Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan IVA

No. Dokumen : SOP-KLS/ III / 153 / 2023


No. Revisi :1
Tanggal Terbit : 09 Februari 2023
SOP
Halaman : 1/2

UOBF Kepala UOBF


PUSKESMAS Puskesmas Wonorejo

WONOREJO
dr. Annis Ulana
NIP. 197603242006041010
1. Pengertian IVA adalah pemerksaan skrining kanker serviks dengan cara melakukan
pulasan asam asetat 3-5% pada serviks.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pemeriksaan IVA secara tepat dan bena r
untuk mendeteksi dini adanya kanker leher rahim.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 440 / 044/ 424.072.12 / 2023
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UOBF Kesehatan Puskesmas Wonorejo
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
2. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Depkes, 2015
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur/ 1. Petugas menyapa pasien dengan ramah
Langkah- 2. Petugas mendiskudikan tindakan IVA dengan klien
langkah 3. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
4. Petugas mempersilahkan klien untuk BAK terlebih dahulu dan melepas
celana dalam
5. Petugas mempersilahkan pasien untuk tidur di meja gynaecologi
6. Petugas mencuci tangan secara merata dengan sabun dan air mengalir
7. Petugas melakukan palpasi perut
8. Petugas memakain sarung tangan
9. Petugas memasukkan speculum sepenuhnya sampai terasa ada penolakan
kemudian perlahan-lahan membuka cocor bebek untuk melihat serviks.
10. Petugas mengamati serviks dan memeriksa apakah ada tanda-tanda infeksi,
tumor, kista, atau lesi
11. Petugas menggunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang keluar,
darah atau mukosa dari serviks
12. Petugas melakukakan identifikasi SSK (Sambungan Squamosa Kolumner)
dan area sekitarnya.

1/2
13. Petugas membasahi kapas lidi kedalam larutan asam asetat kemudian
mengoleskan pada serviks secara merata.
14. Petugas menunggu minimal 1 menit agar dapat diserap dan sampai muncul
reaksi acetowhite
15. Petugas memeriksa SSK dengan teliti apakah serviks mudah berdarah dan
mencari adakah plak putih yang menebal atau epitel acetowhite.
16. Bila perlu, petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap serviks
dengan kapas lidi bersih untuk menghilangkan mukosa, darah atau debris
yang terjadi saat pemeriksaan dan yang mengganggu pandangan.
17. Petugas menggunakan kapas lidi yang baru untuk menghilangkan asam
asetat yang tersisa pada serviks dan vagina.
18. Petugas melepaskan speculum secara halus, dan meletakkan kedalam
larutan clorin 0,5% selama 10 menit.
19. Petugas mempersilahkan klien turun dari meja gynaecologi
20. Petugas mencuci tangan dalam larutan clorin dan melepas sarung tangan
secara terbalik.
21. Petugas mencuci tangan enam langkah
22. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan
23. Petugas menentukan waktu kunjungan, jika hasil negatif maka pemeriksaan
ulang IVA dilakukan 1 tahun lagi, jika hasil positif klien segera dirujuk ke
Rumah Sakit.
24. Petugas melakukan pencatatan
7. Bagan alir -
8. Unit terkait
Ruang KIA-KB

9. Dokumen 1. Buku register


terkait 2. Kohort KB
3. Kartu KB
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
perubahan
1. Kop heading UPTD diganti UOBF 9 Februari 2023

2. Kebijakan Sesuai dengan SK Terbaru 9 Februari 2023

3. Referensi Kementrian Kesehatan RI


Tahun 2021, Petunjuk teknis
Pelayanan Puskesmas Pada
Masa Pandemi Covid-19,
Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan

2/2

Anda mungkin juga menyukai