Anda di halaman 1dari 3

SOP MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS)

No. Dokumen : /C.VII/504/PKM-SP/01/2021

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2021

Halaman : 1/3

UPT. Puskesmas
Sungai Panas
dr.Anggrainie Nawang Wulan
NIP.19770227 200804 2 002

1. Pengertian Suatu pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi dan balita sakit yang

datang berobat ke fasilitas rawat jalanan di pelayanan kesehatan dasar

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan alur pelayanan MTBS di Puskesmas dan menurunkan

angka kesakitan dan kematian pada balita.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Panas nomor : /C.VII/SK/PKM-SP/

/2022

4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan

Anak

3. KEPMENKES RI No.284/Menkes/SK/VII/2006 tentang Pedoman Buku

Kesehatan Ibu dan Anak

Alat Dan Bahan 1. Timbangan bayi

2. Pita ukur

3. Termometer

4. Form Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien berdasarkan aplikasi intranet

2. Petugas menimbang berat badan bayi, pengukuran panjang badan, pengukuran

lingkar perut, dan pengukuran lingkar lengan atas (menulis hasil pemeriksaan di

formulir MTBS

3. Petugas melakukan anamnesa terhadap orang tua bayi apakah ini kunjungan

pertama atau kunjungan ulang dan tanyakan keluhan utama bayi apakah dalam

keadaan sehat atau sakit

4. Petugas memeriksa tanda bahaya umum, seperti tidak bisa minum/ menetek,
anak memuntahkan semuanya, kejang, letargis/ tidak sadar

5. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai 4 keluhan utama, batuk/sukar

bernafas, demam, diare, dan masalah Telinga

6. Petugas melakukan pemeriksaan : ukur suhu tubuh, periksa kemungkinan adanya

infeksi bakteri, periksa kemungkinan adanya ikterus, periksa kemungkinan

gangguan pencernaan dan diare, periksa status imunisasi dan seterusnya

7. Petugas menentukan diagnosa/klasifikasi pasien dan diberi terapi sesuai dengan

penyakit pasien serta memberikan penyuluhan kepada orang tua

8. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien bisa di rujuk ke Rumah

Sakit dan Laboratorium dan petugas mendokumentasikan dan mencatat hasil

kegiatan di rekam medis (formulir MTBS dan buku KIA)

Bagan Alir
Petugas memanggil
pasien

Petugas melakukan pemeriksaan :


BB, TB, LP, dan suhu tubuh

Petugas melakukan anamnesa


secara komprehensif

Petugas menilai tanda bahaya


pada balita

Pengisian form MTBS

Petugas menetukan
diagnosa/klasifikasi
penyakit

Laboratorium
Petugas memberikan
penyuluhan kepada orang tua
dan memberikan terapi kepada
anak

Pasien pulang
Rujuk

Petugas mendokumentasikan di
dalam form MTBS dan rekam medis
pasien
Hal – Hal Yang
-
Perlu Di Perhatikan

Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Anak

2. Ruang MTBM

3. Laboratorium

Dokumen Terkait -

Rekaman Historis Tanggal Mulai


No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai