ASI EKSKLUSIF
1. Karakteristik Peserta
a. Jumlah Peserta :
b. Tingkat Pendidikan : SMA
c. Sosial Ekonomi :
d. Suku / Ras : Jawa
2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan ibu-ibu mengetahui dan
mengerti tentang ASI eksklusif.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
1) Peserta dapat menyebutkan pengertian ASI eksklusif.
2) Peserta dapat menyebutkan manfaat ASI eksklusif.
3) Peserta dapat menyebutkan pentingnya pemberian ASI.
3. Materi Penyuluhan
Terlampir
4. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya Jawab
5. Media
Leafleat
6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pembukaan 1. Salam pembukaan 5 menit
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan
4. Membagikan Leaflet
2 Pengembangan 1. Menggali pengetahuan peserta tentang 7 menit
ASI Eksklusif
2. Menjelaskan materi
a. Pengertian ASI Eksklusif
b. Manfaat ASI Eksklusif
c. Pentingnya pemberian ASI
3. Memberikan kesempatan peserta
bertanya
3 Penutup 1. Melakukan evaluasi hasil penyuluhan 3 menit
2. Menyimpulkan
3. Salam penutup
7. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
2. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa
pertanyaan yang harus dijawab oleh klien (post test)
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanapa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi berumur nol sampai 6 bulan. Bahkan air putih tidak
diberikan dalam tahap ASI Eksklusif ini.
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Di dalamnya terdapat tiga
aspek kelebihan, yaitu aspek gizi, aspek kekebalan, dan aspek kejiwaan berupa
jalinan kasih sayang yang penting untuk perkembangan mental dan kecerdasan
anak. Kolostrum adalah ASI yang keluar beberapa hari setelah persalinan.
Mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental, dan berwarna
kekuning-kuningan.
ASI masa peralihan yaitu ASI yang dihasilkan mulai hari ke-4 samapi hari
ke 10. ASI matur adalah ASI ynag dihasilkan mulai hari ke-10 samapai
seterusnya. ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak lahir
sampai usia 6 bulan tanpa di beri makanan tambahan.
C. KANDUNGAN ASI
1. Lemak, sekitar 80% lemak ASI berjenis long chain polyunsaturrated fatty
acid (lemak ikatan panjang). Anatara lain omega 3 (EPA dan DHA),
omega 6 (AA) yang merupakan komponen penting untuk pertumbuhan
otak.
2. Protein, terbentuk dari 60% dan 40% whey dan casein sehingga terbentuk
gumpalan kecil halus yang memudahkan proses penyerapan dalam tubuh
bayi, sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang
lebih sulit dicerna oleh usus bayi. ASI mempunyai jenis asam amino yang
lebih lengkap dibandingkan susu sapi. Asam amino taurin diperkirakan
mempunyai peran pada perkembangan otak.
3. Karbohidrat, Karbohidrat utama ASI adalah laktosa. Gunanya untuk
pertumbuhan otak, meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan
pertumbuhan bakteri usus yang baik yaitu lactobasilus bifidus,
menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
4. Vitamin dan Mineral
ASI mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Hampir semua
vitamin dan mineral dalam ASI diserap tubuh bayi.
5. Kolesterol, manfaat kolesterol dalam ASI antara lain untuk meningkatkan
pertumbuhan otak. Selain itu kolesterol beerfungsi dalam pembentukan
enzim metabolisme kolesterol. Metabolisme itu akan mengendalikan kadar
kolesterol dikemudian hari sehingga mencegah serangan jantung.
2. Kontaminasi mikroorganisme
3. Menyebabkan alergI
Gejala alergi susu formula berupa gejala gastrointestinal seperti muntah,
kolik, diare, perdarahan gastrointestinal, enterokolitis, konstipasi dan
kembung serta gejala sistem lain seperti rinorea, urtikaria, dan renjatan.
4. Tidak mempunyai manfaat seperti ASI.
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Yasmin, dkk. 2002. Buku Saku Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:
EGC.
Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak Cetakan ke-11. 2007. Ilmu Kesehatan Anak.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hidayat, A. Aziz. Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Satyanegara, Surya, dkk. 2004. Panduan Lengkap Perwatan Bayi Dan Balita.
Jakarta: Arcan.