Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NGANJUK
Jl. Barito 149 Nganjuk Telp. (0358) 323614 KodePos 64413
Email : pkm.nganjuk@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SUPERVISI SEKOLAH KAWASAN TANPA ROKOK
I. Pendahuluan
Hak menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi perhatian dunia. WHO
memprediksi penyakit yang berkaitan dengan rokok akan menjadi masalah kesehatan di
dunia. Dari tiap 10 orang dewasa yang meninggal, 1 orang diantaranya meninggal karena
disebabkan asap rokok. Dari data terakhir WHO di tahun 2004 ditemui sudah mencapai 5
juta kasus kematian setiap tahunnya serat 70% terjadi negara berkembang, termasuk
didalamnya di Asia dan Indonesia. Di tahun 2025 nanti, saat jumlah perokok dunia sekitar
650 juta orang maka akan ada 10 juta kematian per tahun.
Merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu secara terus
menerus di upayakan penanggulangannya, karena menyangkut berbagai aspek permasalahan
dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial, politik, utamanya aspek kesehatan.
Diperkirakan lebih 40,3 juta anak tinggal bersama dengan perokok dan terpapar pada asap
rokok di lingkungannya dan disebut perokok pasif. Sedangkan kita tahu bahwa anak yang
terpapar asap rokok dapat dapat mengalami peningkatan resiko terkena bronkitis,
pneumonia, infeksi telinga tengah, asma, serta kelambatan pertumbuhan paru-paru.
Kerusakan kesehatan dini ini dapat menyebabkan kesehatan yang buruk pada masa dewasa.
Orang dewasa bukan perokok pun yang terus menerus terpapar juga akan mengalami
peningkatan resiko kanker paru dan jenis kanker lainnya.
II. Latar Belakang
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok sebenarnya selama ini telah banyak diupayakan oleh
berbagai pihak baik lembaga/institusi pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Namun
pada kenyataannya upaya yang telah dilakukan tersebut jauh tertinggal dibandingkan
dengan penjualan,periklanan/promosi dan atupun pengguna rokok.
Asumsi lain adalah perokok membebankan biaya keuangan dari resiko fisik kepada orang
lain yang berarti bahwa seharusnya perokoklah yang menanggung semua resiko atau
kerugian akibat merokok, tetapi pada kenyataannya perokok membebankan secara fisik dan
ekonomi kepada orang lain juga. Beban ini meliputi resiko orang lain terkena asap rokok di
lingkungan sekitarnya, dan biaya yang dibebankan pada masyarakat untuk pelayanan
kesehatan. Agar oermasalahan dan kondisi tersebut diatas dapat dikendalikan maka perlu
dilakukan upaya pengamanan terhadap bahaya merokok melalui penetapan Kawasan Tanpa
Rokok dan juga membatasi ruang gerak para perokok.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok.
2. Tujuan Khusus
a. Mewujudkan generasi muda yang sehat
b. Meningkatkan produktifitas kerja yang optimal
c. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
d. Memberikan perlindungan yang efektif dari bahaya asap rokok

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Melakukan penyuluhan kepada siswa tentang bahaya merokok.
2. Melakukan supervisi ke lingkungan sekolah, serta mengisi cheklist yang sudah
disediakan
3. Melakukan tindak lanjut hasil pengisian cheklist pengawasan kawasan tanpa rokok.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatannya yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan
UKS di sekolah yang ada di kecamatan nganjuk dengan jumlah SD 43 sekolah, SMP 14
sekolah dan SMA/SMK 22 sekolah. Kegiatan tersebut berkoordinasi dengan guru
bimbingan konseling dalam pengisian cheklist pengawasan Kawasan Tanpa Rokok,
selain itu dilakukan kegiatan penyuluhan bahaya rokok pada siswa.
Sasaran
Semua instansi sekolah yang ada di kecamatan nganjuk.

VI. Jadwal pelaksanaan


Pelaksanaan pengawasan kawasan tanpa rokok dilakukan bersamaan dengan kegiatan UKS
setiap awal semester masuk sekolah.
VII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
a. Pelaporan :
Pelaporan dilaksanakan setiap satu bulan sekali untuk direkap dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Nganjuk sesuai format yang tersedia.
b. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan tiap akhir bulan pada minlok bulanan dan dibuat laporan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sesuai format yang tersedia.

Mengetahui Nganjuk, Januari 2022


Plt. Kepala Puskesmas Nganjuk Pelaksana Koordinator PTM

dr. Yusman Effendi Dewi Supriatin, A.Md.Kep


NIP.19760703 200604 1 018 NIP. 19930413 201903 2 019

Anda mungkin juga menyukai