dalam
penyelenggaraan
bertanggung jawab
pembangunan
kesehatan
untuk
dengan
diterbitkannya
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
2.
3.
4.
5.
Peraturan
Pembinaan
Pemerintah
dan
Nomor
20
Pengawasan
tahun
atas
2001
tentang
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah,
6.
tentang
Pedoman
Organisasi
Perangkat
Daerah
Peraturan
Pemerintah
Nomor
20
tahun
2004
tentang
9.
Nomor . Tahun
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
daerah
Pedoman
Tehnis
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan Umum;
16. Peraturan Menteri Kesehatan No.741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
17. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
28 tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik,
18. Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
Menetapkan:
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1.
2.
3.
Pemerintah Daerah adalah Bupati Pemalang dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4.
5.
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal atau
ketentuan tentang spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan oleh
Puskesmas Kabupaten Pemalang kepada masyarakat.
6.
Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat.
7.
Mutu Pelayanan Kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan, yang disatu piahak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta pihak lain, tata penyelenggaraanya
sesuai dengan standard dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
8.
Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan
mutu pelayanan dilihat dari akses, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan,
kenyamanan, kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis dan hubungan antar manusia
berdasar standar WHO.
9.
Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau
status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu atau tolak ukur prestasi kuantitatif/ kualitatif yang digunakan untuk
mengukur terjadinya perubahan terhadap besaran target atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya.
10. Definisi Operasional adalah uraian yang dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari
indikator.
11. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan sesuatu yang harus
dicapai.
12. Frekuensi Pengumpulan Data adalah frekuensi pengambilan data dari sumber data untuk
tiap indikator.
13. Periode Analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang
dikumpulkan.
14. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
kinerja.
15. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus indikator
kinerja.
16. Target atau Nilai adalah ukuran mutu atau kinerja yang diharapkan bisa dicapai
17. Sumber Data adalah sumber bahan nyata atau keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian
yang berhubungan langsung dengan persoalan.
BAB II
(2)
BAB III
JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR (NILAI),
BATAS WAKTU PENCAPAIAN DAN
URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Bagian Kesatu
Fungsi, program dan Jenis Pelayanan
Pasal 3
6. Pelayanan KB
7. Pelayanan dan penanganan penderita penyakit
8. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
9. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
10.
11.
Bagian kedua
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian
dan Uraian Standar Pelayanan Minimal
Pasal 4
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian seperti tercantum dalam lampiran 1 dan
Uraian standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud, tercantum dalam lampiran 2
Peraturan Bupati ini.
BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5
(1).
(2).
(3).
PENERAPAN
Pasal 6
(1)
(2)
(1)
(2)
Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi, pemberian orientasi
umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis, pendidikan dan latihan atau bantuan teknis
lainnya yang mencakup:
a). Perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai Standar
Pelayanan Minimal;
b). Penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan penetapan target
tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
c). Penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal; dan
d). Pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 8
(1).
(2).
Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan langsung
dibawah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
Pasal 9
(1).
Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1) bersama-sama
jajaran manajemen Puskesmas Kabupaten Pemalang menciptakan dan meningkatkan
pengendalian internal.
(2).
(1).
(2).
Dewan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
Pasal 11
Anggaran pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal
8, Pasal 9 dan Pasal 10 dibebankan pada pendapatan operasional Puskesmas Kabupaten
Pemalang yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Rumah Puskesmas Kabupaten Pemalang .
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pemalang .
Ditetapkan di Pemalang
Pada tanggal ... Desember 2013
BUPATI PEMALANG
..
Diundangkan di Pemalang
Pada tanggal ...... ... Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEMALANG
.
NIP 19581107 198503 1 021
DIUNDANGKAN MELALUI
BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG
NOMOR .... TAHUN 2013
Lampiran : 1
Peraturan Bupati Pemalang Nomor . Tanggal
Standar Pelayanan Minimal setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar
No
Jenis Pelayanan
1.
Pelayanan
persalinan
perinatologi
dan
2.
Pelayanan
Imunisasi
3.
Pelayanan balita
4.
Pelayanan gizi
5.
6.
Pelayanan usaha
kesehatan
sekolah
Pelayanan KB
Indikator
a. Cakupan kunjungan
Ibu hamil K-4
b. Cakupan ibu hamil
dengan komplikasi
yang ditangani
c. Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
atau tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
kebidanan
d. Cakupan pelayanan
nifas
e. Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
f. Cakupan kunjungan
bayi
Cakupan desa/kalurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan pelayanan anak
balita
a. Cakupan
pemberian
makanan pendamping
ASI pada anak usia 624 bulan keluarga
miskin
b. Cakupan balita gizi
buruk
mendapat
perawatan
Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD dan
setingkat
Cakupan jumlah
Pasangan Usia Subur
yang memakai
kontrasepsi
Standa
r
95%
Tiga tahun
90%
Tiga tahun
90%
Tiga tahun
90 %
80 %
Tiga tahun
Tiga tahun
90 %
Tiga tahun
90 %
Tiga tahun
90 %
Tiga tahun
80 %
Tiga tahun
100 %
Tiga tahun
85%
Tiga tahun
80%
Tiga tahun
Batas Waktu
Pencapaian
No
Jenis Pelayanan
Indikator
7.
Pelayanan dan
penanganan
penderita
penyakit
a. AFP
b. Penderita Pneumonia
Balita
c. Penemuan
pasien
baru TB BTA Positip
d. Penderita DBD yang
ditangani
e. Penemuan penderita
diare
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar
terhadap peserta
Jamkesmas
100 %
100 %
Batas
Waktu
Pencapaia
n
Tiga tahun
Tiga tahun
70 %
Tiga tahun
100 %
Tiga tahun
100 %
Tiga tahun
100 %
Tiga tahun
Cakupan Desa/Kalurahan
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Cakupan Desa Siaga
Aktip
100 %
Tiga tahun
80 %
Tiga tahun
Cakupan Puskesmas
yang mampu melayani
gawat darurat
100 %
Tiga tahun
8.
Pelayanan
kesehatan dasar
pasien
masyarakat
miskin
9. Penyelidikan
Epidemiologi dan
Penanggulangan
KLB
10. Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
11 Pelayanan Gawat
.
darurat di sarana
kesehatan
Puskesmas
Standar
Ditetapkan di Pemalang .
Pada tanggal ... Desember 2013
BUPATI PEMALANG
Lampiran 2
Peraturan Bupati Pemalang Nomor . Tanggal
Uraian Standar Pelayanan Minimal
1. Pelayanan persalinan dan perinatologi
a. Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap 3 bulan
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
Numerator
penanganan definitive di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu
Denominator
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik,
Sumber data
masyarakat
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap 3 bulan
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
Numerator
penanganan definitive di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Jumlah ibu bersalin di satu wilayah kerja pada
Denominator
kurun waktu yang sama.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik,
Sumber data
masyarakat
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap 3 bulan
Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan
Numerator
kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu teretentu..
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah
Denominator
kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber data
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data
2. Pelayanan Imunisasi
a. Cakupan desa / kelurahan Universal Child Imunization
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Pelayanan Imunisasi
Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child
Imunization
Keselamatan
Mengetahui tingkat keamanan wilayah terhadap
PD3I
(Penyakit Dapat Ditangani Dengan
Imunisasi)
Desa / kelurahan dimana 80 % dari jumlah
bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun
Setiap bulan
Setiap tahun
Jumlah desa / kelurahan UCI.
Seluruh desa / kelurahan.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik, Posyandu
90 %
Programer imunisasi Puskesmas
4. Pelayanan gizi
a. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24
bulan keluarga miskin
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Pelayanan Gizi
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui pemanfaatan PASI pada anak usia 624 bulan keluarga miskin
Adalah pemberian makanan pendamping anak
kurus umur 6-24 bulan dari keluarga miskin
selama 90 hari.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah anak kurus umur 6 -24 bulan dari
keluarga miskin yang mendapat MP -ASI.
Jumlah seluruh anak kurus umur 6 24 bulan
dari keluarga miskin.
Gizi puskesmas, posyandu
Target 80 %
Programer gizi puskesmas
Pelayanan Gizi
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui tingkat penanganan balita gizi buruk
Adalah jumlah kasus balita gizi buruk yang
dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyarakat.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah kasus gizi buruk mendapat perawatan.
Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan dari
Denominator
suatu wilayah kerja.
UGD pusk, BP Umum, Gizi, KIA Puskesmas,
Sumber data
posyandu
Standar
Target 100 %
Penanggung jawab Programer gizi pusk
pengumpul data
5.
Setiap tahun
Jumlah siswa SD kelas I yang diperiksa pada
Numerator
waktu tertentu.
Jumlah siswa kelas I SD / setingkat yang
Denominator
diperiksa pada waktu tertentu.
Sekolah dasar, programer UKS Pusk, programer
Sumber data
UKGS Pusk.
Standar
85 %
Penanggung jawab Programer UKS Pusk
pengumpul data
7. Pelayanan KB
Cakupan peserta KB aktif
Judul
Pelayanan KB
Indikator
Cakupan Peserta KB Aktif
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan
Mengetahui jumlah dan tingkat penggunaan
Tujuan
kontrasepsi
Definisi
Adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan
Operasional
dengan jumlah PUS.
Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap bulan
Numerator
Jumlah peserta KB aktif
Denominator
Jumlah Pasangan Usia Subur.
Sumber data
PLKB, BPRS, BPS, DPS, KIA.
Standar
80 %
Penanggung jawab Programer KB
pengumpul data
Setiap 3 bulan
Jumlah kasus AFP yang dilaporkan di wilayah
Numerator
kerja
Denominator
Jumlah Perkiraan kasus AFP di wilayah kerja.
BP pusk, UGD pusk, KIA Puskesmas,DPS, BPS,
Sumber data
BPRB, klinik, masyarakat
Standar
100 %
Penanggung jawab Petugas Surveilans
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif
Keselamatan
Mengetahui
tingkat
kemampuan
dan
kemandirian desa dalam penanganan kesehatan
di masyarakat
Adalah desa yang mempunyai pos koordinasi
kesehatan desa (poskokesdes) atau UKBM
lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan
bencana
dan
kegawatdaruratan,
surveylance
berbasis
masyarakat
yang
meliputi
pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan
perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan
PHBS dibandingkan dengan jumlah desa siaga
yang dibentuk.
Setiap bulan
Setiap tahun
Jumlah desa siaga yang aktif
Jumlah desa siaga yang dibentuk.
Bidan desa, kader posy
80 % purnama
Programer promosi kesehatan puskesmas
Ditetapkan di Pemalang
..