Ditetapkan Kepala
UPT Puskesmas
Batang Beruh
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
6. Langkah-langkah
No
Terbit ke
No. Revisi
Tgl.Diberlak
u
Halaman
UPT
Puskesmas Batang Beruh
ttd
dr. Susiani
NIP 198008022010012001
7. Pasang invus
8. Paket Anastesi
b. Persiapan alat:
c. Cara kerja
1. Mencuci tangan steril
2. Antisepsis daerah operasi dan seklitarnya
3. Dilakukan pembiusan oleh dokter spesialis
anastesi
4. Infiltrasikan lidokain 1% ke sub kutis dibawah
umbilikus
5. Jepit ujung lateral kanan dan kiri kulit di bawah
umbilikus dengan menggunakan kocher
6. Angkat kedua kocher tinggi-tinggi, tusukkan
ujung pisau bedah pada ujung lateral kanan,
setelah menembus kulit, tarik pisau bedah ke
ujung kiri dengan satu gerakan
7. Masukkan bilah retraktor kemudian lepaskan
kocher dan tarik retractor ke arah atas dan bawah
sehingga tampak fasia
8. Jepit fasia-peritoneum dengan arah atas bawah
kemudian gunting fasia-peritoneum di antara
kedua kocher
9. Masukkan ujung gunting pada sayatan fasiaperitoneum, perlebar guntingan fasia-peritoneum
ke lateral kanan dan kiri sehingga visualisasi
rongga abdomen menjadi lebih baik
10. Dengan ujung bilah retraktor , tarik fasiaperitoneum, lepaskan kedua kocher, lakukan
orientasi lapangan operasi
11. Orientasi dilakukan dengan menggeser retraktor &
mendorong dinding lateral uterus. Kenali uterus,
tuba dan sekitarnya
12. Gerakkan retraktor ke kiri & dinding lateral kiri
uterus ke arah medial sehingga tampak kornu dan
tuba kiri.Bila gagal menampilkan tuba, gunakan
pengait tuba. Bila tidak tersedia pengait tuba,
pakai jari telunjuk untuk menampilkan tuba
13. Jepit tuba dengan menggunakan pinset anatomis
panjang.
14. Telusuri tuba hingga mencapai mencapai fimbriae
15. Setelah dipastikan tuba, ambil bagian tengah (pars
isthmika) dengan klem Babcock dan keluarkan
dari kavum abdomen melalui luka insisi
16. Lakukan pengikatan tuba secara angka delapan
(lengkung tuba hingga ikatan berjarak 1,5-2 cm)
dengan simpul kunci
17. Potong tuba di antara simpul dan jepitan Babcock
(perhatikan hemostasis ikatan)
18. Bila ikatan baik dan tidak ada perdarahan, potong
benang 0,5 cm dari simpul ikatan
19. Kembalikan tuba kiri ke tempatnya semula, atur
kembali Gerakan retractor dan dinding lateral
uterus sehingga dapat Menampilkan tuba kanan.
Ulangi langkah yang sama pada Tuba kanan
hingga selesai.
20. Setelah kedua tuba diikat dan dipotong dan
7. Unit terkait
angkat
dengan
secara
laruran
dengan