No.
: 440/ /C/SOP
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 14/02/2022
Terbit
Halaman : 1/4
2. Langkah-langkah
1. Petugas menyambut pasien dengan ramah
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan
hal yang mungkin terjadi selama pemriksaan: rasa kurang
nayaman, sedikit nyeri, sedikit menggangu privasi pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan
7. Petugas menjaga privasi pasien
PENATALAKSANAAN
1. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi
kemudian pakaikan selimut
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang
akan diperiksa
3. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan
dengan tisyu handuk
4. Petugas memakai sarung tangan steril
5. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga
seluruh leher rahim dapat terlihat
6. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,
servisitis, ada luka atau ada kelainan lainnya
7. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa
menggunakan lidi kapas dari leher rahim. Kemudian membuang
lidi kapas ke tempat sampah medis
8. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
9. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat
lalu mengoleskan pada leher rahim.Kemudian membuang lidi
kapas ke tempat sampah medis
10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap
dan tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white
12. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap
leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa,
darah atau detris membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan
sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina mengunakan
lidi kapas baru untuk, dan kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis
14. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit.
15. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa
dan berpakaian
16. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk.
17. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
medis pasien.
6. Unit Terkait Unit pelayanan KIA - KB
7. Dokumen Terkait Rekam Medis
Catatan tindakan
Register Kohort
Laporan PTM – IVA Bulanan
8. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1. Regulasi Sebelumnya UPT 14/02/2022
Penamaan Puskesmas Kecamatan
Puskesmas Anyar Menjadi UPT
Puskesmas Anyar
2. Referensi Sebelumnya 14/02/2022
Permenkes No. 75
Tahun 2014 tentang
Puskesmas, Menjadi
Permenkes No. 43
Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
Permenkes No. 43
Tahun 2016 tentang
SPM, Menjadi
Permenkes N0. 4
Tahun 2019 tentang
Standar Teknis
Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar
pada SPM
3. Diagram Alir Diagram Alir Ditiadakan 14/02/2022
4. Kebijakan 14/02/2022
5/4
16 Apakah Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat
lalu mengoleskan pada leher rahim.Kemudian membuang lidi
kapas ke tempat sampah medis
17 Apakah Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap
dan tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
18 Apakah Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah
leher rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek
putih yang tebal dan meninggi atau lesi white
19 Apakah Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau
usap leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan
mukosa, darah atau detris membuang lidi kapas ke tempat
sampah medis
20 Apakah Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan
sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina
mengunakan lidi kapas baru untuk, dan kemudian membuang
lidi kapas ke tempat sampah medis
21 Apakah Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit.
22 Apakah Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa
dan berpakaian
23 Apakah Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk.
24 Apakah Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
medis pasien.
CR = …....%
Anyar , ……………..
Pelaksana
(………………..)
6/4