No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 20-10-2017 Halaman : 1/3 UPT. dr. DENY SETIYAWAN Puskesmas NIP.19820310 200901 1 011 Dawarblandong 1. Pengertian Pengontrolan AKDR adalah memeriksaposisi AKDR, efek samping/ komplikasi yang mungkin terjadi setelah dilakukan pemasangan 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kunjungan ulang akseptor IUD. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong Nomor : 188.4/ 02 /416-102.11/2017 Tentang : Jenis – jenis Pelayanan 4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Depkes , 2011 5. Prosedur/ Alat dan bahan : Langkah- 1. Waskom 1 buah berisi: Langkah a. Larutan clorin 0,5 % 2. Mangkok tempat larutan antiseptik 3. Cairan antiseptic 4. Bak insrumen berisi : - Speculum kecil,sedang, besar - Forsep/ korentang 5. Sarung tangan steril 6. Kasa steril/ kapas 7. Albothil / bethadin 8. Lampu sorot untuk menerangi serviks Langkah – langkah : 1. Petugas memanggil pasien 2. Petugas memasukkankedalamregester KIA 3. Petugas melakukan anamesa 4. Petugas melakukan konseling tentang prasat yang akan dilakukan 5. Petugas melakukan pemeriksaan IUD 6. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien 7. Petugas mencatat hasil dalam rekammedis Petugas memanggil pasien
Petugas memasukkan kedalam regester KIA
Petugas melakukan anamesa
Petugas melakukan konseling tentang prasat
6. Diagram alir yang akan dilakukan
Petugas melakukan pemeriksaan IUD
Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada
klien
7. Unit terkait Ruang KIA, Posyandu, Polindes, Ponkesdes, Pustu
2/3 8.Rekaman historis perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan