Anda di halaman 1dari 8

STASE KEPERAWATAN MARTENITAS

PENDIDIKAN KESEHATAN ASI EKSLUSIF


DI BANGSA MERPATI RSPAU Dr. S. HARDJOLUKITO
YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

Edelbertus Idaman Bahy, S.Kep 17400012

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GUNA BANGSA YOGYAKARTA
2018

1
LEMBAR PENGESAHAN

STASE KEPERAWATAN MARTENITAS


PENDIDIKAN KESEHATAN ASI EKSLUSIF
DI BANGSA MERPATI RSPAU Dr. S. HARDJOLUKITO
YOGYAKARTA

Telah Disetujuhi Oleh :

PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK


CI BANGSAL MERPATI,
RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO
e

( ) ( )

2
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : ASI Ekslusif


Hari/Tanggal : Selasa, 07 Febuarti 2018
Tempat : Bangsal Merak
Waktu : Jam 08:00 WIB
Waktu Acara : 15 menit
Pembicara : Edelbertus Idaman Bahy, S.Kep
Peserta/ Sasaran : Ny. K

1. Tujuan
Tujuan Umum
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti ASI ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti
dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1 Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2 Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3 Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4 Mengetahui cara memperbanyak ASI.

II. SUB TOPIK


1. Pengertian ASI ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI

3
III. Metode Penyampaian.
1 Ceramah
2 Tanya Jawab
3 Demonstrasi
4 Media : Leaflet

IV. Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu Media
1. Pembukaan 1. Salam Pembuka 1. Menjawab 2 Menit -
2. Doa Pembukaan. salam.
3. Memperkenalkan 2. Doa
diri Bersama.
4. Menyampaikan 3. Mendengar
topik & tujuan ka Materi
penyuluhan.
2. Proses 1. Penyampaian 1. Mendengar 5 Menit Leaflet
Materi ka Materi
Menjelaskan
tentang:
1. Pengertian ASI
ekslusif.
2. Manfaat
pemberian ASI
ekslusif.
3. Langkah-langkah
menyusui yang
benar.
4. Cara
memperbanyak ASI
3. Evaluasi Tanya Jawab 1. bertanya 5 Menit -
1. Memberi peserta mengenai materi

4
untuk bertanya. yang ingin di
2. Menjawab tanyakan
pertanyaan dari 2. mendengankan
peserta jawaban
4. Penutup 1. Kesimpulan 1. Mendengar 3 Menit -
2. Salam kan
penutup 2. Menjawab
Penutup

V. Evaluasi
Ny.K dapat mengerti mengenai ASI Ekslusif, Ny.K bisa menerapkan cara pemberian ASI
dan antusias dan aktif dalam bertanya.

VI. Pengorganisasian Kegiatan Penyuluhan


1) Pemateri : Edelbertus Idaman Bahy, S.Kep

VII. Setting Tempat Penyajian.


Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan Pemateri

Keterangan :

: Pemateri

: Peserta penyuluhan

5
V. Materi

ASI EKSLUSIF
1 Pengertian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6
bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
2 Tujuan pemberian asi ekslusif
a. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung
antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies
dentis, member rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu
dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi , membantu
perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan
mengisap mulut bayi pada payudara .
b. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan,
aspek psikologi.
3 Manfaat pemberian ASI bagi bayi
a. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi
sampai usia 6 bulan.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan
sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi
saluran pencernaan.
c. Melindungi anak dari serangan alergi.
d. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi
ASI eksklusif potensial lebih pandai.
e. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
f. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
g. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga
mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
h. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat
bisa jalan.

6
i. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan
spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
j. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
4 Langkah – langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI
tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan
menyusu.
a. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting &
sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
b. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
i. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung
siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh
tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
ii. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
iii. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
iv. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
v. Ibu menatap bayi dengan kasih saying
c. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan
bagian atas areola .
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
e. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara
ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian
besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit
langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang
terletak dibawah areola
5 Cara memperbanyak asi
a. Menyusui sesering mungkin
b. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi

7
c. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari
jauh hari
d. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
e. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
f. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun
turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak
produksi ASI.

SUMBER :
Saleha, Sitti.2016. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2015.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

1. Leaflet ASI Ekslusif

Lampiran I

Anda mungkin juga menyukai