No. Revisi : Tanggal Terbit : 5 Januari 2017 SOP Halaman : 1/3
Puskesmas ARLINA PRIHHESTI,SKM
Sambirejo NIP. 196508201988012001
1. Pengertian MTBS adalah Suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam
tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (Balita) secara menyeluruh. 2. Tujuan Tujuan Manajemen Terpadu Balita Sakit a) Meningkatkan keterampilan petugas b) Menilai, mengklasifikasi dan mengetahui resiko dari penyakit yang timbul c) Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan dirumah d) Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam pelayanan balita sakit e) Memperbaiki sistem kesehatan 3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan Pelayanan Klinis; 2. SK Kepala Puskesmas tentang Penghunjukan Penanggung Jawab Koordinator dan Pelaksana Program Kegiatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sambirejo. 4. Referensi 1. UU RI Nomor 29 Tahun 2009, Tentang Praktek Kedokteran; 2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009, Tentang kesehatan; 3. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan; Masyarakat; 4. Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis. 5. Prosedur Alat Alat tulis, blangko pemeriksaan, timbangan BB, Ukuran, Meteran, Termometer, alat Respiratory Rate Timer. Intruksi Kerja 1. Persiapan 1) Petugas Menyiapkan Buku register 2) Petugas menyiapkan Blangko pemeriksaan 3) Petugas menyiapkan alat-alat pemeriksaan antara lain: a. Timbangan BB b. Termometer c. Alat Respiratory Rate Timer. 2. Proses a. Anamnesa : Wawancara antara orang tua Bayi dan Balita mengenai keluhan utama, keluhan tambahan,lamanya sakit,pengobatan yang telah diberikan,riwayat penyakit lainnya. b. Pemeriksaan : 1 Untuk bayi muda umur 1 hari s/d 2 bulan : a. Periksa kemungkinan kejang. b. Periksa gangguan kejang. c. Ukur suhu tubuh. d. Periksa kemungkinan adanya infeksi bakteri e. Periksa kemungkinan adanya Icterus f. Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan Diare g. Ukur Berat badan. h. Periksa status Imunisasi. i. Dan Seterusnya liat formulir MTBS. 2. Untuk Bayi umur 2bulan s/d 5 tahun : a) Keadaan umum. b) Respirasi ( menghitung nafas). c) Derajat dehidrasi (turgor kulit). d) Suhu tubuh. e) Periksa telinga (apakah keluar cairan dari lubang telinga). f) Periksa status gizi. g) Periksa status imunisasi dan pemberian vitamin A. h) Menentukan klasifikasi,tindakan,penyuluhan dan konsultasi dokter. 6. Langkah- a) Pasien bayi/balita dari loket pendaftaran menuju ruang KIA/Gizi langkah untuk ditimbang berat badannya,lanjut menuju ruang pelayanan MTBS. b) Petugas menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan. c) Petugas melakukan anamnesa : - Keluhan utama. - Keluhan tambahan. - Lamanya sakit. - Pengobatan yang telah diberikan. - Riwayat penyakit lainnya. d) Petugas melakukan pemeriksaan : - Keadaan Umum. - Respirasi. - Derajat dehidrasi. - Suhu tubuh. - Telinga. - Status gizi. - Status imunisasi dan pemberian Vitamin A. e) Petugas menilai hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasi dalam form klasifikasi dan pemberian penyuluhan. f) Petugas memberikan pengobatan sesuai buku pedoman MTBS, bila perlu dirujuk keruang pengobatan untuk konsultasi dokter. 7. Unit Terkait 1. Ruang Kartu 2. Poli Umum 3. Apotik 4. Klinik Gizi 5. Poli KIA 8. Diagram Alir Balita sakit
Loket Masuk Ruang MTBS
Pendaftaran Ruang KIA/ Tatalaksanaan Balita Sakit Gizi sesuai formulir/ Buku Pedomaan MTBS Timbang BB