Anda di halaman 1dari 3

MTBM

(MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA)


No. Dokumen : /UKP/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS Suzanto Victory,SKM,MH
PADANG NIP.197707141997021001
SERAI

1. Pengertian Pelaksanaan manajemen terpadu bayi muda (MTBM)


adalah pendekatan yang digunakan dengan konsep
yang terpadu untuk bayi muda yang usianya 1 hari – 2
bulan baik yang berkondisi sehat ataupun sakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
m enjamin kelangsungan hidup bayi muda yang
diutamakan pada upaya menurunkan angka kematian
bayi dan tumbuh kembang bayi muda
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : SK / / PKM-
PS / TU / I / 2023 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
di UPTD Puskesmas Padang Serai
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, Tentang
Puskesmas
2. Permenkes RI Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Upaya Kesehatan Anak
3. Buku pedoman MTBM
5. Alat dan Bahan ALAT :
1. Termometer
2. Timbangan bayi
3. Pengukur panjang badan bayi
4. Stetoskop
5. Jam tangan
6. Alat tulis
BAHAN :
1. Form MTBM
2. Buku register
6. Langkah-langkah a. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor
urut pendaftaran
b. Petugas menyapa pasien dengan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan, santun)
c. Petugas menimbang berat badan bayi
d. Petugas menulis hasil pemeriksaan berat badan di
formulir MTBM
e. Petugas melakukan anamnesa :
f. Wawancara terhadap orang tua bayi apakah ini
kunjungan pertama atau kunjungan ulang dan
tanyakan keluhan utama bayi apakah dalam
keadaan sehat atau sakit.
g. Petugas melakukan pemeriksaan :
 Periksa kemungkinan kejang
 Periksa gangguan nafas
 Ukur suhu tubuh
 Periksa kemungkinan adanya infeksi bakteri
 Periksa kemungkinan adanya icterus
 Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan
diare
 Periksa status imunisasi
 Dan seterusnya lihat formulir MTBM

1/3
h. Petugas menentukan diagnosa/klasifikasi pasien dan
diberi terapi sesuai dengan penyakit pasien serta
memberikan penyuluhan bila perlu dirujuk ke ruang
Pengobatan Umum untuk konsultasi dokter.
i. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut
pasien bisa di rujuk ke Rumah Sakit dan
Laboratorium (jika menolak harus menanndatangani
informed consent penolakan)
j. Petugas memberikan pengobatan jika diperlukan
k. Petugas mendokumentasikan dan mencatat hasil
kegiatan di rekam medis (formulir MTBS dan buku
KIA)
7. Bagan Alir
Petugas memanggil pasien sesuai
dengan nomor urut

Petugas menyapa pasien dengan Petugas menimbang


5S (senyum, salam, sapa, sopan, BB
santun)

Petugas menulis BB di
formulir MTBM

Petugas melakukan pemeriksaan: Petugas melakukan


Periksa kemungkinan kejang. anamnesa: menanyakan
Periksa gangguan nafas. ke orang tua pasien
Ukur suhu tubuh. apakah ini kunjungan
Periksa kemungkinan adanya infeksi ulang atau pertama dan
bakteri.
apa keluhan pasien
Periksa kemungkinan adanya icterus.
Periksa kemungkinan gangguan
pencernaan dan diare.
Periksa status imunisasi
Dan seterusnya lihat formulir MTBM

Petugas menuliskan hasil


anmanesa dan pemeriksaan di
formulir MTBM

Diagnosa
Petugas konsultasi
Perlu tindakan
Dokter
Di R. Pengobatan

Laboratorium

Tindakan
Petugas memberikan lebih lanjut
penyuluhan

Petugas memberikan pengobatan


jika diperlukan

Rujuk RS

Petugas mendokumentasikan
dan mencatat hasil kegiatan di
rekam medis

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan

9. Unit Terkait KIA, Gizi, Laboratorium, BP Umum, Farmasi

10. Dokumen Terkait Instrumen MTBM

2/3
11. Rekaman historis Yang Isi Tanggal mulai
perubahan No.
diubah Perubahan diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai