0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) IVA adalah metode deteksi dini kanker rahim dengan melihat langsung leher rahim setelah dipulas asam asetat, (2) tujuannya untuk deteksi awal kanker rahim, (3) prosedurnya meliputi identifikasi pasien, penyuluhan, pemeriksaan fisik leher rahim, dan pemberitahuan hasil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) IVA adalah metode deteksi dini kanker rahim dengan melihat langsung leher rahim setelah dipulas asam asetat, (2) tujuannya untuk deteksi awal kanker rahim, (3) prosedurnya meliputi identifikasi pasien, penyuluhan, pemeriksaan fisik leher rahim, dan pemberitahuan hasil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) IVA adalah metode deteksi dini kanker rahim dengan melihat langsung leher rahim setelah dipulas asam asetat, (2) tujuannya untuk deteksi awal kanker rahim, (3) prosedurnya meliputi identifikasi pasien, penyuluhan, pemeriksaan fisik leher rahim, dan pemberitahuan hasil.
No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : SOP Halaman :1 dari 2
PUSKESMAS Dr. Fenty Lindari
KELURAHAN NIP.197502022002122005 PINANG RANTI 1. Pengertian IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi Kanker leher rahim sedinimungkin. IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%.
2. Tujuan Untuk deteksi awal kanker rahim
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 40 tahun 2019 tentang kewajiban
penanggung jawab UKM Puskesmas untuk memfasitasi peran serta
masyarakat
4. Referensi 1.Buku pelatihan IVA test
2.Lembar balik program pencegahan kanker rahim “see and treat” 3.Presentas idini deteksi kanker rahim ; dr. laila SpOG
5. Prosedur 1. Petugas dan tim mendatangi lokasi yang sudah disepakati
dengan membawa alat alat yang sudah dipersiapkan 2. Mempersiapkan tempat dan alat untuk kemudahan pemeriksaan 3. Setelah pengunjung berkumpul,petugas melakukan penyuluhan tentang tujuan kegiatan dan hal lainnya. 4. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama, tanggal lahir, nomor nik/bpjs, alamat pasien. 5. Petugas melakukan Pengisian data peserta IVA test 6. Petugas melakukan anamneses yaitu,riwayat identitas, riwayat kesehatan reproduksi, riwayat kanker dalam keluarga, keluhan yang di rasakan klien. 7. Petugas meminta pasien mengisi inform consent 8. Petugas menganjurkan pasien untuk buang air kecil dahulu dan membersihkan daerah vulva dengan cara cebok. 9. Petugas mempersilahkan pasien naik ke tempat tidur dengan posisi litothomy 10. Petugas mencuci tangan 11. Petugas menggunakan sarung tangan 12. Petugas memasang speculum,oles gel 13. Tampilkan serviks hingga jelas terlihat 14. Periksa serviks, ada kecurigaan kanker atau tidak, jika ya dirujuk,pemeriksaan tidak dilanjutkan.jika tidak identifikasi sambungan Skuamo Kolumnar (SSK) 15. Petugas memulaskan larutan asam asetat 3-5% dengan menggunakan kapas lidi ke daerah servik. 16. Tunggu 1-3 menit, perhatikan perubahan warna pada serviks. a. Hasil IVA positif apabila ditemukan bercakputih dan konsul ke dokter. b. Bila hasil negative tidak ada bercak putih. 17. Petugas melakukan tindakan dekontaminasi
18.Petugas mencuci tangan
19.Petugas memberitahukan hasil pemeriksaan IVA TEST a. IVA negatif ,dijelaskan kapan harus Kembali b. IVA positif,dijelaskan hasil pemeriksan IVA positif,rujuk untuk pemeriksaan kriotherapi 20.Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan di status IVA test.
6. Unit Terkait PKK
Kader kesehatan, Ketua RW/RT
7. Dokumen 1. Buku register IVA TEST
Terkait 2. Form Imform concent 3. Form Pemeriksaan IVA TEST 4. Form Laporan Bulanan IVA Petugas datang ke Petugas Petugas melakukan lokasi dan 8. Diagram Alir melakukan identifikasi pasien dan mempersiapkan alat Penyuluhan ttg pengisian data peserta Iva Tes tujuan kegiatan dan hal lainnya
Petugas melakukan anamnesis yaitu riwayat identitas dan kesehatan
reproduksi, kanker keluarga, dan keluhan yang dirasakan oleh klien
Petugas meminta pasien
mengisi form inform consent
Petugas menganjurkan pasien untuk buang air kecil dahulu
dan membersihkan daerah vulva dengan cara cebok.
Petugas mempersilahkan pasien
naik ke tempat tidur dengan posisi litothomy
Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan kemudian memasang
speculum, oles gel. Dan tampilkan serviks hingga terlihat jelas
Periksa serviks, ada kecurigaan kanker atau tidak, jika
ya dirujuk,pemeriksaan tidak dilanjutkan.jika tidak identifikasi sambungan Skuamo Kolumnar (SSK) REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No Tanggal Mulai Yang Dirubah Isi Perubahan . Diberlakukan