Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KONSELING METODE AMENORE LAKTASI

(MAL)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Puskesmas labakkang

Ditetapkan
Kepala
Puskesmas Labakkang
Standar Prosedur
Tanggal Terbit
Operasional
Hj. A. Darmawati, SKM, M.Kes
Nip : 19770204 200312 2 008

Pengertian Tindakan pemberian konseling MAL pada ibu pasca persalinan

Tujuan 1. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB pasca salin.


2. Sebagai metode kontrasepsi sementara Untuk mencegah
kehamilan .
Kebijakan SK ka puskesmas no Tentang pelayanan keluarga berencana pasca
persalinan.
Referensi 1. Standar Asuhan Kebidanan Bagi Bidan di RS. Dep Kes RI.
2. Tehnologi Kontrasepsi Terkini. Kem Kes 2011..
Prosedur I. Mengajarkan posisi menyusui yang benar

1. Setelah ibu memilih metode MAL, tanyakan apakah bidan boleh


membantu ibu mempraktikkan MAL
2. Petugas membantu ibu duduk dengan posisi yang nyaman, letakkan
bantal di pangkuan ibu untuk menopang nayi
3. Bantu ibu memeluk memegang bayi, leher bayi bersandar di lekuk
siku ibu, lengan ibu menopang punggung bayi dan tangan ibu
memegang bokong bayi
4. Pastikan perut bayi menghadap perut ibu

5. Pasrikan ibu memeluk bayinya, sehingga tubuh bayi membungkus


tubuh ibu,kepala dan leher bayi lurus dengan tubuh bayi, payudara
ibu tepat berada didepan mulut bayi
6. Mengajari dan memandu ibu untuk memegang payudara dengan ibu
jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah serta jangan menekan
PENATALAKSANAAN KONSELING METODE AMENORE LAKTASI
(MAL)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Puskesmas labakkang
putting susu dan areolanya

7. Bantu ibu menyentuhkan putting susunya ke mulut bayi, membuka


mulut bayi, membantu ibu memasukkan putting susu kedalam mulut
bayi, bantu agar sebagian besar areolla ibu berada dalam mulut bayi
8. Pastikan bahwa bayi sudah melekat dengan baik ke payudara ibu dan
mulai mengisap dan menelan ASI
II. Tahap menjelaskan pelaksanaan metode MAL

1. Selagi bayi menyusu, sampaikan kepada ibu bahwa manfaat ASI


eksklusif melindungi bayi dari berbagai penyakit
2. Sampaikan kepada ibu bahwa menyusui secara eksklusif selama 6
bulan sebelum ibu haid kembali dapat digunakan sebagai metode KB
yang disebut MAL
3. Jelaskan pada ibu tiga kriteria penggunaan MAL dan minta ibu
mengulanginya
4. Ajak ibu berdiskusi tentang bagaimana menjamin pemberian ASI
eksklusif selama 6 bulan kedepan
5. Diskusikan berbagai solusi untuk tetap memberikan ASI eksklusif
tanpa makanan lain seperti mengajarkan memompa ASI dan cara
penyimpanan ASI
6. Memastikan ibu faham bahwa begitu ibu berhenti menyusui secara
eksklusif dan member bayinya cairan atau amaknan lain selain ASI ,
ibu perlu memakai metode KB yang lain
7. Sampaikan pada ibu bahwa setelah usia 6 bulan bayinya harus mulai
diberi makanan pendamping selain ASI demi kesehatan dan
pertumbuhan bayi yang baik
8. Sampaikan pada ibu kapan berencana mulai memakai metode KB
yang lain
9. Petugas mencatat konseling dan pemilihan MAL pada buku register
UNIT TERKAIT KIA. K.bersalin

Anda mungkin juga menyukai