Anda di halaman 1dari 4

METODE AMENORE

LAKTASI ( MAL )
No. Dokumen : SOP-UKP-KKI-001
No. Revisi : 00
SOP
KABUPATEN Tanggal Terbit :
SERDANBEDAGAI
Halaman : 1/4

UPTD Sutri Ana


Sianturi,SKM,M.Kes
Puskesmas NIP. 198402152005022002
Tebing
Syahbandar
1. Pengertian Memberikan konseling mengenai metode kontrasepsi
sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu
(ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI saja
tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya

2. Tujuan mengajarkan ibu tentang memanfaatkan ASI Ekslusif


sebagai metode MAL

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Kesehatan Ibu


dan Anak
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jkt, 2013.

5. Alat dan Bantal, Buku register


bahan

6. Prosedur / I. Mengajarkan posisi menyusui yang benar


1. Setelah Ibu memilih metode MAL, tanyakan apakah
Langkah –
petugas kesehatan boleh membantu Ibu
langkah mempraktekkan cara menyusui yang benar
2. Bantu Ibu duduk dengan posisi yang nyaman.
Letakkan bantal di pangkuan Ibu untuk menopang
bayi
3. Bantu Ibu memeluk memegang bayi. Leher bayi
bersandar di lekuk siku Ibu, lengan Ibu menopang
punggung bayi, dan tangan Ibu memegang pantat
bayi.
4. Pastikan perut bayi menghadap perut Ibu.
5. Pastikan Ibu memeluk bayi dekat kepadanya,
sehingga tubuh bayi seperti membungkus tubuh Ibu.
Kepala dan leher bayi lurus dengan tubuh bayi.
Payudara Ibu tepat berada di depan mulut bayi.
6. Mengajari ibu untuk memegang payudara dengan ibu
jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta
jangan menekan puting susu dan areolanya
Halaman 1 dari 4
7. Bantu Ibu menyentuhkan puting susunya ke mulut
bayi, dan ketika bayi membuka mulutnya, bantu Ibu
memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi.
Bantu agar sebagian besar dari areola payudara Ibu
berada dalam mulut bayi.
8. Pastikan bahwa bayi sudah melekat dengan baik ke
payudara Ibu dan telah mulai mengisap dan menelan
ASI.

II. Tahap Menjelaskan melaksanakan metode MAL


1. Selagi bayi menyusui sampaikan kepada Ibu bahwa
manfaat memberikan ASI eksklusif melindungi bayi
dari berbagai penyakit.
2. Sampaikan kepada Ibu bahwa, menyusui secara
eksklusif selama 6 bulan sebelum ibu menstruasi
kembali , dapat digunakan sebagai metode KB yang
disebut MAL.
3. Jelaskan pada ibu 3 kriteria penggunaan MAL, dan
minta ibu mengulanginya.
Kriteria :
- Ibu belum mengalami haid kembali setelah
melahirkan
- Bayi disusui secara eksklusif, siang dan malam
- Bayi berusia kurang dari 6 bulan
4. Ajak ibu berdiskusi tentang bagaimana menjamin
pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan kedepan,
( apakah ibu akan bekerja dan bagaimana
memberikan ASI sat bayi di tinggal bekerja)
5. Diskusikan beberapa solusi untuk tetap memberikan
ASI secara ekslusif tampa makanan lain selama 6
bulan spt dengan mengajarkan memompa ASI dan
menyimpannya di lemari pembeku (freezer)
6. Memastikan ibu Paham bahwa begitu Ibu berhenti
menyusui secara eksklusif dan memberi bayinya
cairan atau makanan lain selain ASI, Ibu perlu
memakai metode KB yang lain
7. Sampaikan pada Ibu bahwa setelah usia 6 bulan
bayinya harus mulai diberi makanan pendamping
selain ASI demi kesehatan dan pertumbuhan bayi
yang baik.
8. Sampaikan pada ibu kapan Ibu berencana mulai
memakai metode KB yang lain

Halaman 2 dari 4
7. Bagan Alir

Melakuakn SKB KBPP

Penandatanganan inform
consen

Pemeriksaan tanda tanda


vital

Mengajarkan ibu posisi


menyusui dengan benar

Menjelaskan pelaksanaan
Metode MAL

menjelaskan kepada ibu


kapan merencanakan
memakai metode kb kembali

PULANG

8. Hal-hal yang 1. Kenyamanan ibu .


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Persalinan
2. Poli KIA KB
10. Dokumen 1. Rekam Medik
terkait 2. Register konseling kepulangan
3. Register KB
4. Kartu KI dan K4 KB

Halaman 3 dari 4
11. Rekaman
historis
perubahan

Tanggal
No Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

Halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai