Anda di halaman 1dari 34

BUPATI PEMALANG

PERATURAN BUPATI PEMALANG


NOMOR :
TAHUN 2015
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PUSKESMAS KABUPATEN PEMALANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PEMALANG
Menimbang: a. bahwa dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka kesehatan merupakan
salah satu urusan pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah. Hal ini berarti bahwa Pemerintah Kabupaten
sepenuhnya

dalam

penyelenggaraan

bertanggung jawab

pembangunan

kesehatan

untuk

meningkatkan derajat kesehatan di wilayahnya ;


b. bahwa Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan pada masyarakat memiliki peran yang strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut
untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat ;
c. bahwa

dengan

diterbitkannya

Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

No.741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang


Kesehatan di Kabupaten/Kota, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, maka perlu ditindak lanjuti dengan
disusunnya Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Kabupaten Pemalang akan
melaksanakan Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah ;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud huruf a, b, dan c


diatas maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Pemalang tentang Standar
Pelayanan Minimal Puskesmas Kabupaten Pemalang yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Mengingat :
1.

Undang-Undang nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;

2.

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008;

3.

Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan;

5.

Peraturan
Pembinaan

Pemerintah
dan

Nomor

20

Pengawasan

tahun
atas

2001

tentang

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah,
6.

Peraturan Pemerintah Republik Indonsesia Nomor 28 Tahun


2003

tentang

Pedoman

Organisasi

Perangkat

Daerah

(Lembaran Negara tahun 2003 No. 14 tambahan lembaran


negara nomor 4262),
7.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

20

tahun

2004

tentang

Rencana Kerja Pemerintah,


8.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun


2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,

9.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun


2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun


2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal,
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang

Nomor . Tahun

.Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor Tahun


.. Tentang Pembentukan dan organisasi Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan

daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.6 tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis tentang Penyusunan dan Penetapan Standar
Pelayanan Minimal;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang

Pedoman

Tehnis

Pengelolaan

Keuangan

Badan

Layanan Umum;
16. Peraturan Menteri Kesehatan No.741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
17. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
28 tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik,
18. Keputusan

Menteri

Kesehatan

RI

Nomor

828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Tehnis Standar


Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
19. Peraturan Bupati Pemalang nomor .. tahun
tentang Ikhtisar Jabatan, Uraian Tugas dan Fungsi Puskesmas
Kabupaten Pemalang
20. Peraturan Bupati Pemalang nomor ....... tahun ..... tentang.....
MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Peraturan Bupati Pemalang Tentang Standar Pelayanan Minimal Puskesmas


Kabupaten Pemalang
BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1.

Daerah adalah Kabupaten Pemalang

2.

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah


daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3.

Pemerintah Daerah adalah Bupati Pemalang dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan daerah.

4.

Pelayanan Puskesmas adalah pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Kabupaten


Pemalang kepada masyarakat yang meliputi :
a. Pelayanan Rawat Jalan
b. Pelayanan Rawat Inap
c. Pelayanan Persalinan
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Laboratorium
f. Pelayanan Promosi Kesehatan
g. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
h. Pelayanan KIA dan KB
i. Pelayanan Pengendalian Penyakit
j. Pelayanan Gizi
k. Pelayanan Lansia
l. Pelayanan Kesehatan Jiwa
m. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
n. Pelayanan Usaha Kesehatan Kerja
(Lihat pada SOTK)

5.

Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal atau
ketentuan tentang spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan oleh
Puskesmas Kabupaten Pemalang kepada masyarakat.

6.

Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat.

7.

Mutu Pelayanan Kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan, yang disatu piahak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta pihak lain, tata penyelenggaraanya
sesuai dengan standard dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

8.

Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan
mutu pelayanan dilihat dari akses, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan keamanan,
kenyamanan, kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis dan hubungan antar manusia
berdasar standar WHO.

9.

Indikator Kinerja adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau
status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu atau tolak ukur prestasi kuantitatif/ kualitatif yang digunakan untuk
mengukur terjadinya perubahan terhadap besaran target atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya.

10. Definisi Operasional adalah uraian yang dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari
indikator.
11. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan sesuatu yang harus
dicapai.
12. Frekuensi Pengumpulan Data adalah frekuensi pengambilan data dari sumber data untuk
tiap indikator.
13. Periode Analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang
dikumpulkan.
14. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
kinerja.
15. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus indikator
kinerja.
16. Target atau Nilai adalah ukuran mutu atau kinerja yang diharapkan bisa dicapai
17. Sumber Data adalah sumber bahan nyata atau keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian
yang berhubungan langsung dengan persoalan.
BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN


Pasal 2
(1)

Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk panduan bagi Puskesmas Kabupaten


Pemalang dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan
dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas.

(2)

Standar Pelayanan Minimal bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu


pelayanan kepada masyarakat.

BAB III
JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR (NILAI),
BATAS WAKTU PENCAPAIAN DAN
URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Bagian Kesatu
Fungsi, program dan Jenis Pelayanan
Pasal 3

(1).Fungsi Puskesmas Kabupaten Pemalang

mempunyai fungsi penyelenggaraan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama

(Lihat pada Permenkes nomor 75 th 2014)


(2).Puskesmas Kabupaten Pemalang mempunyai program Pengobatan Dasar, KIA-KB, Gizi,
Pengendalian Penyakit, kesehatan lingkungan, promosi kesehatan.
(3).Jenis pelayanan Puskesmas Kabupaten Pemalang meliputi :
1. Pelayanan persalinan dan perinatologi
2. Pelayanan Imunisasi
3. Pelayanan balita
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan usaha kesehatan sekolah

6. Pelayanan KB
7. Pelayanan dan penanganan penderita penyakit
8. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
9. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB
10.

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

11.

Pelayanan Gawat darurat di sarana kesehatan Puskesmas

Bagian kedua
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian
dan Uraian Standar Pelayanan Minimal
Pasal 4
Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian seperti tercantum dalam lampiran 1 dan
Uraian standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud, tercantum dalam lampiran 2
Peraturan Bupati ini.

BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5
(1).

Puskesmas Kabupaten Pemalang yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajib melaksanakan pelayanan berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal dalam Peraturan Bupati ini.

(2).

Kepala atau Pimpinan Puskesmas Kabupaten Pemalang bertanggung jawab dalam


penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuai Standar Pelayanan Minimal yang
ditetapkan dalam Peraturan Bupati ini.

(3).

Penyelenggaraan pelayanan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dilakukan


oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan ketentuan perundangundangan.
BAB V

PENERAPAN
Pasal 6
(1)

Kepala Puskesmas Kabupaten Pemalang menyusun rencana bisnis anggaran,


target, serta upaya dan pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan tahunan Puskesmas
yang dipimpinnya berdasarkan Standar Pelayanan Minimal.

(2)

Setiap unit kerja pelayanan dan administrasi manajemen Puskesmas Kabupaten


Pemalang

menyusun rencana bisnis anggaran, target, serta upaya dan pelaksanaan

peningkatan mutu pelayanan tahunan Puskesmas yang dipimpinnya berdasarkan Standar


Pelayanan Minimal.
(3)

Setiap pelaksanaan pelayanan, menyelenggarakan pelayanan yang menjadi tugasnya


sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian kesatu
Pembinaan
Pasal 7

(1)

Pembinaan Puskesmas Kabupaten Pemalang yang menerapkan PPK-BLUD dilakukan


oleh Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang.

(2)

Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi, pemberian orientasi
umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis, pendidikan dan latihan atau bantuan teknis
lainnya yang mencakup:
a). Perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai Standar
Pelayanan Minimal;
b). Penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan penetapan target
tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
c). Penilaian prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal; dan
d). Pelaporan prestasi kerja pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
Bagian Kedua
Pengawasan

Pasal 8
(1).

Pengawasan operasional dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal.

(2).

Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan langsung
dibawah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang.
Pasal 9

(1).

Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (1) bersama-sama
jajaran manajemen Puskesmas Kabupaten Pemalang menciptakan dan meningkatkan
pengendalian internal.

(2).

Fungsi pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membantu


manajemen dalam hal tercapainya prestasi kerja agar sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal.
Pasal 10

(1).

Pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas Kabupaten Pemalang selain dilakukan


oleh pejabat pembina dan pengawas sebagaimana dimaksud Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal
9 dilakukan juga oleh Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.

(2).

Dewan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas melakukan pengawasan
terhadap pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah.
Pasal 11

Anggaran pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal
8, Pasal 9 dan Pasal 10 dibebankan pada pendapatan operasional Puskesmas Kabupaten
Pemalang yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Rumah Puskesmas Kabupaten Pemalang .
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pemalang .
Ditetapkan di Pemalang
Pada tanggal ... Desember 2013
BUPATI PEMALANG

..
Diundangkan di Pemalang
Pada tanggal ...... ... Desember 2013
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEMALANG

.
NIP 19581107 198503 1 021
DIUNDANGKAN MELALUI
BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG
NOMOR .... TAHUN 2013

Lampiran : 1
Peraturan Bupati Pemalang Nomor . Tanggal
Standar Pelayanan Minimal setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar

No

Jenis Pelayanan

1.

Pelayanan
persalinan
perinatologi

dan

2.

Pelayanan
Imunisasi

3.

Pelayanan balita

4.

Pelayanan gizi

5.
6.

Pelayanan usaha
kesehatan
sekolah
Pelayanan KB

Indikator
a. Cakupan kunjungan
Ibu hamil K-4
b. Cakupan ibu hamil
dengan komplikasi
yang ditangani
c. Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan
atau tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
kebidanan
d. Cakupan pelayanan
nifas
e. Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
f. Cakupan kunjungan
bayi
Cakupan desa/kalurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan pelayanan anak
balita
a. Cakupan
pemberian
makanan pendamping
ASI pada anak usia 624 bulan keluarga
miskin
b. Cakupan balita gizi
buruk
mendapat
perawatan
Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD dan
setingkat
Cakupan jumlah
Pasangan Usia Subur
yang memakai
kontrasepsi

Standa
r
95%

Tiga tahun

90%

Tiga tahun

90%

Tiga tahun

90 %
80 %

Tiga tahun
Tiga tahun

90 %

Tiga tahun

90 %

Tiga tahun

90 %

Tiga tahun

80 %

Tiga tahun

100 %

Tiga tahun

85%

Tiga tahun

80%

Tiga tahun

Batas Waktu
Pencapaian

No

Jenis Pelayanan

Indikator

7.

Pelayanan dan
penanganan
penderita
penyakit

a. AFP
b. Penderita Pneumonia
Balita
c. Penemuan
pasien
baru TB BTA Positip
d. Penderita DBD yang
ditangani
e. Penemuan penderita
diare
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar
terhadap peserta
Jamkesmas

100 %
100 %

Batas
Waktu
Pencapaia
n
Tiga tahun
Tiga tahun

70 %

Tiga tahun

100 %

Tiga tahun

100 %

Tiga tahun

100 %

Tiga tahun

Cakupan Desa/Kalurahan
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Cakupan Desa Siaga
Aktip

100 %

Tiga tahun

80 %

Tiga tahun

Cakupan Puskesmas
yang mampu melayani
gawat darurat

100 %

Tiga tahun

8.

Pelayanan
kesehatan dasar
pasien
masyarakat
miskin
9. Penyelidikan
Epidemiologi dan
Penanggulangan
KLB
10. Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
11 Pelayanan Gawat
.
darurat di sarana
kesehatan
Puskesmas

Standar

Ditetapkan di Pemalang .
Pada tanggal ... Desember 2013
BUPATI PEMALANG

Lampiran 2
Peraturan Bupati Pemalang Nomor . Tanggal
Uraian Standar Pelayanan Minimal
1. Pelayanan persalinan dan perinatologi
a. Cakupan kunjungan Ibu hamil K-4
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan persalinan dan perinatologi


Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Keselamatan dan keamanan
Mengetahui tingkat keaktifan ibu hamil dan
kualitas pelayanan ibu hamil di fasilitas
kesehatan
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh
pelayanan antenatal sesuai dengan standar
paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah bumil yang memperoleh pelayanan
antenatal K4 di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik
95 %
Koordinator KIA Puskesmas

b. Cakupan Ibu Hamil dengan komplikasi yang ditangani


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional

Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi


Cakupan Ibu Hamil dengan Komplikasi yang
ditangani
Keselamatan dan keamanan
Mengetahui tingkat penanganan ibu hamil
dengan komplikasi oleh tenaga kesehatan
Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat
penanganan definitive sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat
pelayanan
dasar
dan
rujukan
(Polindes,
Puskesmas, Puskesmas Poned, Rumah bersalin,
RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK)
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
Numerator
penanganan definitive di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu
Denominator
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik,
Sumber data
masyarakat
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data

c. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki


kompetensi kebidanan
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional

Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi


Cakupan Pertolongan Persalinan oleh tengan
kesehatan yang meiliki kompetensi kebidanan
Keselamatan dan keamanan
Mengetahui tingkat penanganan persalinan oleh
tenga kesehatan
Pelayanan ibu bersalin di suatu wilayah pada
kurun waktu tertentu sesuai dengan standar
oleh tenaga kesehatan terlatih yang memiliki
kompetensi kebidanan pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas,
Puskesmas Poned, Rumah bersalin, RSIA/RSB,
RSU, RSU PONEK)
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat
Numerator
penanganan definitive di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Jumlah ibu bersalin di satu wilayah kerja pada
Denominator
kurun waktu yang sama.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik,
Sumber data
masyarakat
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data

d. Cakupan pelayanan nifas


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi


Cakupan Pelayanan Nifas
Keselamatan dan keamanan, kesinambungan
pelayanan
Mengetahui pelayanan ibu nifas oleh tenaga
kesehatan
Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6
jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan
sesuai standar
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali
pelayanan nifas, sesuai standar di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu.
Seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam
kurun waktu yang sama.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik
90 %
Koordinator KIA Puskesmas

e. Cakupan Neonatus yang ditangani


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi


Cakupan Neonatus Yang ditangani
Keselamatan
Mengetahui tingkat penanganan neonatus
dengan komplikasi oleh tenaga kesehatan
Neonatus dengan komplikasi pada satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di
seluruh sarana pelayanan kesehatan.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah neonatus dengan komplikasi yang
tertangani.
Jumlah seluruh neonatus dengan komplikasi
yang ada.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik
80 %
Koordinator KIA Puskesmas

a. Cakupan kunjungan bayi


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa

Pelayanan Persalinan dan Perinatologi


Cakupan Kunjungan Bayi
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui tingkat pelayanan bayi oleh tenaga
kesehatan
Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter,
bidan dan perawat yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jumlah bayi yang memperoleh pelayanan
Numerator
kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu teretentu..
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah
Denominator
kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber data
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik
Standar
90 %
Penanggung jawab Koordinator KIA Puskesmas
pengumpul data

2. Pelayanan Imunisasi
a. Cakupan desa / kelurahan Universal Child Imunization
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Imunisasi
Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child
Imunization
Keselamatan
Mengetahui tingkat keamanan wilayah terhadap
PD3I
(Penyakit Dapat Ditangani Dengan
Imunisasi)
Desa / kelurahan dimana 80 % dari jumlah
bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun
Setiap bulan
Setiap tahun
Jumlah desa / kelurahan UCI.
Seluruh desa / kelurahan.
KIA Puskesmas, BPRB, DPS, BPS, klinik, Posyandu
90 %
Programer imunisasi Puskesmas

3. Pelayanan Anak Balita


Cakupan pelayanan anak balita
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Anak Balita


Cakupan Pelayanan Anak Balita
Keselamatan
Mengetahui tingakt pertumbuhan dan
perkembangan anak balita
Anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh
pelayanan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali di satu
wilayah kerja pada waktu tertentu.
Jumlah seluruh anak balita di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama.
Kohort Puskesmas
90 %
Koordinator KIA Puskesmas

4. Pelayanan gizi
a. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 24
bulan keluarga miskin
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Gizi
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
pada anak usia 6 -24 bulan keluarga miskin
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui pemanfaatan PASI pada anak usia 624 bulan keluarga miskin
Adalah pemberian makanan pendamping anak
kurus umur 6-24 bulan dari keluarga miskin
selama 90 hari.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah anak kurus umur 6 -24 bulan dari
keluarga miskin yang mendapat MP -ASI.
Jumlah seluruh anak kurus umur 6 24 bulan
dari keluarga miskin.
Gizi puskesmas, posyandu
Target 80 %
Programer gizi puskesmas

b. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator

Pelayanan Gizi
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui tingkat penanganan balita gizi buruk
Adalah jumlah kasus balita gizi buruk yang
dirawat inap maupun rawat jalan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyarakat.
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jumlah kasus gizi buruk mendapat perawatan.
Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan dari
Denominator
suatu wilayah kerja.
UGD pusk, BP Umum, Gizi, KIA Puskesmas,
Sumber data
posyandu
Standar
Target 100 %
Penanggung jawab Programer gizi pusk
pengumpul data
5.

6. Pelayanan usaha kesehatan sekolah


a.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa
SD dan setingkat
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa

Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah


Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
Keselamatan, kesinambungan pelayanan
Mengetahui derajat kesehatan siswa baru
Adalah jumlah siswa SD kelas I yang diperiksa
pada waktu tertentu dibandingkan dengan
jumlah siswa kelas I SD / setingkat yang
diperiksa pada waktu tertentu.
Setiap tahun

Setiap tahun
Jumlah siswa SD kelas I yang diperiksa pada
Numerator
waktu tertentu.
Jumlah siswa kelas I SD / setingkat yang
Denominator
diperiksa pada waktu tertentu.
Sekolah dasar, programer UKS Pusk, programer
Sumber data
UKGS Pusk.
Standar
85 %
Penanggung jawab Programer UKS Pusk
pengumpul data

7. Pelayanan KB
Cakupan peserta KB aktif
Judul
Pelayanan KB
Indikator
Cakupan Peserta KB Aktif
Dimensi Mutu
Kesinambungan pelayanan
Mengetahui jumlah dan tingkat penggunaan
Tujuan
kontrasepsi
Definisi
Adalah jumlah peserta KB aktif dibandingkan
Operasional
dengan jumlah PUS.
Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap bulan
Numerator
Jumlah peserta KB aktif
Denominator
Jumlah Pasangan Usia Subur.
Sumber data
PLKB, BPRS, BPS, DPS, KIA.
Standar
80 %
Penanggung jawab Programer KB
pengumpul data

8. Pelayanan dan penanganan penderita penyakit


a. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit AFP
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa

Pelayanan dan Penanganan Penderita Penyakit


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit Acute Flacid Paralysis
Keselamatan
Mengetahui jumlah dan penanganan kasus AFP
Adalah jumlah kasus AFP yang dilaporkan di
wilayah kerja dibandingkan dengan jumlah
perkiraan kasus AFP yang dilaporkan di wilayah
kerja.
Setiap bulan

Setiap 3 bulan
Jumlah kasus AFP yang dilaporkan di wilayah
Numerator
kerja
Denominator
Jumlah Perkiraan kasus AFP di wilayah kerja.
BP pusk, UGD pusk, KIA Puskesmas,DPS, BPS,
Sumber data
BPRB, klinik, masyarakat
Standar
100 %
Penanggung jawab Petugas Surveilans
pengumpul data

b. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit pneumonia


balita
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan dan Penanganan Penderita Penyakit


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit Pneumonia balita
Keselamatan
Mengetahui jumlah dan penanganan kasus
pneumonia
Adalah jumlah penderita pneumonia balita yang
ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
dibandingkan
jumlah
perkiraan
penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Jumlah penderita pneumonia balita yang
ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Jumlah Perkiraan penderita pneumonia di satu
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
BP
pusk,
UGD
pusk,
KIA
Puskesmas,
BPRB,BPS,DPS, klinik
100 %
Programer ISPA

c. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TB BTA


positif
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan dan Penanganan Penderita Penyakit


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit TB BTA positif
Keselamatan
Mengetahui jumlah dan penanganan kasus TB
BTA (+)
Adalah jumlah pasien baru BTA positif yang
ditemukan dan diobati dalam satu wilayah
selama 1 tahun dibandingkan dengan jumlah
perkiraan penderita TB BTA positif di satu
wilayah kerja dalam 1 tahun.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan
dan diobati dalam satu wilayah selama 1 tahun
jumlah perkiraan penderita TB BTA positif di satu
wilayah kerja dalam 1 tahun
BP pusk, UGD pusk, KIA pusk, BPRB, BPS, DPS,
Klinik.
100 %
Programer TB Pusk

d. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan dan Penanganan Penderita Penyakit


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
penyakit DBD
Keselamatan
Mengetahui jumlah dan penanganan kasus DBD
Adalah jumlah penderita DBD yang ditangani
sesuai SOP di satu wilayah dalam waktu 1 tahun
dibandingkan jumlah penderita DBD yang
ditemukan di satu wilayah dalam waktu satu
tahun yang sama.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
Adalah jumlah penderita DBD yang ditangani
sesuai SOP di satu wilayah dalam waktu 1 tahun
jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu
wilayah dalam waktu satu tahun yang sama.
KDRS dari RS.
100 %
Programer DBD

9. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit diare


Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional

Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator

Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan dan Penanganan Penderita Penyakit


Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
Penyakit Diare
Keselamatan
Mengetahui jumlah kasus dan penanganan
kasus diare
Adalah jumlah penderita Diare yang datang dan
dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu
wilayah tertentu dalam waktu 1 tahun
dibandingkan jumlah perkiraan penderita diare
di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang
sama.
Setiap bulan
Setiap 3 bulan
jumlah penderita Diare yang datang dan dilayani
di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah
tertentu dalam waktu 1 tahun
dibandingkan jumlah perkiraan penderita diare
di suatu wilayah tertentu dalam waktu yang
sama.
BP pusk, UGD pusk, KIA pusk, klinik, BPRB, BPS,
DPS.
100 %
Programer Diare

10. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin


a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakt


Miskin
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
Masyarakat Miskin
Kesinambungan pelayanan
Mengetahui tingkat pemanfaatan kartu jaminan
kesehatan masyarakat miskin
Adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat
miskin (Jamkesmas) di sarana kesehatan strata
pertama di satu wilayah kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu.
Setiap bulan
Setiap bulan
jumlah kunjungan pasien maskin (Jamkesmas) 1
tahun (lama & baru) di sarana kesehatan strata
1
Jumlah seluruh maskin di wilayah kerja dalam
kurun waktu yang sama.
Bagian pendaftaran puskesmas .
100 %
Pengelola Jamkesmas Puskesmas

11. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB


a. Cakupan Desa/Kalurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi
Operasional
Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan


KLB
Cakupan desa / kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam
Keselamatan
Mengetahui kecepatan penanganan KLB oleh
puskesmas
Adalah desa / kelurahan mengalami kejadian
luar biasa ( KLB) yang ditangani kurang 24 jam
oleh Puskesmaspada periode / kurun waktu
tertentu.
Bila ada kasus
Bila ada kasus
Cakupan KLB desa / jml KLB di desa / kelurahan
yang ditangani < 24 jam dalam periode tertentu
Jumlah KLB di desa / kelurahan yang terjadi pada
periode yang sama.
BP umum pusk, UGD pusk, KIA pusk, BPRB, BPS,
DPS, Klinik, Masyarakat
100 %
Bagian surveilans

12. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


a. Cakupan Desa Siaga Aktif
Judul
Indikator
Dimensi Mutu
Tujuan

Definisi
Operasional

Frekuensi
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar
Penanggung jawab
pengumpul data

Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan Desa Siaga Aktif
Keselamatan
Mengetahui
tingkat
kemampuan
dan
kemandirian desa dalam penanganan kesehatan
di masyarakat
Adalah desa yang mempunyai pos koordinasi
kesehatan desa (poskokesdes) atau UKBM
lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi
sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,
penanggulangan
bencana
dan
kegawatdaruratan,
surveylance
berbasis
masyarakat
yang
meliputi
pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan
perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan
PHBS dibandingkan dengan jumlah desa siaga
yang dibentuk.
Setiap bulan
Setiap tahun
Jumlah desa siaga yang aktif
Jumlah desa siaga yang dibentuk.
Bidan desa, kader posy
80 % purnama
Programer promosi kesehatan puskesmas

13. Pelayanan Gawat Darurat di sarana kesehatan Puskesmas


a.
Cakupan Puskesmas yang
mampu melayani gawat
darurat
Pelayanan Gawat Darurat di Sarana Kesehatan
Judul
Puskesmas
Cakupan PuskesmasYang Mampu Melayani
Indikator
Gawat Darurat
Dimensi Mutu
Keselamatan
Mengetahui kemampuan penanganan gawat
Tujuan
darurat di puskesmas
Definisi
Tenaga medis / tenaga kesehatan yang dilatih
Operasional
kegawat daruratan
Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa
Setiap tiga bulan
Jumlah Puskesmas yang mampu memberikan
Numerator
pelayanan gadar level 1
Denominator
Jumlah Puskesmas se Kabupaten
Sumber data
Laporan SIK
Standar
100%
Penanggung jawab
Koordinator UGD
pengumpul data

Ditetapkan di Pemalang

Pada tanggal ... Desember 2013


BUPATI PEMALANG

..

Sukardi Sugeng Rahmad


082135057811
indratino@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai