Anda di halaman 1dari 3

NOMOR SOP

TANGGAL
PEMBUATAN
TANGGAL REVISI
REVISI YANG KE
TANGGAL EFEKTIF

Dinas Kesehatan
Puskesmas Tanah
Tinggi Kota Binjai

1. Definisi
2. Tujuan
3. Referensi
4. Kebijakan

DISAHKAN OLEH

:
:
:
:
:

PUSKESMAS
TANAH TINNGI
KEPALA PUSKESMAS TANAH TINNGI

Dr. Faridah
NIP. 19690728 200604 2 002
NAMA SOP
: PEMASANGAN IMPLANT
Suatu tindakan pemasangan kapsul implant di daerah lengan kiri atas
sebelah dalam
Untuk mencegah kehamilan
Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi 2004
SK Kepala Puskesmas
tentang penyusunan rencana
layanan klinis dan layanan terpadu yang efektif, efisien dan

5. Alat dan Bahan

berkesinambungan di Puskesmas Tanah Tinggi


1. Duk steril berulang
2. Sarung tangan steril satu pasang
3. Trokart steril + bisturi mess steril
4. Spuit disposable
5. Kasa steril dan perban

6. Prosedur

6. Patrum norplant
KONSELING PRA PEMASANGAN
1. Sapa klien dengan ramah dan hangat
2. Tanyakan pada klien tujuan pemakaian alat kontrasepsi
3. Bila belum dilakukan konseling implant, berikan konseling
sebelum dilakukan pemasangan
4. Pastikan bahwa klien memang memilih implant
5. Periksa kembali rekam medik untuk menentukan bahwa klien
memang cocok untuk memakai implant
6. Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk bila ada indikasi
7. Nilai pengetahuan klien tentang efek samping yang umum pada
implant
8. Dengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien terhadap implant
9. Jelaskan proses pemasangan implant dan apa yang klien rasakan
pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan
10. Konseling dan pasien mengisi Informed Consent
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT PERSIAPAN
1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air untuk

membilasnya sehingga tidak ada sabun


2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas
3. Beri tanda pada tempat pemasangan
4. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan ke 6 kapsul
implant sudah tersedia
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan air bersih
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT (bila sarung tangan diberi
bedak, hapus bedak dari sarung tangan)
3. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
4. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan
klien
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Suntikan anastesi local tepat di bawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung
2. Teruskan penusukan jarum kurang lebih 4 cm, dan suntutikan
masing-masing 1 cc di antara pola pemasangan nomor 1 dan 2,3
dan 4,5 dan 6
3. Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
4. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel (alternative lain
tusukkan trokar langsung kelapisan dibawah kulit/ subdermal)
5. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada luka insisi
6. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul ke dalam trokar
(dengan tangan atau dengan pinset)
7. Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari
trokar sampai terasa adanya tahanan
8. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik trokar
keluar sampai mencapai pasangan pendorong
9. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas
tanda 2 terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi)
10. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1
11. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh
kapsul sudah terpasang
12. Raba kapsul untuk memastikan keenam kapsul implant telah
terpasang dalam bola kipas
13. Raba daerah insisi untuk mamastikan seluruh kapsul berada jauh
dari insisi

TINDAKAN PASCA PEMASANGAN


1. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band aid
2. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
3. Taruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua peralatan
dalam larutan klorin untuk dekontaminasi
4. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya
(kapas, kasa, sarung tangan/ alat suntik sekali pakai)
5. Lepas sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
6. Cuci tangan dengan sabun dan air kemudian keringkan dengan air
bersih
KONSELING PASCA PEMASANGAN
1. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal-hal
khusus
2. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan klien harus
datang kembali ke klinik untuk control
3. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat ke klinik setiap saat bila
menginginkan untuk mencabut kembali implant
4. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
pasien pulang
7.Diagram Alir
8.Hal-hal

yang

perlu Alat didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5% selama 10 menit,

Diperhatikan

kemudian dicuci dengan memakai sabun dan dibilas sampai bersih,

9.Unit Terkait
10. Dokumen Terkait

dikeringkan lalu disteril selama 30 menit


POLI KIA
1. Rekam Medis
2. General Consent
3. Register KB

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai