MONITORING DAN EVALUASI KAWASAN

TANPA ROKOK (KTR)

No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMS
dr. HENDRA HARSONO
PATOKBEUSI NIP. 198205202015031003

1. Pengertian Kawasan Tanpa Rokok adalah tempat atau ruangan yang dinyatakan
dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau
mempromosikan rokok.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliput itempat umum, tempat kerja, tempat
ibadah, tempat bermain dan/atau tempat berkumpulnya anak-anak,
kendaraan umum, tempat proses belajar mengajar, sarana Kesehatan dan
sarana olahraga.
2. Tujuan Sebagai acuanbagi petugas dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi
(Monev) Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Patokbeusi Nomor :

4. Referensi 1. Buku Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok Kementerian Kesehatan

Republik IndonesiaTahun 2011.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang

Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015

tentang Kawasan Tanpa Rokok
5. Prosedur/ 1. Mempersiapkan Surat Perintah Kegiatan dan SPPD.
langkah-langkah
2. Mempersiapkan instrumen pamantauan sesuai Kawasan.

3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa di wilayah yang dikunjungi.

4. Melakukan pemantauan KTR.

5. Mencatat hasil pemantauan KTR.

6. Mendokumentasikan kegiatan.

7. Merekapitulasi dan menganalisis hasil pemantauan.

8. Membuat laporan hasil kegiatan.

6. Hal-hal yang Bahasa yang di gunakan dalam menyampaikan informasi menggunakan

perlu bahasa yang mudah di mengerti.
diperhatikan

7. Unit terkait a. Lintas program terkait

b. Lintas sektor terkait

 c. Unit terkait

8. Dokumen terkait

9. Rekaman
Tgl. Mulai
Historis No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan