DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ACHMAD YANI
Jln. Lintas Pulau Ende – Desa Rendoraterua
Hotline: 082268311001
I. Pendahuluan
Di Indonesia terdapat lebih dari 50 juta orang membelanjakan uangnya secara
rutin untuk membeli rokok.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kebiasaan merokok akan
menurunkan kemampuan ekonomi keluarga miskin yang banyak terdapat di
negara berkembang.
Upaya sosialisasi anti rokok sudaah dilancarkan berbagai pihak, seperti
pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat,berbagai badan pada perserikatan
bangsa-bangsa (PBB) dan bahkan sudah ada hari anti rokok sedunia. Namun
kenyataannya perilaku merokok masih marak, bahkan kini remaja pun semakin
banyak merokok. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga diberbagai negara lain
di dunia seperti Cina dan semua negara Eropa.
II. Latar Belakang
Berdasarkan riset Atlas Tobacco, Indonesia menduduki ranking tiga negara
dengan jumlah perokok tertinggi di dunia. Jumlah penduduk yang merokok di
Indonesia mencapai 90 juta jiwa, Dan Indonesia menempati urutan tertinggi
prevalensi merokok bagi laki-laki di ASEAN yakni sebesar 67,4% perse.
Kenyataan itu diperparah semakinmuda usia perokok di Indonesia.
Data Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak menunjukkkan, jumlah
perokok anak di bawah umur 10 tahun di Indonesia mencapai 239.000 orang
Menrut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehat LingkunganLingkungan
(P2PL) Kemenkes RI, Tjandra (2014) Disetiap ruang, di tempat umum lebih
tepatnya dengan tidak segan-segan para perokok melancarkan aksinya tanpa
memikirkan efek dari kepulan asap yang mereka buat. Fakta menunjukkan 24%
dari pelajar sekolah menengah pertama mengaku merokok, teratur atau kadang-
kadang, dan hampir semuanya mengetahui bahwa rokok itu tidak baik bagi
kesehatan tubuh.
III Tata Nilai
Penyelenggaraan kegiatan program ini menerapkan Tata Nilai (SEHAT), yakni:
1. Sigap (Cepat dan tanggap memberikan pelayanan)
2. Empati (Peduli dengan tetap mengutamakan sikap professional
3. Harmonis (Kerjasama dalam mencapai tujuan)
4. Akuntabilitas (Dapat Dipertanggungjawabkan)
5. Terampil (Bekerja sesuai SOP)
IV. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum:
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya rokok di wilayah
kerja puskesmas Achmad Yani kecamatan Pulau Ende.
b.Tujuan Khusus:
Menurunkan angka perokok remaja remaja disekolah-sekolah serta
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Achmad Yani Kecamatan Pulau
Ende
Meningkatkan kualitas kesehatan dengan terciptanya udara yang bersih,
sehat dan bebas asab rokok di wilayah kerja Puskesmas Achmad Yani
Kecamatan Pulau Ende.
V Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Di wilayah kerja Puskesmas Achmad Yani
2. Lintas Sektor
Desa : Dukungan dalam tercapainya peningkatan program
Kader: Membantu Petugas Kesehatan dalam kegiatan tersebut.
Bulan/Tahun 2022
No
Kegiatan 1
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
1. Kegiatan Konseling
Upaya Berhenti
Merokok
XI. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.