Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN PELAYANAN

PEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN


PAYUDARA
No. Dokumen :
SOP ....SOP/POLIKIA/429.114.31/2017
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 3 Januari 2017
Halaman : 1/ 4
UPTD dr. H. Yos Hermawan
PUSKESMAS NIP 19670714 200312 1 003
JAJAG
1. Pengertian Iva (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) : Merupakan metode
sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan
asam asetat.
Deteksi Dini Kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk
mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah
keganasan (kanker) sehingga dapat segera mendapat pengobatan
dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan angka kesembuhan
lebih tinggi.
2. Tujuan 1. deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi
mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh
terapy segera untuk memutus perjalanan hidup lesi pra kanker
sebelum menjadi kanker
2. deteksi dini kanker payudara bertujuan
- untuk memngidentifikasi masalah pada payudara sebelum ibu
merasakan gejala dan memberi kesempatan untuk pengobatan
atau pencegahan sejak dini.
- Memberikan pengetahuan pada perempuan di masyarakat
sehingga dapat lebih peduli dengan adanya kemungkinan terhadap
kanker, dan membekali mereka dengan pengetahuan pemeriksaan
dengan metode SADARI, agar mereka dapat melakukan
pemeriksaan payudaranya sendiri.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 1884/ 001/ 429.114.30/
2017 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan UPTD Puskesmas Jajag
4. Referensi http://www.referensibebas.com/2016/03/pengertian-iva-beserta-kategori-
dan.html?m=1
5. Alat dan 1. Meja Periksa
Bahan 2. Sumber cahaya / lampu
3. Spekulum Bivalved (steril)
4. Handscoen yang steril atau di DTT
5. Kapas lidi untuk swab
6. Bengkok
7. Larutan cairan asam asetat (3-5%) (cuka putih dapat digunakan)
8. Larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi peralatan dan tangan
9. Formulir catatan untuk catatan temuan.
6. Prosedur 1. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk
2. Melakukan anamesa dan identifikasi pasien
3. Memberitahukan pada ibu tentang pemeriksaan iva dan sarari
4. Mengisi informed consent
5. Menganjurkan pasien ke toilet untuk mengosongkan kandung
kemih
6. Memakai APD
7. Mengatur posisi klien berbaring dengan posisi kedua tangan
lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan dengan
kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku ditarik
ke belakang
8. Memijat dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat
payudara dari tepi hingga ke putting, untuk mengetahui ada
tidaknya cairan keluar dari putting susu (kecuali yang menyusui)
9. Melakukan pemeriksaan payudara kiri , lengan kiri direntangkan
ke atas samping kepala atau diletakkan di bawah kepala.
Menggunakan jari ke dua hingga empat tangan kanan yang
saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan
dengan gerakan memutar mulai dari putting susu hingga ke tepi
2. SOP PELAKSANAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN
PAYUDARA
payudara
10. Setelah itu geser jari sedikit ke belahan dan lakukan lagi gerakan
memutar.
11. Setelah selesai ddengan payudara kiri, pindah posisi bantal dan
lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara kanan dengan
dengan menggunakan keempat jari tangan kiri
12. Setelah selesai mempersiapkan pasien dengan posisi lithotomi
13. Lampu dinyalakan sesuai focus
14. Mencuci tangan
15. Memakai sarung tangan
16. Memasukkan spekulum dengan meminta pasien untuk tarik nafas
panjang
17. Dengan menggunakan kapas lidi larutan asam asetat 3 - 5%
diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit
reaksinya pada leher Rahim sudah dapat dilihat.
18. Apabila warna leher lahim berubah menjadi keputih – putihan,
kemungkinan positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi
menimbulkan dehidrasi sel yang membuat penggumpalan protein,
sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggi berubah
warna menjadi putih. Apabila tidak didapatkan gambaran epitel putih
pada daerah transformasi berarti hasilnya negative.
19. Kapas lidi dibuang ke bengkok yang berisi larutan clorine 0,5%
20. Spekulum dilepas kemudian direndam dalam ember yang berisi
larutan clorine 0,5% selama 10 menit (dekontaminasi)
21. Alat-alat dibereskan pasien dirapikan
22. Perawat cuci tangan Memberitahu pasien bahwa pemeriksaan iva
23. Membersihkan tempat dan masukkan alat- alat kedalam larutan
klorin 0,5%
24. Melakukan dekontaminasi alat dan sarung tangan
25. Mencuci tangan.
26. Mencatat hasil dalam rekam medis
7. Hal – hal Masing – masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan
3. SOP PELAKSANAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN
PAYUDARA
yang perlu tekanan yang berbeda – beda. Setidaknya dengan 3 tekanan .
diperhatikan Pertama – tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba
adanya benjolan di dekat permukaan kulit. Yang kedua dengan
tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah – tengah
jaringan payudara, yang ke tiga dengan tekanan cukup kuat untuk
merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan
benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/ iga
8. Dokumen Status rawat jalan
Terkait
9. Formulir Informed consent
yang
Digunakan
10. Unit Terkait Poli KIA
11. Rekam
Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan . diberlakukan

4. SOP PELAKSANAAN PELAYANAN PEMERIKSAAN IVA DAN PEMERIKSAAN


PAYUDARA

Anda mungkin juga menyukai