung diunduh dari kebun benih untuk membangun hutan tanaman komersial.
pertanaman yang dibangun untuk tujuan khusus sebagai penghasil bahan stek. Kebun pangkas
dikelola secara intensif dengan pemangkasan, perundukan, pemupukan untuk meningkatkan
produksi bahan stek. Kebun pangkas dibangun dari benih atau dari bahan vegetatif yang
dikumpulkan dari pohon plus. Pembangunan kebun pangkas dilakukan dalam suatu areal tertentu
yang akan dimanfaatkan sebagai penghasil stek pucuk. Selain itu dapat dibangun dalam ukuran mini
dalam pot-pot di persemaian untuk diperbanyak dengan teknik stek mini.
Suatu tegakan yang dipilih dan direkomendasikan untuk memproduksi bahan reproduktif
berdasarkan kriteria fenotipe. Tegakan terpilih karena sebagian besar pohon-pohonnya memiliki
karakter dengan fenotipe unggul seperti pertumbuhannya cepat, kualitas batang baik, tahan
terhadap penyakit, sedangkan tingkat pengendalian genetik dari suatu karakter dan diferensiasi
genetik terhadap populasi lain pada umumnya tidak diketahui.
Sumber : http://www.silvikultur.com/Definsi_Sumber_Benih.html
https://forestryinformation.wordpress.com/2011/06/30/pembangunan-sumber-benih-
tanaman-hutan/
TUGAS 2 :
1. Apa yang dimaksud sumber benih , darimana sumber benih berasal ? sebutkan
klasifikasi dari sumber benih tanaman hutan !
Jawab :
sumber benih adalah suatu tegakan hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman
yang ditunjuk atau dibangun khusus untuk dikelola guna memproduksi benih
bermutu.
Sumber benih Bisa berasal dari pohon pohon teridentifikasi di lahan masyarakat
ataupun hutan alam, Bisa juga dari sekelompok pohon darimana saja benih diambil.
Klasifikasi sumber benih :
1. Hutan alam: populasi alami dihutan hutan yang digunakan untuk sumber benih
2. Lahan Pertanian: pohon biasanya merupakan hasi; penanaman yang bukan
diperuntukkan untuk produksi benih
3. Kebun Benih: pohon berasal dari benih atau bibit yang memang dikelola untuk
menghasilkan benih
4. Hutan tanaman: pohon induk ditanam bukan untuk produksi benih
5. Pembiakan vegetatif: Hasil perbanyakan tanaman melalui pembiakan
vegetatif (stek, cangkok, kultur jaringan dsb)
Tahapan pembangunan
Pengumpulan benih sebagai materi pembangunan KBS berasal dari pohon induk
(famili) dari hutan alam atau tanaman, atau dari pohon plus hasil uji keturunan
yang telah dilakukan sebelumnya. Benih dikumpulkan minimal dari 25 pohon
induk.
Uji keturunan dibangun dengan rancangan tertentu dengan menanam bibit dari
masing- masing famili dengan jarak tanam awal yang lebih pendek. Identitas dari
masing-masing famili harus tetap terjaga hingga seleksi selesai dilakukan.
Penjarangan seleksi dilakukan dengan membuang pohon -pohon yang jelek dan
rendah produksi buah. Seleksi dilakukan di dalam famili atau antar famili bla
diperlukan sehingga tertinggal pohon-pohon dari famili terbaik yang dapat
memproduksi buah berlimpah.
3. Apa yang dimaksud dormansi benih dan apa yang menyebabkan terjadinya dormansi
benih? Sebutkan ciri ciri biji yang dorman ?
Benih dikatakan dormansi apabila benih itu sebenarnya hidup atau viabel tetapi
tidak berkecambah walaupun diletakkan pada lingkungan dan keadaan yang
memenuhi syarat bagi perkecambahan dan periode dormansi ini dapat berlangsung
semusim atau tahunan tergantung tipe dormansinya.
5. jelaskan singkat cara menyimpan benih ortodoks dan rekaltrisan serta tujuan
penyimpanan benih ?
hal yang berkaitan dengan kebenaran dari varietas benih, baik secara genotip maupun
fenotip
hal yang berkaitan dengan daya hidup/tumbuh benih pada kondisi optimum maupun
suboptimum.
kondisi fisik benih yang menyangkut warna, bentuk, ukuran, bobot, tekstur permukaan,
tingkat kerusakan fisik, kebersihan, dan kemurnian.
7. apa yang anda ketahui tentang uji daya tumbuh / uji daya berkecambah ?
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai
untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya
berkecambahnya. Persentase daya berkecambah merupakan jumlah proporsi benih-
benih yang telah menghasilkan perkecambahan dalam kondisi dan periode tertentu.
Persentase akan menunjukan hasil daya kecambah pada tanaman.
8. Apa yang dimaksud dengan kecambah yang normal dan abnormal dan jelaskan definisi
perkecambahan menurut ISTA ?
a. Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (Mimosoideae)
Genus : Acacia
Spesies : Acacia mangium
b. Nama Daerah
Mangium
e. Kegunaan
Penanaman di Asia terutama untuk pulp dan kertas. Pemanfaatan lain meliputi kayu
bakar, kayu konstruksi dan mebel, kayu tiang, pengendali erosi, naungan dan
perlindungan.Nilai lebih lain adalah kemampuan untuk ber- saingi dengan alang-alang
(Imperata cylindrica).
h. Penen buah
Diunduh dari pohon atau dikumpulkan di tanah.