Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN IVA

(INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :

PUSKESMAS Arkadius Dominggo


ONEKORE NIP :197601131997031004

1. Pengertian Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara
inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Deteksi dini lesi prakanker dan stadium dini kanker leher rahim
2. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker
3. Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Onekore No.
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. KMK RI Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
2. Panduan Program nasional gerakan Pencegahan dan deteksi Dini kanker
leher rahim dan kanker payudara.Kemenkes RI.direktorat jenderal
pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan.2015.
3. Prosedur / Langkah - 1. Petugas mempersilakan pasien dan suami masuk ruangan
langkah 2. Petugas memastikan identitas pasien dan melakukan pengkajian
3. Petugas melakukan konseling dan meminta persetujuan tindakan/informed
consent
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
5. Petugas meminta pasien menanggalkan pakaian dari pinggang hingga lutut
dan menggunakan kain yang sudah disediakan.
6. Petugas mempersilakan pasien naik meja gynekologi
7. Petugas memposisikan pasien dalam posisi litotomi
8. Petugas menggunakan sarung tangan steril
9. Petugas membersihkan area genetalia eksterna dengan air DTT
10. Petugas memasukkan spekulum dan mencari serviks sehingga mudah
terlihat
11. Petugas membersihkan area serviks dari cairan,darah, dan sekret dengan
kapas lidi bersih
12. Petugas mengidentifikasi area SSK (Sambungan SkuamoKolumnar)
13. Petugas melakukan IVA jika area SSK tampak dengan mengoleskan kapas
lidi yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% ke seluruh
permukaan serviks.
14. Petugas mengobservasi hasil IVA selama 1 menit apakah ada bercak putih
(acetowhite epithelium) atau tidak.
15. Petugas menginterpretasi hasil IVA
16. Petugas menjelaskan kepada pasien kapan harus kembali untuk mengulangi
pemeriksaan IVA jika hasil negatif
17. Petugas melakukan rujukan pasien untuk tindakan krioterapi jika hasil
pemeriksaan IVA positif.
18. Petugas mengeluarkan spekulum
19. Petugas membuang sarung tangan dan bahan sekali pakai ke dalam sampah
medis.
20. Petugas merendam alat ke dalam larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi
21. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
22. Petugas melakukan edukasi kepada pasien kapan harus kembali untuk
melaukan pemeriksaan IVA.
1. Bagan Alir -

2. Unit terkait Poli KIA-KB

Anda mungkin juga menyukai