Anda di halaman 1dari 3

KUNJUNGAN ULANG AKSEPTOR AKDR

No. Dokumen : SOP/PokjaII/IV/.......


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 26 Oktober 2015
PEMERINTAH KABUPATEN Halaman : 1/2
BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN Dr. Vera Agustina
UPTD PUSKESMAS KANOR NIP. 19790817 201001 2 003
KECAMATAN KANOR

1. Pengertian Pengontrolan AKDR adalah memeriksa posisi AKDR, efek samping/


komplikasi yang mungkin terjadi setelah dilakukan pemasangan
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pegontrolan AKDR secara tepat dan
benar
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kanor
Nomor : 440/ /412.43.16/SK/2015
Tentang : Jenis jenis Pelayanan
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Depkes , 2015
5. Prosedur / Alat dan bahan :
Langkah- 1. Waskom 1 buah berisi:
langkah a. Larutan clorin 0,5 %
2. Mangkok tempat larutan antiseptik
3. Cairan antiseptic
4. Bak insrumen berisi :
- Speculum kecil,sedang, besar
- Forsep/ korentang
5. Sarung tangan steril
6. Kasa steril/ kapas
7. Albothil / bethadin
8. Lampu sorot untuk menerangi serviks
Langkah langkah :
1. Memanggil pasien
2. Memasukkan ke dalam regester KIA
3. Melakukan anamesa
4. Melakukan konseling tentang prasat yang akan dilakukan
5. Melakukan pemeriksaan IUD
6. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien
7. Mencatat hasil dalam rekam medis

6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang KIA, Posyandu, Polindes, Ponkesdes, Pustu, BPS
9. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
perubahan

DAFTAR TILIK KUNJUNGAN ULANG IUD

N Langkah Kegiatan Ya Tidak


o Tidak Berlaku
Apakah petugas :
1 Memanggil pasien
2 Memasukkan ke dalam regester KIA
3 Melakukan anamesa

4 Melakukan konseling tentang


prasat yang akan dilakukan
5 Melakukan pemeriksaan IUD
7 Menjelaskan hasil pemeriksaan
pada klien

8 Mencatat hasil dalam rekam


medis

JUMLAH
CR :

Anda mungkin juga menyukai